Ketika Lifestyle Generasi Milenial mempengaruhi Komoditas Kopi & Cokelat Indonesia.

Beranda

...

The Lounge
Ketika Lifestyle Generasi Milenial mempengaruhi Komoditas Kopi & Cokelat Indonesia.

gondronk90

02-01-2018 07:03

Ketika Lifestyle Generasi Milenial mempengaruhi Komoditas Kopi & Cokelat Indonesia.

Welcome Gan Sis, Selamat Tahun Baru 2018 dan Natal 2017 bagi kalian semua gan sis. Kali ini dengan thread yang agak anak muda banget deh gan sis, kalau tahun kemarin Banyak tentang Zaman Now, sekarang Zaman Milenial hehehe deh.Lifestyle zaman sekarang tak bisa dipungkirin lagi gan sis, model kayak gimana banyak sekali gan sis. Kali ini kita bahas tentang dengan judul Thread " Ketika Lifestyle Anak Generasi Milenial mempengaruhi Komoditas Kopi & Cokelat di Indonesia.

Kopi & Cokelat merupakan komoditas di Indonesia yang merupakan terbesar juga gan sis, untuk menambah Pemasukan Khas negara. Negara Agraris Indonesia, banyak tempat-tempat yang menjadikan daerahnya lumbung penghasil kopi dan cokelat dari sabang sampai merauke. Perlu kita pahami, beberapa trend di Beberapa tahun terakhir ini, bisnis tentang pangan yang berkaitan dengan kopi dan cokelat sangat mulai mengalami growth. Pernah 2 tahun silam adanya Event Konvensi Kopi, Teh dan Coklat Indonesia merupakan event tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 lalu dan berhasil mengundang keikutsertaan segenap masyarakat, pemangku kepentingan industri dari ketiga komoditas tersebut serta mendapat dukungan dari unsur Pemerintahan dan Media Massa.

Namun untuk di awal tahun 2018, ane yakin pasti di tahun ini peluang bisnis Kopi , cokelat akan selalu meningkat, sekarang dimana-mana tempat nongkrong selalu identik dengan kopi, makanan yang selalu manis seperti cokelat. Apalagi generasi milenial sekarang pun dengan lifestyle yang berbeda dengan orang jaman Old, mampu untuk mendobrak komoditas Kopi dan Cokelat tersebut. Walaupun menjadi peluang bisnis naun, masih perlu banyak dibina lagi sih untuk para pembisnis pangan di bidang kedua komoditas tersebut. Ane pernah menulis sebelum thread ini tentang isu pangan gan sis, Dan seharusnya kedua komoditas ini diolah secara baik dan memiliki manfaat juga sehingga isu pangan tentang bahaya kopi yang pernah dicampur sama sianida hehehe,tidak di cemari dengan zat kimia hehehe.

Quote:

1. Lifestyle Industry adalah Lifestyle commodity

Indonesia kaya akan Kopi dan Kakao, sekarang bagaimana untuk mengolahnya dengan berbagai cara dan inovasi. Banyak di indonesia yang cerdas dalam hal pertanian, sampai dengan wirasusahawan muda, sekarang tinggal bagaimana Pemerintah untuk mendukung ini semua gan sis. Ane yakin sis, komoditas ini mungkin terlalu banyak di eksport, dan merupakan hal yang baik untuk mengenalkan seperti kopi dan cokelat di Ranah Dunia. Oleh karena itu, peran semua pihak sangatlah perlu dalam meningkatkan pemasukan negara dari lifestyle Industry adalah Lifestyle Commodity.

Quote:

2. Generasi Milenial yang doyan Kopi & Cokelat

Pasti deh gan sis, generasi Milenial pasti kalau nongkrong ane yakin mesennya kopi , entah yang sudah di campur sama cappucino, ataupun yang lainnya. Intinya ada kandungan kopi, secara tidak langsung doyan ngopi adalah bentuk kita membantu negara meningkatkan komoditas kopi , dan para pelaku usaha lokal. Apalagi kopinya ada nuansa daerah yang memiliki cirikhas. Ditambah lagi para pelaku usaha di bidang perkopian dan cokelat ane yakin pasti sudah memilih kopi mana dan cokelat mana yang menjadi cirikas tempat usahanya.

Quote:

3. Masih kurangnya Sekolah Barista di Indonesia

Komoditas yang melimpah, namun di indonesia belum diimbangin dengan adanya sekolah Barista . Memang untuk menjadi barista yang handal pun, tidak serta dengan otodidak semata gan, namun perlu juga sekolah. Coba kita lihat di negara Maju, semua yang dapat dijadikan komoditasnya, pasti diimbangin dengan para pelaku usahanya yang menekuni bidangnya. Semoga di Indonesia, akan ada sekolah Barista yang merata di kota-kota besar, secaralah Indonesia banyak tempat wisata, banyak tempat nongkrong dari A sampai Z, banyak tempat wisata yang mana dikunjungi oleh Turis Mancanegara. Yang pasti, dengan adanya sekolah Barista juga, diimbangin dengan tempat kerja yang sesuai dengan bidangnya yang ditekunin untuk mengenalkan dan mengembangkan Kopi dan Cokelat asli Indonesia.

Quote:

4. Pengaruh Media Sosial

Media Sosial memang kalau positif digunakan sangat bermanfaat sekali gan sis. Cuma terkadang ane miris, ketika media sosial digunakan hanya untuk ber-Hoax Ria, melecehkan satu dengan yang lain, SARA, sampai dengan menghujat orang lain. Namun Untuk komoditas Kopi dan Cokelat yang sudah diolah menjadikan sajian minuman dan makanan pasti kita akan penasaran. Penasaran tersebut membuat kita ingin mencoba, terkadang hal tersebut timbul karena membuka Sosial media, seperti IG, Facebook, Path, ataupun Kaskus. Pengaruh Media secara pealna-pelan akan meningkatkan growth pertumbuhan komoditas Kopi dan Cokelat. Semoga bisa menguntungkan semua pihak, baik pemerintah, para petani Kakao ,Kopi, pelaku usaha, dan semua orang .

Demikian Thread ane tentang Ketika Lifesyle Generasi Milenial mempengaruhi Komoditas Kopi & Cokelat Indonesia. Sebenarnya Generasi milenial sangatlah memberikan efek positif, dengan lifestyle berbudaya minum kopi dan cokelat gan sis. Banyak di indonesi olahan-olahan kopi dan cokelat yang dapat dijadikan inovasi dari anak muda Indonesia. Semoga di Awal Tahun 2018, komoditas Kopi dan Cokelat Indonesia meningkat, dan para petani , pemerintah, anak muda selalu menajdi bagian kemajuan negara ini dan di hargai , dikenal lagi di Negara Tetangga dan Dunia.