7 Alasan MotoGP Lebih Populer Ketimbang F1 di Indonesia

Beranda

...

The Lounge
7 Alasan MotoGP Lebih Populer Ketimbang F1 di Indonesia

kessel

08-10-2016 02:52

7 Alasan MotoGP Lebih Populer Ketimbang F1 di Indonesia

Welcome to My Threadise *where the skies are blue

Spoiler for Ane Telat Gan:

Ane Telat Nyadarnya Gan *HT Kedua Ane

Quote:

Kenapa ya gan, di Indonesia tayangan MotoGP lebih populer ketimbang Formula 1? Padahal gini-gini Indonesia sempat punya wakil di kelas utama Formula 1 dalam diri Rio Haryanto. Sementara di ajang balap roda dua, pebalap Indonesia paling berprestasi sementara ini dipegang Doni Tatadengan 1 pointnya di ajang Moto2, dan masih belum ada yang bisa tembus MotoGP.

Entah kalau di luar Indonesia ya gan. Padahal kalau dipikir-pikir kedua ajang balapan terbesar di jagat raya tersebut sudah berusaha menyusun jadwal balapan secara bergantian. Kalaupun ada sedikit jadwal seri balap yang sama, tetap akan dikondisikan waktu balapannya agar tidak berbarengan. Karena mereka memang menyasar pangsa penonton yang sama gan.

Tapi tetap saja kalau di Indonesia nampak mencolok sekali kepopuleran MotoGP dibanding Formula 1. Dari anak-anak sampai orangtua kalau sudah bahas pebalap idolanya atau jalannya balapan tiap serinya bisa sampe berantem segala gan. Tapi kalau sudah bahas Formula 1 taunya masih Michael Schumacher.

Quote:

Mari kita coba bedah beberapa alasan kenapa MotoGP lebih populer ketimbang Formula 1 di Indonesia gan, yuk mari…

Spoiler for SATU:

1. FORMULA 1 NIKUNGNYA GAK BISA MIRING
Ya iyalah gan, secara Formula 1 rodanya ada 4 biji. Menurut ilmu phytagoras supaya kendaraan yang melaju bisa nikung miring maksimal rodanya 3, misalnya becak atau bajaj. Kalau rodanya 4, mau sampai sidang Mirna kelar juga gak bakal bisa nikung miring gan. Nah, yang paling bikin seru gan, nikung miring begitu sering dipake buat overtake gan, keren.

MotoGP: “Yak doi nikung miring ke kiri, balik miring ke kanan, semakin miring, semaking miring, yak dan doi ndlosor keseret sampai gravel sodara-sodara….”
Formula 1: “Yak doi nikung tegak lurus, masih tegak lurus… masih tegak lurus… masih… tegak… lurus…”
MotoGP lebih populer karena lebih mendebarkan setiap belok miring di tikungan gan.

Spoiler for DUA:

2. FORMULA 1 PAKE PITSTOP SEGALA
Pada balapan MotoGP umumnya tidak perlu Pit Stop kecuali hanya pada kondisi tertentu misalnya perubahan cuaca yang tiba-tiba menyebabkan suhu lintasan berubah drastis sehingga harus menyesuaikan kompon ban. Caranya pun lebih simple yaitu pebalap tinggal lompat saja, pindah ke motor yang berbeda dengan ban yang telah disesuaikan. Kalau Formula 1 mobilnya tetap - bannya yang diganti, jadi butuh personil yang sangat banyak gan. Jangan-jangan satu orang ditugaskan untuk melepas dan memasang satu baut gan, wkwkwk.

Kalau sudah ramai mobil yang masuk Pit Stop kita nontonnya jadi bingung kan gan. Mana yang lagi di depan, mana yang di-overlap, mana yang masih kurang 1 lap lagi finishnya. Kalau MotoGP kan jelas gan, mana yang paling depan, mana yang lagi duel berebut posisi, yang mau overlap dikasih jalan. Gak ribet.
MotoGP lebih populer karena lebih mudah mengikuti jalannya balapan gan.

Spoiler for TIGA:

3. MOTOGP BISA STANDING VICTORY
Boleh dibilang ini salah satu atraksi menghiburkan yang sering dipertontonkan di ajang MotoGP dan sudah pasti mengundang standing applause juga dari penonton gan. Kerennya itu sama kayak liat Koboi yang jago bikin kudanya jingkrak. Dan biasanya yang melakukan ini para juara gan. Pernah liat gak sih urutan paling buncit trus ikut-ikutan standing victory juga?

Nah, kalau di Formula 1? Sama mustahilnya dengan Kanjeng menggandakan uang gan. Paling banter cuma muter-muter 360 derajat sambil fogging nyamuk demam berdarah. Kalau itu sih motor di MotoGP juga bisa gan.
MotoGP lebih populer karena punya gaya yang lebih menghibur penonton gan.

Spoiler for EMPAT:

4. FORMULA 1 MAIN TEAM-MATE
Sudah bukan rahasia umum di Formula 1, bila teman satu tim punya peluang juara yang lebih besar, maka teman satunya akan berupaya membantunya. Kejayaan team dianggap lebih besar daripada kejayaan satu orang pebalap gan. Hal ini gak bakalan terjadi di MotoGP gan. Setiap pebalap berhak menunjukkan kepada dunia bahwa mereka punya skill untuk menang.

Tentu hal ini memberi nilai tambah tersendiri untuk MotoGP karena hasil balapan akan lebih tidak terprediksi dan tidak membosankan gan. Bahkan kita sering disuguhkan duel-duel sengit sesama team yang tentunya tidak ada yang mau mengalah gan…
MotoGP lebih populer karena persaingan antar pebalapnya lebih sengit.

Spoiler for LIMA:

5. PEBALAP FORMULA 1 BISA BERKOMUNIKASI VIA RADIO
Pebalap Formula 1 bisa bebas berkomunikasi dengan teamnya via radio yang berguna untuk memberi instruksi kapan harus masuk Pit Stop dan lain-lain. Hal ini tentunya dilakukan demi alasan taktik dan keselamatan dari pebalap itu sendiri. Sedangkan di MotoGP hal ini tidak berlaku, karena memang di MotoGP perlakuan Pit Stop hanya pada kondisi tertentu. Itupun biasanya diberitahu melalui papan informasi di pinggir garis start. Papan informasi itu termasuk berguna untuk hal-hal lain, biasanya yang paling umum info jarak pebalap terdekat di belakangnya.

Hal ini tentu membuat pebalap Formula 1 terkesan tinggal hanya mengikuti instruksi dari teamnya saja dan tinggal konsentrasi membalap yang diutamakan. Maka balapan MotoGP terasa lebih seru karena setiap pebalap harus jeli melihat papan informasi dan sedikit banyak ikut memikirkan strategi kapan waktu yang paling tepat untuk pergantian motor.
MotoGP lebih populer karena pebalapnya punya andil yang lebih besar untuk menentukan strategi.

Spoiler for ENAM:

6. MERK MESIN YANG DIGUNAKAN MOTOGP LEBIH FAMILIAR
Kecuali tinggal di hutan, agan-agan sekalian pasti udah gak asing dengan merk motor Suzuki, Honda, Yamaha. Bahkan Ducati aja sempat buka dealer di Indonesia. Tapi kemungkinan besar agan jarang liat langsung mobil bermerk Ferrari atau Marcedes. Paling banter juga BMW (Bajaj Merah Warnanya).

Seringkali merk motor apa yang kita punya bikin kita menjagokan pebalapnya gan. Atau sebaliknya, karena mengidolakan pebalap tertentu, kita bela-belain beli merk motor yang sama. Makanya dari dulu ane gak pernah jagoin Ducati gan, mahal.
MotoGP lebih populer karena merk motor yang digunakan punya banyak type yang terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rata-rata.

Spoiler for TUJUH:

7. MOTOGP PUNYA UMBRELLA GIRL
Seperti kata pepatah “Yang Bisa Menghancurkan Lelaki itu adalah Harta, Tahta dan Raisa”. Tak heran kalau di ajang olahraga yang sangat digandrungi para lelaki ini bertebaran pada wanita cantik yang membawakan payung untuk melindungi para pebalap dari teriknya matahari di starting grid sebelum memulai balapan.

Eh? Di Formula 1 ada juga kah? Don’t care lah yang penting alasannya pas genap ada 7 (atau ganjil?)
MotoGP lebih populer karena ada *sensored* Payungnya.

Quote:

Sekian dulu trit ane, kalau ada yang mau nambahin silakan dikomen. Terima kasih udah mampir di trit ane. Kalau terhibur dengan senang hati menerima cendol gan.

Sumber, pemikiran absurd ane sendiri ditambahin gambar Google.

Quote:

QUOTE OF THE DAY:
PERCUMA SUKA MOTOGP KALAU GAK BISA NIKUNG PACAR ORANG

Quote:

Daftar Thread yg Bikin KESSEL!!! *Cekidot Gan! emoticon-Matabelo

Quote:

Original Posted By vulanen►Nah akhirnya ada juga trit yang kayak gini hehe. Ane sering ngikutin trit2nya seputar Rio di Kaskus sepanjang musim 2016 ini. Dari sekedar berbagi info soal F1 sampe debat sama agan2 yg lain. Ane menikmati banget bisa komen2an soal F1. Tapi ada 1 hal yang paling ane jengah sama komen2 di trit2nya Rio itu. Yaitu komen2 yang membandingkan F1 dengan MotoGP. Padahal kalau ditelaah, nggak ada satupun yang bisa dibandingkan dari 2 ajang ini selain keduanya membalap di sirkuit dan sama2 puncak teknologi dari jenis kendaraan masing2. Yang satu roda 4 dan yg lain roda 2, jelas sudah berbeda sekali.

Ane selalu nggak lelah membantu mengingatkan kalau mau bandingin MotoGP ya dengan Superbike. Kalo bandingin F1 ya dengan LMP1-nya WEC dan IndyCar. Itu baru bisa dibandingkan hehe. Nah sekarang ane coba jawab poin2 yang agan TS kemukakan, dari sudut pandang F1/balap mobil tentunya.

1. Soal Menikung
Dari segi tontonan jelas lebih menantang melihat rider2 MotoGP dibanding F1. Tetapi justru kunci kecepatan mobil F1 itu ada di tikungan gan. Agan sebagai penggemar balap motor pasti ngeh dong kalo top speed motor MotoGP itu bisa tembus 330an km/j di trek lurus. Tetapi kenapa laptime nya dengan mobil F1 bisa jauh berbeda? Katakanlah di Sirkuit Sepang, dimana kedua ajang ini sama2 membalap tanpa ada perubahan lay out sirkuit, selisihnya bisa jauh banget. Hal tersebut terjadi karena mobil F1 bisa melibas tikungan dengan sempurna berkat downforce. Begitu juga mobil2 balap yang lain seperti GP2, F3, GT3, Touring car dll.

2. Soal Pitstop
Pada balap mobil, ada 2 jenis balapan gan. Pertama balapan sederhana start - full throttle - finish, yang disebut sprint race. Kedua balapan strategi dengan pitstop yang disebut feature race. Kalo ane jujur malah ngantuk nonton balap mobil yang sprint race, nggak ada drama. Beda dengan balap motor yang bisa menyajikan duel seru karena kendaraannya relatif nggak makan tempat di sirkuit. Fyi, kemenangan di feature race lebih berarti bagi seorang driver dibanding di sprint race.

3. Soal victory parade
Balik lagi ke persoalan awal gan. Yang 1 balap motor yang lain balap mobil. Apanya yang mau dibandingkan? Motor tinggal angkat doang, mobil mau diangkat gimana hehe.
Kalo di balap mobil ada juga yang namanya victory parade gan. Aksinya dinamakan Donat. Itu loh yang mobil muter2 kayak drifting. Sayang nggak semua sirkuit punya tempat yang aman bagi driver untuk melakukan itu.

4. Soal Team Order
Ya justru disinilah letak drama di balap mobil gan. Karena pembalap itu membalap untuk tim. Bukan untuk dirinya sendiri. Apalagi kalau mengingat ada barisan sponsor yang harua dijaga nama baiknya. Team order pernah dilarang di F1, tetapi namanya peraturan selalu ada celah bagi tim untuk menemukan solusi. Ini bukan soal fair atau nggak gan, tetapi soal kepentingan dan tujuan utama tim. Soal sengit atau tidaknya, agan ts ngikutin f1 nggak? Jangan2 nggak pernah hehehe

5. Soal Radio Tim
Malah ane yang bilang enakan rider2 balap motor gan. Tinggal geber dan fight till the end. Kalau balap mobil dengan teknologi tinggi, balapan nggak cuma soal tancap gas dan salip menyalip gan. Ada banyak teknologi yang ada dalam mobil2 tersebut sehingga harus diperlakukan secara maksimal. Dan ya balik lagi ke jenis balapannya, sprint race ato feature race. Driver di lintasan khan nggak tau rivalnya masuk ke pit kapan, pake ban apa dan seberapa banyak bahan bakarnya. Disinilah peran tim itu berfungsi gan. Belum lagi untuk berkomunikasi mengenai bagaimana kondisi mobil, apa yg terjadi di trek dll.

Pernah lihat tombol2 di setir F1 yang bejibun itu khan gan? Itu bukan persneling loh gan hehehe. Hampir semua balap mobil mulai dari touring car, GT, Stock Car, LMP dan Formula menggunakan radio tim. Jadi hal ini merupakan standar untuk balap mobil. Beda ya gan balap mobil sama motor hehe.

6. Soal Merk
Kalau ini ane setuju. Meski sebenarnya merk2 pabrikan yang ada di F1 juga familiar di telinga kita. Kalo untuk saat ini ada Ferrari, Mercedes, Renault dan Honda. Tapi ya jelas Honda (motor), Yamaha dan Suzuki jauh lebih familiar. Maksudnya ada di garasi kita. Kalo Ferrari rasanya hanya sedikit yang punya. Megang aja mungkin belum pernah, termasuk ane hehehe.

7. Soal Umbrella Girl
Kali yang ini kayaknya sama aja gan. Malah banyakan di F1 karena F1 merupakan ajang balap paling bergengsi. Mungkin yang agan maksud pas preparation sebelum balap kali ya? Ya di balap mobil, yang lebih tinggi teknologinya, ada lebih banyak hal yang harus dipersiapkan. Sehingga umbrella girlsnya ada sesi tersendiri. Semisal waktu parade nomor di grid sebelum mobil2 masuk ke starting grid masing2.

Jadi gitu gan opini ane sebagai penggemar balap mobil. Perlu diingat kalau F1 merupakan balap mobil. Sedangkan MotoGP itu balap motor. Malah rasanya lebih masuk akal jika kita membandingkan F1 dengan Rally daripada dengan balap motor. Nggak ketemu koneksinya hehe. Ane jadi membayangkan seperti membandingkan tenis dan badminton. Olahraganya mirip, sama2 ada net dll, tetapi keduanya merupakan olahraga yang sama sekali berbeda. Badminton populer di negeri kita ttapi relatif tidak dikenal secara global. Sedangkan tenis merupakan olahraga bergengsi secaa global ttapi kurang populer di negeri kita.

Sama dengan F1 yang merupakan ajang balap terbesar. Pinnacle of motorsport. Tetapi kebanyakan kita di sini justru menganggap MotoGP jauh lebih populer secara global. Padahal yang terjadi sebaliknya, saingan F1 secara global itu adalah Nascar dan Le Mans.

Oke gan segitu aja hehe, kalo bisa pejwan ya gan biar bisa imbang opini dari penggemar balap motor dan balap mobil. Makasih gan emoticon-Smilie

Quote:

Original Posted By fajay►Ane penikmat dua2nya.. tapi mungkin ane bisa kasih opini komparasi sebagai orang awam..

F1 balapannya cenderung monoton dan dalam waktu yg lama, beda dengan motogp yg dinamis, kita gak bisa tau seandainya lagi balapan jarak deket itu posisi bisa berubah ubah cepet banget..

Durasi balapan F1 lama, rata2 sekitar 1 jam 30 menit lebih.. sedangkan motogp jauh lebih cepet rata2 hanya sekitar 45 menitan.. nah dari situ kenapa mata ane gak terus mantengin tv kalo F1 lagi balapan, tengah2 lomba ane bisa tinggalin dulu tuh tv, entah makan mandi pup dll.. balik2 tv tuh posisi rata2 masih sama.. apalagi kalo yg pembalap posisi terdepan jaraknya jauh banget hampir 20 detikan, udah males ane nontonnya.. kasarnya kalo nonton F1 ane nonton pada saat start dan finish.. karena bagian situnya yg seru dan penuh drama..

Beda dengan motogp, drama di motogp bisa terjadi kapan aja, kasarnya mau lagi mimpin jauh di depan, kalo si pembalap selip dikit aja, udah pasti muter2 tuh motor di aspal, beda sama F1 yg kalo udah mimpin jauh di depan cenderung aman, paling kalo mesinnya meledus atau bannya copot baru beda cerita emoticon-Big Grin

Itulah mau gak mau ane terus mantengin motogp terus2an kalo lagi balapan, karena balapan cenderung lebih cepet selesainya, dan drama selalu ada di motogp.. pernah ane lagi nonton motogp kebelet pipis ane tinggal sebentar, balik2 itu posisi balapan udah acak adut, ntah ada yg jatoh atau apalah.. bahkan sering motogp sampe lap terakhir masih salip2an.. so dont blink your eyes while watching motogp.. emoticon-Malu (S)