Liputan6.com, Jakarta - Pemanfaatan robot otonomos untuk beragam kebutuhan harus diakui terus berkembang. Salah satunya adalah kebutuhan untuk berkirim barang, seperti yang dilakukan perusahaan bernama E-Novia.

Dikutip dari Digital Trends, Minggu (31/12/2017), perusahaan yang berbasis di Milan, Italia ini tengah melakukan uji coba robot bernama YAPE, kependekan dari Your Autonomous Pony Express. Robot otonomos ini dapat dimanfaatkan sebagai kurir untuk berkirim barang.

Meski berukuran kecil, robot ini dapat menempuh jarak yang cukup jauh, hingga 80km. YAPE bergerak dengan dua roda dan mampu mencapai kecepatan hingga 20 km per jam.

Robot ini mampu membawa barang dengan berat hingga 70kg. YAPE menggunakan kombinasi sensor, kamera, dan GPS untuk melaju di jalanan kota termasuk beberapa rute di luar jalur utama untuk sampai ke tujuan.

Robot ini juga mampu berkomunikasi dengan sensor di lampu lalu lintas dan rambu jalan lain untuk merespon perubahan arus lalu lintas. YAPE dibekali teknologi pemindai wajah untuk membuka paket yang dikirimkan.

"Untuk mengirimkan paket via YAPE, pengguna cukup menulis alamat tujuan atau nama penerima di aplikasi. Setelah itu, pengguna tinggal menyerahkan sisanya pada sistem GPS YAPE. Begitu tiba, penerima hanya dapat membuka paket dengan sistem pengenalan wajah," tulis E-Novia dalam situsnya.

Sayangnya, belum dapat dipastikan kapan E-Navia mulai memproduksi robot ini secara massal. Namun sebagai permulaan, perusahaan tersebut akan memamerkan YAPE dalam gelaran CES 2018.

Sumber