Sudahkah anda membiasakan diri hormat kepada guru anda? @・ꈊ・@
TS
babygani86
Sudahkah anda membiasakan diri hormat kepada guru anda? @・ꈊ・@
Guru adalah seorang manusia yang mengajarkan kita beraneka ragam ilmu. Guru adalah pelita dalam hidup karena ia yang telah mengajarkan kita ilmu yang baik agar kita bisa lepas dari naungan kegelapan dan kebodohan. Tanpa ia, kita hanya akan jadi seorang manusia yang tidak punya ilmu dan tidak punya keahlian. Hidup tentu bukan semata-mata menguasai persoalan akademis saja. Di dalam universitas kehidupan, guru bisa didapatkan dari mana saja dan siapa saja. Maka bisa dipastikan, belajar tetap memerlukan seorang guru, apa pun bentuknya. Di era multimedia seperti saat ini, setiap individu tidak lagi dibatasi ruang dan waktu dalam belajar. Bahkan belajar jarak jauh dengan metode online semakin marak. Ini tentu memungkinkan semua orang bisa belajar apa saja, di mana saja. Lalu siapa gurunya? Tentu saja mereka yang sudah memfasilitasi pembelajaran tersebut.
Quote:
Guru selalu menegur kita, baik dengan cara keras atau cara halus. Tapi terkadang dengan cara halus teguran itu tidak mempan, karenanya ia menegur secara keras dengan tujuan agar kita menjadi seorang yang terdidik, berilmu, dan punya sopan santun. Itu bukti kedua bahwa guru sangat menyayangi anak didiknya. Jika saja ia tidak menegur, maka ia pasti akan sedih melihat anak didiknya menjadi seorang yang tidak berguna. Ia mau agar anak didiknya menjadi seorang yang berguna di masa depan. Seorang pendidik harus memberikan peraturan terhadap anak didiknya, namun bukan berupa peraturan yang mengekang mereka untuk berhenti berkarya serta menghabat perkembangan kreatifitas yang dimiliki anak didik, melainkan dengan peraturan yang pendidik berikan maka kreatifitas anak didik akan semakin terarah dan semakin berkembang.
Hidup berdisiplin akan mambantu segala urusan kita menjadi lebih mudah, tepat sasaran, efektif dan efisien. Namun, Sangat tidak mudah untuk membiasakan gaya hidup berdisiplin. Terkadang tanpa kita sadari, kita akan memakai cara kekerasan agar mampu menerapkan kedisiplinan dalam aktifitas sehari-hari, misalnya kita sebagai guru atau orang tua memarahi atau membentak anak didik dengan maksud agar kita menunjukkan ketegasan dan agar sang anak mengikuti apa yang kita arahkan dan perintahkan. Namun dengan adanya peraturan yang telah disepakati bersama baik tertulis maupun tidak, maka akan meminimalisir hal tersebut dalam mendisiplinkan anak. Ketika anak melanggar peraturan kita bisa mengingatkan peraturan yang ada tanpa menggunakan kekerasan dan membuat anak ketakutan.
Terkadang guru harus siap ambil resiko jika anak didiknya berulah. Seperti contoh, ketika kelas kosong dan kita semua membuat keributan, pasti guru bersangkutan akan dipanggil untuk mempertanggung jawabkan hal itu, itu bukti ketiga. Guru tidak ingin memberikan kesalahannya kepada anak didiknya meskipun sebenarnya anak didiknya yang bersalah. Ia tidak mau anak didiknya menanggung hal demikian, ia hanya berujar, “Anda boleh saja pecat, skors, atau mendepak saya keluar dari sekolah ini. Tetapi jangan lakukan itu pada murid saya. Mereka itu kan masih kecil dan belum tahu apa-apa.”, itu satu bukti bahwa guru masih peduli pada kita.
Quote:
Ketika gaji guru ala kadarnya saja, pekerjaan lain yang akan menjadi fokus utamanya. Padahal, mengajar bukan semata menyampaikan apa yang tertulis di buku pelajaran. Mengajar memerlukan persiapan matang dan kesanggupan guru memecahkan kesulitankesulitan siswa, baik melalui mini riset maupun diskusi mendalam dengan para guru serumpun atau lintas ilmu. Hal ini sangat tidak mungkin dilakukan guru yang fokus profesinya tidak hanya pada pendidikan. Bukan karena hal ini mustahil atau kurang kepedulian guru bersangkutan, melainkan itu semua membutuhkan waktu dan pikiran yang jernih. Tanpa nyambi di luar sekolah pun, guru ideal sudah disibukkan oleh hal-hal administratif yang menggunung, apalagi ia punya side job lain yang dianggapnya lebih penting karena lebih menjanjikan kesejahteraan. Guru hanya menjadi pekerjaan sampingan.
Dan saat engkau berhasil mencetak prestasi yang mengharumkan nama sekolahmu, gurumu hanya bisa meneteskan air mata bahagia melihat engkau berhasil. Ketika namamu dipanggil ke atas podium untuk mengambil medali atau piala, ia merasa senang dan bahagia bahwa ia telah berhasil mendidikmu. Ia sangat bangga padamu, begitupun orangtuamu. Orang tua akan selalu merasa senang jika anak-anaknya adalah anak-anak yang baik. Jadilah sebaik mungkin yang Anda bisa lakukan terhadap orang tua kalian. Terkadang perbedaan zaman mempengaruhi pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup orang tua Anda bisa jadi sangat berbeda dengan pandangan hidup Anda yang lebih terkini. Berusahalah untuk tetap bisa menerima pandangan hidup orang tua Anda secara bijaksana.
Quote:
Ketika engkau sudah lulus, ia hanya bisa melepaskanmu untuk menghadapi tingkat yang lebih tinggi lagi. Ia hanya titipkan satu pesan padamu, yaitu jadilah anak yang berguna, bukan anak pembawa malapetaka. Ia tersenyum bahagia akan kelulusanmu dan keberhasilanmu. Dan satu yang perlu kamu ingat adalah ia akan selalu mengingat dirimu, sekalipun engkau pernah menyakitinya dulu. Baginya, kelulusan dan keberhasilanmu serta bagus budi pekertimu sudah cukup menjadi penawar luka yang pernah kau goreskan dulu kepadanya. Ketika acara kelulusan selesai, ia hanya berujar, “Tugasku mendidik sudah selesai, selanjutnya aku akan mendidik anak yang lain lagi”. Ia tidak berhenti mendidik setiap anak agar bisa menjadi generasi yang berguna.
Guru juga tidak lupa untuk mengasah kemampuan dalam memahami tipe dan gaya belajar siswa serta menjadi guru yang disukai oleh siswa. Dalam hal ini guru harus memahami bahwa kemampuan menyerap pengetahuan yang berbeda-beda dalam bentuk visual, auditory, dan kinestetik, membuat perbedaan daya tangkap siswa terhadap pelajaran. Sebagai guru mungkin pernah mengalami lelah. Namun itu tidak berarti menghilangkan panggilan jiwa sebagai guru. Maka dari itu harus mampu menyegarkan kembali semangat dan panggilan jiwa seorang guru dalam upaya mendidik siswa-siswi di sekolah. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti dengan menulis dan mengikuti berbagai pelatihan. Salah satunya adalah Bimtek pendidikan dari dinas pendidikan.
Sejatinya, Guru adalah profesi yang mulia, dan Pendidikan adalah usaha memanusiakan manusia. Maka guru yang baik dan berkualitas akan menjadi idola bagi para siswa. Oleh karena itu, dengan mendedikasikan diri sebagai guru maka itu menjadi berkah tersendiri dalam mendidik generasi bangsa dengan baik sekaligus bukti dedikasi kepada bangsa dan Negara. Jadi, selama masa hidupmu, sempatkanlah untuk bertemu atau sekedar tegur sapa dengannya, karena ia akan terus merindukanmu, jangan sekali-kali melupakan ia. Dan untuk anda yang masih bersekolah, sudahkah anda membiasakan diri hormat kepada guru anda?