Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranttalkerAvatar border
TS
ranttalker
Pedagang Sebut Ada Campur Tangan Haji Lulung saat Penataan Tanah Abang
waPos.com - Seminggu setelah penataan tahap satu kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, para pedagang yang menempati gedung Blok G mengeluhkan sepinya pengunjung. Hal ini lantaran hanya sebagian pedagang yang boleh menempati tenda-tenda PKL yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Akibat PKL berjualan di jalanan, beberapa toko di Pasar Blok G sampai gulung tikar karena tak mendapatkan pemasukan. Imam, 46, seorang pedagang mengaku tidak mendapatkan tenda. Padahal dia telah mempunyai KTP DKI Jakarta sejak tahun 1989. Pria asal Madura ini mengatakan, berdasarkan info yang beredar dari pedagang-pedagang lain, mereka akan ditawarkan tenda pada penataan tahap dua nantinya.

"Katanya sih tahap satu ini buat pedang yang di sana dulu, nanti penataan tahap dua baru kita dapat bagian tapi saya juga nggak tahu kapan. Memang yang ditawarin itu harus KTP DKI, tapi saya yang punya KTP DKI engga ada juga yang nawarin, padahal sudah pindah KTP dari tahun 1989 sudah puluhan tahun," kata Imam.

Bahkan, hal mengejutkan diungkapkan Imam, para pedagang yang mendapatkan tenda di sepanjang Jalan Jati Baru Raya itu adalah orang-orang yang dekat dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung. Nantinya, setelah mendapatkan tenda, maka akan terjadi transaksi sewa-menyewa tenda.

"Itu yang dapat tenda rata-rata anak buahnya Haji Lulung, kan dia yang koordinir. Makanya waktu itu ke sini. Orang-orangnya dikasih dulu, nanti kalau sudah dapat disewakan lagi. Sekarang Blok G sudah dilupakan, kita bukan prioritas lagi di sini," tandasnya.

Dari pantauan JawaPos.com, Gedung Pasar Blok G Tanah Abang terlihat sepi pengunjung. Lantai satu masih dipenuhi pedagang namun jarang terlihat aktivitas jual-beli. Sementara di lantai dua lebih parah karena banyak kios yang kosong.

Beberapa kios terlihat kosong dan hanya menyisakan papan nama toko mereka dan di lantai tiga. Tidak ada satu pun kios toko terlihat, tangga eskalator mati seperti bangunan yang tak berpenghuni.

Sepinya pengunjung juga dikeluhkan pedagang pakaian gedung Blok G lantai 2, Emi, 39. Dia mengaku daganganya sepi pembeli sejak dilakukan penataan Kawasan Tanah Abang. Wanita paruh baya ini mengatakan, tak ada satu pun pedagang di Blok G yang mendapatkan tenda.

"Sepi, liat aja nih sendiri. Boro-boro mau dapat tenda, ditawarin aja enggak. Ini kios-kios yang kosong bukannya pindah ke tenda tapi mereka sudah malas jualan. Tunggu dapat tenda aja baru jualan, kalau kayak saya tetap buka sama aja bohong Kan capek sendiri," kata wanita asal Sumatera ini.

(ce1/eve/JPC)

https://www.jawapos.com/read/2017/12...an-tanah-abang

1. keberpihakkan pada golongan sendiri
2. menurut pedagang Bang Lulung yg koordinasi




emoticon-Ngakak
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.