Halal Lifestyle - Bermain game dengan durasi sejam atau dua jam masih dianggap normal untuk sebuah hiburan. Namun, jika candu game membuat Anda bermain hingga belasan jam, hal ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan masalah gangguan mental yang akut dan banyak ditemui kasusnya di masa kini.

Bahkan, mengutip dari Forbes, WHO telah menambahkan masalah kecanduan game ke dalam draf beta International Classification of Diseases (ICD) atau Klasifikasi Penyakit Internasional terbaru mereka.

"Kami dapati pola tingkah laku pecandu cukup parah pengaruhnya pada kehidupan pribadi, keluarga maupun sosial," tulis rilis resmi WHO.

Kecanduan game yang menghabiskan waktu berjam-jam itu tidak lagi menjadi sekedar penyaluran hobi. WHO menduga masalah ini akan semakin parah jika dunia internasional tak segera melakukan pembahasan khusus untuk mencari jalan keluarnya.

Kekhawatiran terbesar WHO, candu game ini berisiko merusak kehidupan karena mengganggu aktivitas rutin harian. Bahkan beberapa kasus ditemui pecandu game yang sering bolos sekolah maupun dipecat dari pekerjaannya karena kesulitan berhenti bermain.

Menurut pengamatan WHO, selama ini seseorang didiagnosis mengalami gangguan mental jika kebiasaan bermain game belasan jam itu sudah berlangsung selama setahun. Namun, WHO juga mengingatkan bahwa dalam kasus yang lebih parah, durasi itu bisa jadi lebih pendek. Ini berlaku bagi penggila game online maupun offline.

ICD edisi ke-11 akan dirilis 2018 nanti. Gangguan mental karena bermain game akan jadi satu topik utama yang WHO secara tegas meminta semua negara dengan temuan kasus ini membahasnya secara serius. (Ryan Virgiawan)