Dalam kondisi normal tanpa adanya anomali cuaca, biasanya musim penghujan diawali sejak bulan September, lalu Oktober, Nopember, dan Desember.
Keempat bulan yang saya sebut diatas, diakhiri dengan huruf "ber", yang artinya sedia "ember", bermakna musim hujan tiba. Hebat ya?
Kalau masih kurang puas, musim penghujan bisa nambah sampai Februari.
Selain musim penghujan di bulan Desember, dimana kita akan segera berpisah dengan angka 2017, kita juga akan disambut musim yang tak kalah garangnya. Yaitu musim kampanye menjelang pemilu.
Meski masih terkesan malu-malu kucing, beberapa baliho besar dan sederet spanduk sudah mulai unjuk gigi tanpa behel dan menampilkan nama calon kepala daerah.
Seperti biasa, nama bakal calon yang akan terjun dan bertempur dalam pemilihan nanti sontak berubah menjadi panjang.
Namanya menjadi lengkap, berikut berbagai gelar yang tercantum. Apakah itu gelar akademik, non akademik, sampai gelar dari dunia klenik.
Pokoknya, ibarat ente lagi pesen mie instan di warkop, menunya istimewa, komplit dan gak pake lama.
Jika musim penghujan kita wajib menyediakan ember, jas hujan dan segala macamnya serta mewaspadai datangnya banjir.
Lantas, apakah yang harus diwaspadai menjelang musim kampanye dan pemilu nanti? Mari kita simak dan waspadai bersama ya?
Berikut ini ulasannya:
1. Serangan Jantung
Quote:
Penyakit ini bisa datang tatkala terjadi friksi antar pendukung paslon tertentu yang bertemu dalam area yang sama.
Suara dukungan, yel-yel, bermacam atribut lengkap seperti barisan marching band, kadang bisa membuat orang terkena serangan jantung mendadak.
Kondisi ini bisa saja diperparah dengan saling mengejek antar supporter, baik di dunia maya, dunia nyata maupun dari dunia antah berantah.
Oleh sebab itu, bagi pendukung paslon yang memiliki riwayat sakit jantung, disarankan duduk manis saja dirumah. Daripada ikutan berbaur, malah sesek dadanya.
Percayalah, tidak ada satupun dalil yang membenarkan bahwa korban meninggal gegara kampanye masuk surga. Yang ada mati nelangsa. Itu sudah! Cek Syekh Gugel kalau gak percaya.
2. Gangguan Emosi
Quote:
Tak kalah sadisnya dengan serangan jantung, maka saat-saat kampanye dan pemilu, gangguan emosi acap kali terjadi tanpa disadari.
Pokoknya beda paslon, beda aliran politik, beda warna partai, itu dianggap musuh dan bukan saudara.
Ditambah lagi embel-embel penghianat, tak berpihak pada kebenaran, gak bakalan dapat kavling surga, dan lain sebagainya. Kavling surga gundulmu amoh!!!
Emang masuk surga segampang itu? Seperti like, komen amin dan share? Murah banget harganya? Ini ikutan mahzabnya siapa ya?
Meski kesannya sepele dan mengada-ada, realitas ini sungguh terjadi didepan mata. Lagian, pesta demokrasi itu seharusnya jadi hiburan.
Masak ajang pemilu cuman satu saja yang menyenangkan? Lainnya mengerikan.
Sudah tahu yang menyenangkan itu apa? Serangan fajar berbagi amplop. Lumayan kan? Ah, itu money politik. Kagak boleh bray?
Yakin sudah gak ada? Mari kita tanyakan pada tiang listrik yang tetap teguh dan berdiri kokoh meski ditabrak fortuner!
3. Potensi Terkena Diabetes
Quote:
Jika serangan jantung dan gangguan emosi bisa menyerang paslon yang menang maupun yang kalah, maka pada poin terakhir ini, khususon buat para pendukung yang jagoannya menang.
Namanya orang jualan, mesti menampilkan yang baik-baik. Segudang janji manis diobral demi mendapatkan simpatik dan suara.
Bahkan kadang, janji yang sulit diurai pakai nalar pun bisa jadi bahan kampanye. Akan tetapi, demikianlah adanya.
Untuk itu, mohon berhati-hati bagi pendukung paslon yang memenangkan konstetasi politik. Waspadai serangan diabetes saat janji-janji manis itu menguap seperti tetesan embun yang tertimpa sinar mentari.
4. Gangguan Jiwa
Quote:
Tak jarang gangguan pada jiwa melanda paslon maupun pendukungnya. Terutama ketika tidak bisa menerima realitas jika tersingkir dari perhelatan di panggung politik.
Bukan rahasia umum, biaya untuk melakukan kampanye itu membutuhkan dana besar.
Bagi yang tidak siap kalah, baik paslon itu sendiri maupun pendukungnya, hati-hati terhadap gangguan pada jiwanya.
Mendukung boleh, fanatik buta jangan. Tetap utamakan kebersamaan dan persatuan.
Jaga kesehatan masing-masing yach?
Selamat berakhir pekan...
©Skydavee
Sumber gambar: google