1. Logan : Logan Death

Film standalone yang terpisah dari timeline X-men ini merupakan film solo kedua untuk karakter Wolverine. Ini juga menjadi bagian penting dari laga Hugh Jackman sebagai tituler. Film yang terinspirasi dari komik Marvel “Old Man Logan” yang dirilis pada tahun 2008 yang lalu ini bercerita tentang kejadian pasca film X-men Days of Future Past, dimana pada masa ini Logan mengalami penuaan karena kemampuan healing factornya semakin berkurang, keadaan makin diperburuk dengan Professor Xavier yang mengalami Alzheimer. Logan dan Xavier harus berpacu dengan waktu untuk saling melindungi dari sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Nathaniel Essex yang bertujuan untuk memusnahkan seluruh anggota X-men.

Kita dapat melihat sosok tokoh utama yang notabene diciptakan untuk tidak dapat dikalahkan malah harus dihadapkan dengan kematian. “So… this is what it feels like.” kalimat terakhir Logan benar-benar menjadi titik puncak yang mampu membuat penonton terpana, bergumam kecil, bahkan berakhir dengan haru. Sebuah akhir sajian manis Hugh Jackman kepada para pengemar Wolverine. Selamat jalan Wolverine..

2. Thor Ragnarok : Gladiator Fight

Ragnarok merupakan kata yang mengacu pada pertempuran besar di akhir jaman yang menimbulkan kiamat dari mitologi Nordik, dimana Asgard harus menghadapi kiamatnya sendiri. Meski tidak keseluruhan mirip dengan kisah Ragnarok aslinya, namun alur ceritanya tidak banyak berbeda. Film yang tayang perdana di indonesia sejak tanggal 25 oktober kemarin ini menceritakan tentang perjuangan Thor yang berpacu dengan waktu untuk melindungi Asgard dari Ragnarok atau kiamat Asgard sekaligus akhir bagi peradaban Asgardian. Thor juga harus menghadapi musuh barunya, yaitu Hela “The Goddess of Death” tanpa senjata andalannya, Mjolnir.

Tentu bagian terbaik disini adalah ketika dua anggota Avengers terkuat, Thor dan Hulk bertarung dalam sebuah arena gladiator. Thor dengan “style” terbarunya, plus tanpa kehadiran palu andalan Mjolnirnya melawan Hulk yang telah mengalami “pemisahan raga” dengan alter egonya Bruce Banner. Meski dalam pertarungan dibumbui oleh nuansa komedi yang kental, namun tetap saja pukul pukulan dalam adegan ini cukup intens dan brutal. Sebuah pertarungan epic antar dua tokoh super kuat yang limitasi kekuatannya belum diketahui.. Which side are u on?

3. Cars 3 – McQueen Retire

Setelah 6 tahun absen dari seri kedua frachise Cars 2011 silam, Pixar kembali menempatkan Lightning McQueen di tepat sepantasnya ia berasal yaitu trek balap. Film ini menceritakan kembali mengenai Lightning McQueen dan kisahnya dalam dunia balapan ketika umurnya sudah tidak muda lagi.
Seiring dengan berjalannya waktu dan kemampuan mobil kompetitor yang meningkat drastis, Lightning McQueen menyadari bahwa dirinya mulai tersingkir dari dunia balap yang ia cintai.

Finally, Lightning McQueen memutuskan untuk pensiun. Ketika sang jagoan utama kita harus dihadapkan pada problematika yang relevan dimana ia harus melupakan masa lalunya sebagai mobil balap terbaik untuk dapat mengalahkan tantangan masa depan di dunia balap mobil. Sebuah keputusan yang cukup membuat kami terkejut dan membuat spekulasi baru, “akankah Cars 4 nanti memuat Lightning McQueen didalamnya”?

4. Power Rangers – Megazord is Back!

Film ini mengusung tujuan utama yang sama dengan Beauty and the Beast, yaitu mengajak para penonton untuk mengenang kembali masa-masa kecil indahnya. Masih dengan konsep yang sama, bermula ketika lima orang anak muda mendatangi sebuah tempat penambangan emas. Namun Tiba-tiba tanpa sengaja, salah seorang remaja meledakkan sebuah karang besar. Tanpa sebab yang jelas, batu karang itulah yang membuat mereka mendapatkan kekuatan super itu. Mereka juga akhirnya mengetahui bahwa kota yang mereka tinggali akan diserang dan dihancurkan oleh Rita Repulsa, seorang ranger di masa lampau yang berkhianat karena menginginkan kekuatan lebih.

Kemunculan Megazord! Yap.. Power Rangers tidaklah lengkap tanpa hadirnya Megazord bukan? Well, adegan pertarungan masif robot raksasa Megazord dirasa sangat menostalgiakan kami para anak-anak yang tumbuh di era 90an, Ditambah lagi dentuman lagu Go…Go… Power Rangers melepaskan haus rindu kami yang tak terpisahkan akan sosok impian kami dulu, Power Rangers.

5.Going in Style – Stealing Scene

Going in Stlye (2017) adalah remake dari film komedi Hollywood berjudul sama yang pernah sukses tahun 1979, tentu dengan format lebih modern dari pendahulunya. Film yang bertabur legenda hidup seperti Michael Caine, Alan Arkin, dan Morgan Freeman ini bercerita tentang tiga orang sahabat yang sedang mengalami keputus asaan untuk membayar sebuah tagihan. Diusia mereka yang tidak muda lagi, dengan tekad dan perencanaan yang matang mereka kemudian mengambil resiko untuk memberanikan diri merampok sebuah bank.

Sebelum melaksanakan aksi perampokan bank, ketiga kakek itu Joe, Willie, dan Al memutuskan untuk melatih diri dengan awal percobaan mencuri disebuah supermarket untuk mengambil beberapa bahan makanan. Tidak ada latihan khusus! Ditambah latar belakang mereka yang baik. Sampai suatu adegan dimana Joe dan willie berbisik dan saling menatap karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan sebagai seorang pencuri..

6. I.T – Georgie Meet Pennywise

It merupakan film horor garapan Andres Muschietti yang diadaptasi dari novel karangan Stephen King yang dirilis pada tahun 1986 dengan judul, IT. Stephen King dikenal sebagai seorang penulis yang memang piawai dalam membuat cerita horor supranatural dan psikologis. Film ini menjadi film pertama dari perencanaan duology IT dengan film keduanya yang akan mengikuti cerita film IT miniseries tahun 1990 garapan dari Tommy Lee Wallace. IT bercerita tentang sekelompok anak yang memiliki panggilan “Losers” sedang menyelidiki dan mencoba mengungkap misteri hilangnya anak-anak dikota mereka, kota Derry, Maine. Namun sang penebar teror, badut seram yang memiliki nama Pennywise tidak tinggal diam.

Georgie, adik dari Bill, tengah bermain dengan perahu kertasnya. Sampai akhirnya perahu kertas itu jatuh ke dalam selokan, di mana Georgie pertama kali bertemu sosok antagonis, Pennywise. Adegan tadi menjadi ciri khas dari film IT itu sendiri dan hebatnya, remake dari film terbarunya masih masih mempertahankan “Georgie meets Pennywise” tersebut.

7.Transformers: The Last Knight – Optimus vs Bumblebee

Transformers: The Last Knight merupakan film ke 5 dari seri Transformers yang menjadi sequel dari Transformers Age of Extinction yang dirilis pada tahun 2014 lalu. Film yang lagi lagi dan lagi masih disutradarai oleh Michael “The Explosion Man” Bay ini menceritakan Optimus Prime yang telah menemukan planet tempat asalnya dulu bernama Cybertron yang telah menjadi planet mati, dimana ialah yang harus bertanggung jawab atas kiamatnya Cybertron. Menemukan cara untuk mengembalikan kehidupan diplanetnya, Optimus harus mencari artefak yang berada dibumi untuk mendapatkan Energon, sumber daya utama. Dilain sisi, Cade Yeager, Bumblebee, Sir Edmund Burton dan seorang Professor Oxford bernama Vivian berusaha untuk menyelamatkan planet bumi.

Tokoh yang digadang gadang menjadi pelindung bumi malah kali ini membelot dan menjadi ancaman terbesar bumi. Siapa dia? Yap. Optimus Prime. Pada film ini, Optimus Prime sudah tidak lagi berpihak pada manusia. Pertarungan yang melibatkan dua teman lama, Optimus Prime melawan Bumblebee tidak dapat dihindarkan. Walau Optimus lebih superior dibanding Bee namun tetap saja pertarungan itu menjadi best scene menurut kami.

8.War of the Planet of the Apes – Caesar Death

Dirilis pada pertengahan tahun 2017 tepatnya bulan juli lalu, film War for the Planet of the Apes nyatanya sudah memulai proses syuting sejak 14 Oktober 2015 di Vancouver, British Columbia, dan Kanada. Syutingnya pun menggunakan judul film samaran, Hidden Fortress. Melanjutkan alur cerita pada film sebelumnya, Dawn of the Planet of the Apes. Caesar dan kaumnya terpaksa menjalani konflik mematikan dengan sekelompok manusia yang dipimpin oleh kolonel kejam. Setelah mengalami kekalahan dan kerugian yang tak terbayangkan, ia harus bergulat dengan naluri gelapnya dan memulai sebuah perjalanan untuk membalas dendam atas gugurnya kaum yang ia pimpin.

Kematian Caesar menjadi sebuah penutup haru yang melengkapi trilogy ini. Setiap detik jelang kematiannya terasa sangat emosional bagi kami. Bagaimana tidak? Caesar hadir untuk mengemban tugas mulia yang sangat berat, menghentikan perang melawan ras manusia. He is a good warrior…

9.Baby Driver – Baby Dancing

Film aksi dengan adegan kejar kejaran? itu biasa. Namun apa jadinya, film aksi yang banyak menampilkan adegan kejar kejaran itu dipadukan dengan musik musik yang ‘catchy’? itu yang terjadi di film Baby Driver. Film yang ditulis dan di sutradarai oleh Edgar Wright ini mengisahkan tentang Baby, seorang remaja yang mengalami kelainan pendengaran yang handal dalam mengemudi yang memaksa dia untuk menjadi tangan kanan Doc (Kevin Spacey). Sebagai seorang supir bayaran, tugas baby yaitu membantu para penjahat yang menjadi anak buah Doc untuk melarikan diri dari kejaran polisi usai melakukan berbagai aksi kriminal.

Banyak adegan di Baby Driver yang menyesuaikan gerakan dilayar dengan ritme lagu, dan itu membuatnya mampu membangun atmosfir thriller namun fun disaat bersamaan. ada sekitar 30 lagu yang diputar disini, semua itu demi narasi yang diubah ke dalam bentuk nada. Menurut kami Scene terbaik terdapat pada awal film, ketika Baby sedang menunggu sembari memutar “Bellbottoms – Jon Spencer”. Lalu tiga kawanan perampok bank masuk ke dalam mobilnya, dan tepat saat interlude lagu, Baby membesarkan volume, menginjak pedal gas, dan mempertontonkan adegan kejar-kejaran dengan cara yang tidak biasa.

10.Dunkirk – Farrier Fight

Film hasil garapan sutradara fenomenal, Christopher Nolan yang juga dibantu oleh sang istri, Emma Thomas dalam posisi produser ini mengambil kisah kejadian nyata pada perang dunia ke 2. Misi Evakuasi yang dilakukan selama 8 hari untuk menyelamatkan sekitar 400.000 pasukan tentara sekutu dari Belgia, Inggris, Kanada dan Prancis yang dikepung oleh tentara Jerman di pantai dan pelabuhan Dunkirk, Prancis. Tercatat bahwa misi evakuasi bernama Operation Dynamo ini merupakan salah satu peristiwa paling penting diera Perang Dunia II.

Farrier yang harus dihadapkan pada konflik batin ketika ia mulai kehabisan bahan bakar pesawatnya. Haruskah pada kondisi itu ia tetap bertahan menetralisir pesawat musuh, membahayakan dirinya dan menyelamatkan banyak nyawa, ataukah kembali ke markas, menyelamatkan diri, dan kembali dengan melihat pasukan sekutu dibantai oleh pesawat jerman? Kegalauan Farrier inilah yang bagi kami paling menonjol pada Dunkirk ini, dan menjadikan salah satu alasan mengapa adegan ini menjadi salah satu adegan terbaik, alasan lainnya? He is Tom Hardy!