Kaleidoskop 2017 Dunia
Lewat Fotografi Yang Bersejarah



[ HT# 224 ]



Kita tahu, setiap tahun dan sepanjang tahun kita dan dunia mengalami sebuah
kisah yang meninggalkan kesan yang mendalam baik secara pribadi atau berdampak pada dunia. Sebuah kaleidoskop 2017 dunia lewat fotografi yang bersejarah berhasil di liput dan digabungkan bersama naskah NPR, sebuah organisasi independen berita multimedia yang berbasiskan media siaran radio nasional Amerika yang berdiri sejak 1971 di Washington.

Dalam misinya, NPR sebagai media on-air dan online ini menyajikan jurnalisme secara independen berbasis fakta yang cerdas dan mendalami berbagai persoalan secara perspektif dan bekerjasama dengan fotografer profesional dunia. Para wartawan NPR juga berusaha untuk menguasai bentuk visual secara naratif, menceritakan kisah dengan cara memberitakan hal yang terjadi tanpa manipulasi hingga penggemar setia nya tanpa sadar ikut terhanyut di setiap laporan yang ada seperti beberapa naskah berita dan foto yang berhasil di kumpulkan berikut ini yang ane sadur dari situs resminya www.npr.org, tentang kaleidoskop 2017 dunia lewat fotografi yang bersejarah, mendalam dan terpercaya.



1. Korban perang saudara Suriah



Mohammed Mohiedin Anis, yang dikenal sebagai Abu Omar, 70, duduk di tengah reruntuhan
di kamarnya sambil mendengarkan musik di gramofonnya di lingkungan al-Shaar di Aleppo, Suriah.
(Joseph Eid / AFP / Getty Images)







Pada bulan Agustus 2017, warga negara Muslim Rohingya mulai melarikan diri dalam jumlah besar dari Myanmar menuju Bangladesh. Pada akhir tahun, lebih dari 600.000 orang telah menyeberang ke Bangladesh, di mana banyak yang sekarang tinggal di kamp penampungan. Sebuah tindakan keras terjadi dilakukan oleh tentara Myanmar, yang menyusul serangan Agustus oleh gerilyawan Rohingya di pos polisi Myanmar dan sebuah pangkalan militer, menyebabkan kepergian massa yang dianggap sebagai warga negara 'orang-orang yang tidak dikenal'. Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad al-Hussein menyebut perlakuan Myanmar terhadap Rohingya mengatakan "Sebuah contoh buku teks tentang pembersihan etnis" dan telah menyarankan agar militer Myanmar bersalah melakukan genosida terhadap kelompok minoritas Muslim tersebut. Miris, semoga status dan kehidupan mereka semakin membaik dan sesuai dengan harapan dan cita-cita mereka, aamiin.





Lebih dari 2,5 juta orang mengajukan suaka di negara-negara Uni Eropa pada tahun 2015 dan 2016. Meskipun banyak negara Eropa memperketat pergerakkan mereka pada tahun 2017, tapi para migran terus berdatangan. Di Belanda saja ada 34.000 migran mengajukan suaka antara bulan November 2016 dan Oktober 2017. Saking kekurangan tempat tinggal disana, penjara kosong pun menjadi rumah sementara, dan ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk melindungi pendatang baru yang menunggu kabar tentang status mereka. "Jika sebuah negara tidak memiliki tahanan untuk dimasukkan ke dalam penjara," seorang pengungsi Suriah di Belanda mengatakan kepada fotografer Associated Press, Muhammed Muheisen , "ini berarti negara ter-aman yang ingin saya tinggali." (sedih).



2. Sebuah pemilihan yang di sengketakan



Pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga berbicara pada sebuah demonstrasi di bulan Oktober
di Kisumu, Kenya. (Andrew Renneisen / Getty Images)

2017, negara Kenya sedang dalam kekacauan politik karena tengah menentukan dua pucuk pimpinan negerinya. Pemilihan umum yang dimenangkan oleh Presiden Uhuru Kenyatta pada Oktober 2017 lalu diperoleh dengan 98 persen suara tetapi ditolak oleh pemimpin oposisi Raila Odinga , yang kemudian memboikot pemilihan tersebut. Pemilu bulan Oktober, menyusul pemilihan 8 Agustus yang diajukan Odinga dan Mahkamah Agung negara tersebut telah memutuskan 'tidak konstitusional'. Kekerasan yang terkait dengan pemilihan mengakibatkan puluhan korban tewas dan luka-luka. Pengadilan tersebut menguatkan kemenangan Kenyatta pada bulan Oktober, dan dia akhirnya diresmikan pada bulan November.




3. Terorisme di Inggris



Bunga dan upeti ditinggalkan di Lapangan St Ann, Manchester, yang menghormati kenangan akan
orang-orang yang tewas dalam serangan teroris Mei di Manchester Arena. (Jeff J Mitchell / Getty Images

Dua puluh dua penonton konser, beberapa di antaranya adalah anak-anak, tewas dalam serangan bunuh diri yang diklaim oleh ISIS menyusul sebuah pertunjukan oleh Ariana Grande di Manchester Arena Inggris pada bulan Mei. Itu bukan satu-satunya serangan teroris yang dilakukan di Inggris pada tahun 2017 seperti menargetkan sebuah masjid di London dan stasiun bawah tanah, dan berlangsung di Westminster Bridge dan London Bridge.




4. Tawaran kemerdekaan Catalonia



Seorang demonstran pro-kemerdekaan terletak pada bendera Catalan
pada 20 September di Barcelona. (Armando Gallardo)

Sebuah pertikaian antara pemerintah daerah Madrid dan Catalonia pecah dan mengguncang Spanyol. Pemerintah pusat menolak parlemen Catalonia pada bulan Oktober, sama seperti wilayah tersebut mengumumkan kemerdekaan. Teror besar terjadi hingga pemimpin Catalan Carles Puigdemont melarikan diri ke Belgia dan hingga saat ini tetap berada di pengasingan. Pada akhir Desember 2017 partai pro-kemerdekaan kembali bertugas di Catalonia, dan ketegangan tampaknya akan erus berlanjut. Sementara status Catalan tetap terbagi atas apakah akan memisahkan diri dari Spanyol atau tetap berdaulat.




5. Pertarungan untuk Mosul







(Tommy Trenchard)

Pada bulan Februari, pasukan Irak melancarkan operasi untuk membebaskan bagian barat Mosul, wilayah terakhir kota tersebut untuk tetap berada di bawah kendali ISIS. ISIS telah merebut kota Irak pada tahun 2014, dan pasukan pemerintah membawa kembali Mosul timur pada bulan Januari. Barat akhirnya dibebaskan pada bulan Juli. Ribuan warga sipil terbunuh dalam pertempuran dan sekarang banyak yang terbengkalai. Beberapa orang khawatir bahwa "merebut kembali Mosul akan menjadi akhir dari satu pertempuran tapi awal yang lain," kata seorang fotografer lepas Tommy Trenchard, yang meliput pertarungan untuk merebut kembali kota tersebut.




6. Xi berkuasa



Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pembukaan Kongres Partai Komunis ke-19
di Aula Besar Rakyat pada 18 Oktober di Beijing. Kevin Frayer / Getty Images

Presiden China Xi Jinping memuji "era baru" bagi China saat ia membuka kongres nasional Partai Komunis ke 19 di bulan Oktober 2017. "Kami lebih dekat sekarang, kapan pun untuk mewujudkan peremajaan besar bangsa China," katanya. Kongres tersebut membantu memperkuat kekuatan Xi sendiri yang tak tertandingi oleh pemimpin China selama bertahun-tahun. Xi kini menduduki masa jabatan kedua sebagai presiden.




7. 'Bola bercahaya'



Presiden Trump, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi (kiri) menempatkan tangan mereka di atas sebuah bola yang diterangi sebagai jam tangan Melania Trump First Lady saat peresmian Pusat Global untuk Memerangi Ideologi Ekstrimis di Riyadh pada bulan Mei. (Anadolu Agency / Getty Images)

Foto ini diambil ketika Presiden Trump melakukan perjalanan luar negerinya yang pertama kalinya sebagai presiden pada bulan Mei. Bersama pemimpin Mesir dan Arab Saudi, Presiden Trump hadir ikut melakukan peresmian sebuah pusat pemerintahan sebagai simbol melawan ekstremisme.




8. Berakhirnya Era otoriter



Anggota parlemen Zimbabwe merayakan di Harare setelah pengunduran diri
Robert Mugabe pada 21 November. (Jekesai Njikizana / AFP / Getty Images)

Ketika militer Zimbabwe berbalik melawan Presiden Robert Mugabe dan menempatkannya di bawah tahanan rumah pada bulan November, ini menandai runtuhnya penguasa yang telah memegang kekuasaan selama 37 tahun. Mugabe, 93, yang sebetulya tinggal bebeapa ahun lagi memimpin berhasil di 'lengserkan' pada 21 November 2017. Banyak warga Zimbabwe, termasuk yang berada di partainya sendiri, sangat bahagia dan mengucap syukur atas hal ini. Pengganti Mugabe adalah Emmerson Mnangagwa, telah menjanjikan kebangkitan ekonomi dan "demokrasi baru dan lebih transparan."




9. Tes Korea Utara



Foto ini diambil pada tanggal 4 Juli, dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara
pada tanggal 5 Juli, menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merayakan uji coba yang
berhasil dari rudal balistik antarbenua Hwasong-14.(STR / AFP / Getty Images)

Korea Utara meningkatkan kemampuan senjatanya, melakukan uji coba nuklir dan rudal sepanjang tahun. Pada bulan Januari 2017, Kim Jong Un mengumumkan bahwa negaranya telah "memasuki tahap akhir persiapan untuk peluncuran uji coba rudal balistik antar benua." Pada bulan Juli, peluncuran itupun berlangsung. Presiden Trump bersumpah untuk menanggapi dengan "api dan kemarahan seperti dunia belum pernah melihat." Tapi dunia terus bergulat dengan ancaman nuklir Korea Utara.




10. Ketidakpastian Afghanistan



Polisi Afghanistan memberi isyarat kepada Ali Ahmad yang berusia empat tahun pada 25 Agustus
setelah serangan bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kabul. (Omar Sobhani / Reuters)

Kekerasan terus berlanjut di Afghanistan, yang memasuki tahun ke 37 sejak konflik pertama terjadi. PBB telah mendokumentasikan lebih dari 8.000 warga sipil telah menjadi korban dalam sembilan bulan pertama tahun 2017, yang banyak disebabkan oleh serangan oleh afiliasi Taliban dan Afganistan. Dalam foto terlihat seorang anak tengah kebingungan disaat kakeknya sedang shalat dan terbunuh dilokasi. Kejadian itu berlangsung disaat Isis menyerang masjid Syiah Imam Zaman, di Kabul.




11. Gejolak Venezuela



Demonstran anti-pemerintah membidik sebuah katapel raksasa dengan botol kaca berisi
kotoran di pasukan keamanan di Caracas, Venezuela, pada 10 Mei. (Ariana Cubillos / AP)

Akibat perekonomian yang ambruk, kekurangan makanan yang parah dan pemenjaraan pemimpin oposisi merupakan salah satu berita yang mencuat dan tahun yang penuh gejolak di Venezuela. Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahan sosialisnya menjadi sasaran demonstrasi besar-besaran. Menjelang akhir tahun, demonstrasi tersebut sebagian besar telah mereda dan mungkin menjadi bom waktu di kemudian hari.



(update lokal) 12. Menunggu kepastian Hukum



(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Penyidik KPK Novel Baswedan sedang menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit spesialis mata di Jakarta, Selasa (11/4). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras oleh orang 'tak dikenal' seusai menjalankan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya. Kasusnya belum juga terungkap hingga kini. Semoga di 2018 segalanya akan terang benderang, aamiin.





BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN




Yang Dirasakan Si Buncit 'Oversize' Ketika Memakai T-Shirt