Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

berdikaricenterAvatar border
TS
berdikaricenter
KOMITMEN SOCHI MULAI MESIN PERANG HINGGA TAMBANG
Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB membawa sejumlah komiten dari hasil rangkaian lawatannya di Korea Selatan (Korsel) dan Rusia. Dalam perjumpaannya dengan Presiden Park, Presiden Jokowi meminta Korsel untuk membuka impor lebih besar bagi buah segar asal Indonesia. Presiden Jokowi juga menemui ribuan WNI yang tergabung dalam Diaspora Indonesia di Korsel dan berdiskusi bersama mengenai status Kartu Diaspora maupun potensinya di Korsel. Di Rusia, Presiden Jokowi menjadi tamu Presiden Vladimir Putin, dan mereka antara lain membahas keringanan pajak bagi komoditas minyak sawit dari Indonesia dan kerja sama di bidang pertahanan-keamanan maupun pertukaran informasi untuk pemberantasan terorisme. (antaranews.com)

Tak kurang dari sejumlah komitmen diraih dari hasil rangkaian lawatannya di Korea Selatan dan Rusia. Terdapat 7 Kesepakatan Kerja Sama yang ditandatangani dengan Presiden Park Geun-hye meliputi industri maritim, teknologi pertahanan hingga pemberantasan korupsi. Dua kerja sama yang akan diprioritaskan adalah akselerasi industrialisasi dan pengembangan industri kreatif. Khusus teknologi pertahanan, pemerintah diperkirakan.membahas kelanjutan pemesanan kapal selam buatan Korea Selatan yang akan membantu Indonesia dalam pertahanan wilayah perairan.

Pada Maret 2016 yang lalu, kapal selam pertama buatan Korea Selatan dari tiga unit pesanan Indonesia sudah memulai tugasnya di teritorial Indonesia. Kunjungan Presiden Joko Widodo mendapat antusiasme tinggi dari 500 pengusaha Korea yang tercermin dari disepakatinya komitmen investasi sekitar US $ 18 Miliiar. Disamping itu, Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sebagai Tokoh yang Menginspirasi 2016 dari Asia Journalist Association ( AJA Award). Dalam pertemuan Bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Indonesia dan Rusia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang petahanan, selain pendidikan dan teknologi. Indonesia dan Rusia juga akan terus bekerjasama untuk pemberantasan terorisme dan pertukaran informasi intelijen di bidang terorisme. Bahkan, Joko Widodo dan Vladimir Putin menandatangani kesepakatan memproduksi amunisi militer di Indonesia. Rusia ingin memproduksi amunisi militer di Indonesia. Rusia saat ini menjadi eksportir terbesar kedua dunia setelah AS. Indonesia sendiri sudah membeli sejumlah pesawat tempur SU-35 untuk menggantikan pesawat tempur buatan AS.

Nah, dalam pertemuan dengan Joko Widodo, presiden Vladimir Putin memuji hubungan antara negaranya dengan Indonesia sebagai dua negara yang sudah bersahabat lama, kerja sama antara Indonesia-Rusia sudah merupakan hubungan yang dibangun lama. Hubungan antara Indonesia-Rusia hingga saat ini belumlah menunjukkan seluruh potensi yang ada di kedua negara, investasi yang tereslisir madih kecil meskipun potensi banyak. Terdapat sejumlah investasi yang berpotensi akan segera memperkuat kerja sama yaitu pembuatan smelter dan pengeboran minyak dan gas. Sementara itu, dari sektor hankam akan melakukan kerja sama transfer teknologi alutsista.

Sebentar itu dari aspek investasi dan bisnis, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dan melakukan pertemuan One on One dengan 4 perusahaan besar Rusia antara lain RZD, Blackspace, Vi Holding dan Rusal. Hal yang paling supprise adalah digaetnya perusahaan minyak dan gas Rusia, Rosnef, yang akan menandatangani kerja sama pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, bernilai total investasi US $ 13 Miliar. Dengan adanya kilang minyak Tuban, dapat menambah cadangan minyak nasional di dalam negeri. Dissmping itu, Rosneft juga berkomitmen kepada PT Pertamina untuk berpartisipasi dalam pengelolaan ladang-ladang minyak di Rusia. Presiden Joko Widodo dan Putin juga sepakat mendorong investasi Rusia di Indonesia, yaitu di sektor maritim dan infrastruktur. Seperti pembangunan kereta api dan pelabuhan di Kalimantan, minyak, energi, dan listrik.

Sumber Berita
Quote:
0
620
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.