Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selldombaAvatar border
TS
selldomba
Kinerja industri lesu buat pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggal negara dunia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi melakukan pembukaan pasar modal 2018. Dalam sambutannya, Wapres JK sempat menyinggung bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2017 tidak sesuai harapan karena hanya mencapai 5,06 persen dari target pemerintah 5,2 persen.
"Hampir semua indikator ekonomi nasional kita membaik walaupun terjadi anomali kenapa larinya tidak terlalu kencang. Sama dengan manusia, tekanan darah baik, kolesterol baik, jantung baik, semua baik. Tapi kenapa pertumbuhan kita tidak secepat negara lain?," tanya Wapres JK dalam sambutan pembukaan perdagangan pasar modal, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta , Selasa (2/1).
Menanggapi pernyataan Wapres JK, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, penyebab utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dibanding dengan negara lain ialah rendahnya kontribusi sektor industri. Di mana, sektor industri negara lain lebih besar peranannya terhadap perekonomian.
"Tahun 2017 ini memang ekonomi beberapa negara yang tadinya rendah pertumbuhannya mulai meningkat dan bahkan melebihi pertumbuhan Indonesia. Seperti Malaysia bahkan Singapura. Sehingga bapak wapres mempertanyakan kenapa kita belum, memang kalau diliat perbedaan utamanya, mereka punya sektor industri yang jauh lebih besar peranannya dalam perekonomian," kata Menko Darmin.
Selain itu, negara-negara yang pertumbuhan ekonomi membaik, berorientasi pada kinerja ekspor. "Sehingga dia (pertumbuhan ekonomi Indonesia) tidak terlalu cepat juga dibanding dengan negara yang industrinya untuk mengekspor cukup berperan," ujarnya.
Menko Darmin melanjutkan bahwa saat Pemerintahan Jokowi-JK dimulai, sudah sangat disadari bahwa harus mendorong pertumbuhan sektor industri. Hanya saja, katanya, waktu itu tengah terjadi gejolak perekonomian dunia melambat.
"Tapi kita mau tidak mau harus masuk ke sektor industri, harus mempercepat dan kita sedang mengidentifikasi dengan menteri perindustrian industri apa saja yg harus kita kembangkan," terangnya.
Menko Darmin menambahkan, jika Indonesia bertahan dengan sumbangan dari konsumsi dalam negeri maka pertumbuhannya tidak akan besar. Maka dia meminta harus mulai mendorong kembali sektor ekspor.

https://m.merdeka.com/uang/kinerja-industri-ri-lesu-buat-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-tertinggal-negara-dunia.html

Waduh pertumbuhan ekonomi cuman ditopang konsumsi to kata pak Darmin Nasution.
Miris deh. Katanya september meroket.
emoticon-Big Grin
0
2.5K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.