- Beranda
- Berita dan Politik
Beredar Berita Bohong di Media Sosial tentang Pidato Presiden Jokowi
...
TS
dikuncibro
Beredar Berita Bohong di Media Sosial tentang Pidato Presiden Jokowi
Beredar Berita Bohong di Media Sosial tentang Pidato Presiden Jokowi
NASIONAL
Oleh Alex H Terbit 2 Jan 2018 at 11:06pm
Tandaseru.id
JAKARTA (!) – Berita bohong atau hoaks berisi pesan berantai beredar di sosial media. Berita bohong tersebut berisikan pidato Presiden Joko Widodo tentang adanya ancaman terhadap kondisi keamanan di Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Menanggapi maraknya berita tersebut, pihak Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesan berantai tersebut merupakan berita bohong (hoaks).
Dalam pesan tersebut, dikatakan Presiden menyampaikan pidato di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi pasca Pilkada DKI Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut.
“Dapat dipastikan pula bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima, Selasa (2/1).
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.
“Marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan, yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial. Mari kita tunjukkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai kesopanan sebagai budaya Indonesia,” kata Presiden di Istana Merdeka, 8 Juni 2017 yang lalu sebagaimana disampaikan dalam rilis
NASIONAL
Oleh Alex H Terbit 2 Jan 2018 at 11:06pm
Tandaseru.id
JAKARTA (!) – Berita bohong atau hoaks berisi pesan berantai beredar di sosial media. Berita bohong tersebut berisikan pidato Presiden Joko Widodo tentang adanya ancaman terhadap kondisi keamanan di Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Menanggapi maraknya berita tersebut, pihak Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesan berantai tersebut merupakan berita bohong (hoaks).
Dalam pesan tersebut, dikatakan Presiden menyampaikan pidato di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi pasca Pilkada DKI Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut.
“Dapat dipastikan pula bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima, Selasa (2/1).
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.
“Marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan, yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial. Mari kita tunjukkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai kesopanan sebagai budaya Indonesia,” kata Presiden di Istana Merdeka, 8 Juni 2017 yang lalu sebagaimana disampaikan dalam rilis
0
2.9K
12
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya