HOT THREAD KE 94
*02 Januari 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.

Manusia di lahirkan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, pada dasarnya mereka akan peduli dan berempati dengan keadaan di sekitarnya. Kepedulian itu bisa di tunjukkan bahkan dengan hal - hal yang kecil sekalipun. Contoh sederhananya jika kita sedang naik kendaraan umum dan melihat orang tua atau wanita hamil, maka dengan suka rela kita akan memberikan tempat duduk kita ke mereka.

Menolong orang memang tidak ada salahnya, namun di jaman sekarang ini tak selamanya niat baik kita berbuah manis. Ada kalanya niat baik kita malah menjadi malapetaka, di beberapa kasus ada orang - orang tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan rasa iba dan niat baik kita untuk mengambil keuntungan ataupun mencelakakan kita.



Pertama


Pernahkah saat GanSis sedang dalam perjalanan di malam hari, melalui jalan yang sepi dan melihat bapak - bapak mendorong sepeda motornya? Apa yang terpikir dalam benak kita? Mayoritas pasti akan berpikir kasian banget ya bapak - bapak itu. Kalau misalkan bapak - bapak itu melambaikan tangan pertanda meminta pertolongan ke kita, apa yang akan kita lakukan? Akankah kita mengacuhkannya? Sebagai manusia yang punya rasa iba, kita pasti spontan akan berhenti dan membantunya. Apalagi kalau yang meminta tolong itu mbak - mbak yang bening, tanpa di komando pun kita pasti akan langsung menolongnya. Rasa iba kita itu di manfaatkan betul oleh orang yang punya niat jahat. Dengan modus serupa, mereka memasang umpan untuk dapat menarik perhatian kita. Beberapa kasus bahkan pernah masuk pemberitaan dan sedang di tangani oleh pihak yang berwajib. Seperti kasus yang terjadi pada bulan Februari 2017 yang lalu di Purbalingga Jawa Tengah, di mana korbannya di todong oleh dua orang pelaku dengan pistol saat berusaha menolong pelaku yang berpura - pura mendorong sepeda motornya. Dan sepeda motor korban pun amblas di gondol kawanan rampok ini.



Kedua


Di jaman yang serba modern, transaksi keuangan bisa di lakukan dengan berbagai cara. Transfer dana melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sering di lakukan masyarakat untuk berbagai keperluan transaksi, mulai dari pembayaran belanja online, kirim uang ke keluarga ataupun rekan bisnis, ataupun sekedar menarik uang tunai. Adanya transaksi keuangan di ATM ini juga di manfaatkan oleh orang yang berniat jahat untuk melakukan penipuan. Seperti yang pernah di alami seorang blogger yang menuliskan kisahnya pernah tertipu oleh seseorang yang meminta bantuan saat di bilik ATM. Pada saat itu, sang blogger sedang berniat mengambil uang tunai dan pada saat yang bersamaan ada seseorang yang meminta bantuan. Bantuan yang di maksud yaitu meminta tolong untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening temannya yang menurutnya sedang tertimpa musibah kehilangan dompet. Dan sebagai gantinya orang tersebut akan menggantinya dengan uang cash/tunai. Modus seperti ini harus kita waspadai karena biasanya yang mereka serahkan adalah uang palsu, sehingga mereka mendapatkan uang asli yang kita transfer tadi, sedangkan kita di tipu dengan uang palsu.



Ketiga


Serupa halnya dengan modus yang pertama, kali ini pelaku tindak kejahatan hanya melakukan sedikit modifikasi. Jika pada modus pertama menggunakan trik mendorong sepeda motor sudah banyak di ketahui orang, kali ini mereka memancing calon korban dengan rasa iba yang lebih dalam. Kejadian ini pernah di alami oleh seseorang di Sidoarjo, Jawa Timur. Kala itu sang korban sedang melintas di jalanan yang lumayan sepi di malam hari. Tiba - tiba dari kejauhan tampak sebuah sepeda motor yang berhenti, di dekatnya ada seorang laki - laki yang sedang cek cok mulut dengan seorang perempuan, bahkan ketika calon korban ini semakin dekat dengan kedua orang yang bertengkar ini, sang laki - laki memukul kepala perempuan di dekatnya dengan helm. Korban yang berniat menolong berasumsi mungkin saja mereka pasangan suami istri yang sedang bertengkar karena kalau di lihat sekilas keduanya sudah cukup berumur. Tapi apa yang terjadi selanjutnya? Saat korban mendekati dan masih berniat melerai keduanya, tiba - tiba laki - laki yang membawa helm memukulkan helmnya ke korban hingga korban tersungkur. Pada saat korban tersungkur, mereka berdua membawa kabur sepeda motor korban.



Sebenarnya masih banyak sekali ragam jenis penipuan yang memanfaatkan rasa iba kita, ada beberapa yang terjadi di jalanan seperti kejadian di atas tapi dengan berbagai modus. Ada yang memancing calon korban dengan perempua yang menangis sendirian di jalan dan berharap kita bantu, yang ujung - ujungnya malah kita yang di rampok. Ada pula yang memanfaatkan orang yang sudah berumur dan meminta sejumlah uang ke kita dengan alasan yang membuat kita susah untuk menolaknya. Meskipun untuk modus yang terakhir tidak sampai mencelakakan kita, tapi ada baiknya kita waspada. Karena kita tidak pernah tau apa yang mereka rencanakan selanjutnya kepada kita. Jika kita sudah kelihatan mudah iba kepada orang lain, bisa saja mereka merencanakan hal yang lebih lagi. Sebaiknya selain mengandalkan rasa iba, kita juga menggunakan insting dan logika, jangan sampai rasa kasian kita menjadi bumerang buat kita sendiri. Menolong orang lain itu baik, tapi alangkah baiknya kita waspada dengan modus kejahatan yang memanfaatkan sifat baik dalam diri kita ini.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengamatan pribadi TS, Ini, Ini, Ini, Ini
Sumur Gambar : Om Google