2017 sudah kita lewati, 2018 kita sedang jalani. Semoga semangat di tahun ini akan semakin maju seiring dengan majunya kedepan sang putaran waktu.
Bagi para penulis, khususnya yang sudah berkecimpung di Kaskus creator tentu di tahun 2018 ini memiliki harapan yang lebih baik. Bisa meningkatkan karyanya di Kaskus. Bisa meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.
Selama tiga bulan terakhir di tahun 2017, tentu sudah pula banyak thread yang di buat. Ada yang di nyatakan lolos dan mengikuti program pengumpulan poin dan juga ada yang tiada terpilih. Dari yang terpilih dan tidak selama tiga bulan terakhir yang sudah kita lewati, tentu masing masing kita sudah paham betul kelebihan kekurangan dan arena spesial kita berada di wilayah mana saja.
Ada juga yang sudah menemukan style spesialis atau genre khusus katakanlah begitu, dalam hal fokus pada penulisan dari setiap thread yang di buat. Baik dari pembuatan judul maupun isi muatan ulasan di dalamnya. Masing2 tentu punya cara dan gaya tersendiri dalam hal membuat sebuah tulisan yang di rangkai dengan berbagai unsur pelengkap atau visualisasi alias penggambaran.
Dari beberapa thread aneka tema yang sudah tertjipta, tentu saja membuat itu menjadi bahan contekan TS yang sebetulnya dalam hal membuat sebuah thread yang posting di Kaskus ini.
Bagi yang sudah sering mampir di trit ts yang berjudul dan memiliki tema serupa tulisan kali ini, pastinya udah paham kan apa yang akan di ulas. Dan kata apa saja yang akan di utak atik. Langsung ke poin pembahasan sesuai dengan judul tertera. Mari sempatkan beberapa menit untuk sekedar tahu hal sederhana berikut ini
:monggo
Mulai hari ini juga pada bulan ,tahun dan beberapa hari yang sudah berlalu, sudah di beritakan bahwa mesin sensor otomatis guna menyisir ragam konten tak pantas mulai beroperasi. Masyarakat berharapan dengan adanya upaya dari pihak Kominfo seperti ini, ragam konten negatif yang meresahkan bisa segera di bersihkan. Termasuk soal konten sex, konten dewasa dan ragam produk digital yang dapat memicu kerusuhan soal sara semoga saja bisa di redam.
Jadi kenyamanan serta keamanan kita dalam mencari informasi serta bertukar pula info di dunia digital tiada selalu di pusingkan atau terusik dengan hal yang meresahkan tersebut.
Lalu bagaimana nasib situs sex, konten dewasa, video cabul, cerita porno, situs hoax yang bertopeng kebebasan pers dan lain nya yang meresahkan?...
Jawaban mayoritas masyarakat pengguna internet pada umumnya tentu menginginkan semua hal yang berbau tersebut di hilangkan. Mutlak mesti di blokir dan di bendung penyebarannya. Demi masa depan generasi kita mendatang.
Harapan untuk menghilangkan konten mesum yang berbau urusan sex serta konten pemicu kerusuhan yang berbau sara bisa jadi hanya akan menjadi harapan hampa. Bila kita sendiri sebagai pengguna pun tetap membiarkan hal tersebut berlalu lalang. Karena hal yang tadi di sebut juga menjadi senjata utama pihak tertentu guna memuluskan kepentingan nya agar terlaksana. Jika sudah menyangkut tarik menarik kepentingan tentunya menjadi hal yang akan rumit. Walaupun terkadang hal yang sangat rumit yang dihadapan kita ternyata sederhana sekali solusinya.
:nyantai
Soal penggunaan internet sehat bersih dari situs sex, konten dewasa, video cabul, cerita porno, berita palsu dan berbagai hal negatif sebetulnya berawal dari kita sendiri. Situs dan aplikasi untuk mengakses media berbagi video seperti youtube, ada yang namanya mode terbatas. Jika kita mengaktifkan fitur tersebut maka berbagai video yang telah di tandai oleh pengguna lainnya sebagai konten sensitif tak bisa kita akses tentunya.
Begitu juga dalam perangkat digital seperti halnya smartphone ada yang namanya pengaturan parental kontrol. Kita bisa menerapkan info yang kita dapatkan di set pada area usia tertentu saja. Nah agar situs sex, konten dewasa, video cabul, cerita porno, kekerasan dan sebagainya dapat terputus penyebarannya maka semua dimulai dari masing masing diri kita sebagai penggunanya.
Upaya pemerintah dengan menerbitkan berbagai peraturan, membeli berbagai produk informasi digital untuk memutus hal tersebut akan berhasil jika kita bersama sama mendukungnya. Dimulai dari diri kita yang fokus dan aktif melakukan kontrol terhadap apa yang setiap hari kita akses. Dan akan menjadi sesuatu yang sia belaka bila kita abai bahkan berupaya merusaknya.
Sebagai gambaran sederhana jika seseorang mendirikan sebuah tembok sebagai benteng pertahanan namun sepuluh orang lainnya berupaya merobohkannya maka tembok itu tak akan pernah berdiri. Dan sebaliknya satu orang membuat tembok dan benteng pertahanan lalu puluhan hingga ribuan lainnya turut pula membantu menjaganya, serta selalu berupaya menutup setiap celah yang terbuka, maka tembok pertahanan itu akan kokoh berdiri
Semua kembali kepada diri kita. Sekian tulisan njilemet melingkar muter ini tersaji seadanya. Dengan minim mulus penjernih penglihatan mata. Thread kali ini TS buat utamanya adalah untuk TS sendiri belajar kembali membaca di sepanjang tahun 2018 ini. Jika di rasa tulisan tanpa makna ini ada sedikit manfaatnya, maka bolehlah di serap dan di bagikan kepada para tetangga. Namun bila ternyata apa yang sudah di baca ini di rasa akan membawa dampak bencana, putuskan dan stop apa yang di baca kali ini hanya sampai di tangan kita saja.
Selamat menjalani hari penuh semangat dan keceriaan di sepanjang 2018 ini. Semoga keberhasilan, kesuksesan dan lahirnya ide cemerlang yang dapat mewujudkan karya nyata akan senantiasa menghampiri kita.