Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serujambi.comAvatar border
TS
serujambi.com
Lagi, Tiga Tewas dalam Lubang Jarum PETI di Merangin
Lagi, Tiga Tewas dalam Lubang Jarum PETI di Merangin

SERUJAMBI.COM, Merangin – Lubang jarum, istilah terowongan di dalam tanah pada aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), kembali memakan korban. Senin (1/1/2017) sekitar pukul 13.00 WIB, tiga pekerja PETI tewas di tempat, di kawasan Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap, Merangin. Diduga mereka terkena racun dari asap mesin jenset yang ada di lokasi tambang.

BACA JUGA: Korban PETI Sempat Update Status FB

Informasi didapat, korban bernama Rhomadon (42) warga Kecamatan Siau, Hendra (35) warga Siau dan Al Mubaroq (35) warga Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarab, tewas di dalam lubang jarum yang sempit itu.

Kronologis kejadian, Rhomadon dan Hendra, terjebak di dalam lubang jarum karena diduga menghirup asap mesin jenset. Sementara, Al Mubaroq yang berada di luar lubang, berusaha menyelamatkan ke dua rekannya. Ia nekat masuk ke dalam lubang itu.

Namun, Al Mubaroq bernasib serupa. Setelah masuk ke dalam lubang itu, ia tak ke luar lagi. Diduga Al Mubaroq juga tewas di dalam lubang sepanjang sekitar 80 meter itu.

Warga yang berada tak jauh dari lokasi penambangan, berusaha menyelamatkan tiga korban. Mereka mematikan mesin genset dan membiarkan asap hilang dari lubang sekitar 15 menit lamanya. Setelah asap hilang, baru warga masuk ke dalam lubang itu dan mengevakuasi ketiga jasad korban.

Lokasi tambang maut ini cukup jauh di pedalaman. Hanya bisa dilalui lewat jalur sungai menggunakan perahu mesin. Karena itu, jasad korban baru bisa sampai ke Desa Simpang Parit sekitar pukul 18.30 WIB.

Tak beberapa lama, korban tiba di rumah duka, barulah kejadian itu diketahui oleh polisi. Dengan sigap, polisi langsung mencari tahu penyebab kematian korban dan pemilik lokasi tambang.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Sungai Manau Iptu Nursan Subagio, membenarkan bahwa ada tiga pekerja tambang ilegal tewas di lubang jarum.

“Korban sudah berada di rumah duka dan akan segera dikebumikan, sedangkan lokasinya memang sangat jauh, namun kita akan mencoba mendatangi lokasi tersebut,” tutupnya.(iuk/jin)

Sumber: Serujambi.com
0
4K
15
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.