Aku bekerja sebagai salah satu OB di suatu perusahaan. Disini aku bekerja yang paling keras diantara lainnya. Aku membeli makan, melakukan ini dan itu hingga. Terkadang aku yang melakukan semuanya sendirian, rekanku memang sedikit pemalas tapi aku juga tidak ada bedanya. Aku lambat dalam sosialisasi dan tidak bisa bekerja sama dengan benar. (Sosialisasiku benar-benar lemah), Aku sulit mengobrol dengan orang lain. Hingga akhirnya aku berusaha keras dan menutupinya dengan kerja keras. Tapi jujur saja hatiku mudah retak. Setiap aku melakukan kesalahan, di tegur, bahkan dimarahi. Aku sangat benci dan sedih. Aku selalu berfikir kenapa aku hidup, kenapa aku berfikir, jika hidup terasa pedih kenapa aku tidak mencoba untuk bunuh diri saja? Bunuh diri terasa lebih baik dibandingkan hidup. Rasanya ingin menangis ketika kita terpaksa tersenyum. Aku tidak mengerti, aku selalu salah. Aku berusaha untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan terus berjalan. Aku memiliki impian dan mencapai hal itu begitu sulit. Hari ini aku melakukan berbagai kesalahan, meski memasuki libur panjang aku masih bekerja menjaga kantor. Aku sangat benci, aku sangat benci, aku sangat benci. Apa aku harus beralih profesi? Tapi jika aku berhenti, rasanya aku kalah. Rasanya aku akan menyesal, Aku pernah mengalami hal ini, pernah merasakan rasanya jatuh lalu mundur dan kemudian menyesal dan terus berkata pada diri sendiri "Kenapa aku tidak bisa bertahan sedikit lagi?" Aku bingung sekali... Kebencian mereka... Kebencianku... Aku menjadi tumbal... Aku terlalu baik... Aku benci... Aku benci... Ingin menangis sekali...! Penderitaanku tidak sama dengan orang lain. Aku ingin bilang jika aku adalah orang paling menderita di dunia ini tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa mengakui hal itu... Film, anime, manga, dan orang-orang sekitarku juga memiliki masalah besar. Dan yang paling aku sedih adalah bibiku yang menderita sekali. Ada orang yang lebih menderita daripada aku makanya aku tidak bisa menyebut diriku yang paling menderita. Aku sangat kebingungan. Aku sangat kebingungan. If aku bisa memilih, aku ingin menjadi anak orang kaya. Aku ingin jadi anak kaya. Sejujurnya aku tidak membenci keluargaku yang miskin ini... Tapi aku ingin menjadi anak kaya. Aku tahu aku egois karena tidak meminta tapi mau bagaimana lagi. Ini terlalu berat bagiku.