Seorang wanita bernama Jade Smithyang terobsesi dengan penampilan seperti boneka porselen ingin agar dirinya terlihat otentik, dan tidak akan ragu mengeluarkan biaya berapapun demi mewujudkannya. Mengenakan gaun merah muda berenda dengan kaus kaki setinggi lutut, ikat kepala berbulu pada rambut pirangnya dan tak lupa pula bulu mata, gadis berusia 21 tahun ini ingin terlihat seperti boneka 'Lolita' yang nyata.

Jade, asal Wallington, Surrey - Inggris, memperkirakan bahwa dirinya menghabiskan sekitar £ 10.000 (atau sekitar 180 juta rupiah) untuk membeli pakaian agar terlihat seperti boneka, serta £ 8.000 (sekitar 140 juta rupiah) untuk sepatu, belum lagi uang ekstra yang dikeluarkan untuk aksesoris, wig, gantungan kunci dan mainan. Jade juga memakai lensa kontak untuk memperbesar tampilan matanya dan mengaku harus bangun jam 4 pagi pada beberapa kesempatan supaya dia punya waktu untuk bersiap-siap.

Jade berkata, "Biasanya saya membeli pakaian dari Jepang dan Korea."



Jade mengenakan wig merah muda dan telinga kucing


Jade menyukai baju merah muda dan berenda


"Saya memiliki sekitar 40 pasang sepatu dan juga memiliki sekitar 40 gantungan kunci."

"Saya juga membeli beberapa untuk koleksi mainan saya."

"Saya memilih segalanya: mulai dari warna mata saya, warna rambut saya, kawat gigi, kacamata. Semuanya saya cari sendiri. Tapi memang jarang saya melihat outlet yang tepat untuk mengekspresikan kreativitas saya apalagi dari mode kesukaan saya dan bagaimana cara berpakaiannya," kata Jade.

Dengan tempat tidur dan rak boneka bertema Care Bear, tokoh Disney, Hello Kitty dan My Little Pony, kamar tidur pink milik Jade terlihat lebih mirip dengan kamar anak berusia 7 tahun daripada disebut kamar orang dewasa. Jade sendiri masih tinggal bersama dengan orang tua dan adik perempuannya.

Jade berkata: "Keluarga menganggap saya hanya menimbun barang dan mereka berharap saya akan berhemat dan menjadi orang yang lebih minimalis."

"Mereka berharap saya memakai sesuatu yang sedikit normal tapi mereka akhirnya menerima saya seperti apa adanya sekarang."

Jika diperbolehkan, Jade akan mengenakan dasi pink setiap hari, tapi pekerjaannya sebagai asisten di perusahaan ritel membuat Jade harus menahan hasratnya memakai aksesoris merah muda pada seragam hitam kerjanya.

Dia berkata: "Saya mendapat masalah saat bekerja dengan berpakaian berbeda."

"Satu-satunya pakaian kasual yang saya miliki adalah seragam dan jegging (jeans-legging), yang saya pakai untuk bekerja."



Jade menyisihkan uang untuk make up


Jade telah menghabiskan uang membeli pakaian dan sepatu


Jade, atau dikenal sebagai Princess Jadette, seperti yang diketahui di media sosial, ingin terlihat seperti boneka porselen dan mengaku dimasa depan dia ingin menjalani operasi plastik untuk meningkatkan penampilannya mirip boneka.

Jade berkata: "Saya mungkin akan mempertimbangkan operasi plastik untuk membuat diri saya terlihat lebih muda saat saya sedikit lebih tua nanti - Botox, operasi hidung dan mungkin face-lift."

Sementara penampilan Jade yang menarik banyak perhatian saat dia keluar rumah, teman sekerjanya mengatakan bahwa dia senang jadi pusat perhatian di depan umum dengan pakaian bonekanya karena reaksi yang didapatnya dari orang-orang.

Tak peduli orang yang lewat, kebanyakan mereka meminta untuk berselfie bersamanya karena dia sangat lucu.

Dia berkata: "Beberapa gadis kecil memanggilku putri dan aku harus bertindak seperti putri sejati karena mereka tidak tahu bedanya dan aku tidak ingin merusak ilusi mereka."

"Beberapa orang selalu mencoba memotret saya secara diam-diam atau terkadang mereka meminta foto."

"Sudah hal biasa bagiku diteriaki oleh orang-orang. Yang terakhir adalah saat aku disebut 'Barbie kecil'."



Jade Smith saat balita berpakaian polka dot dress


Menurut Jade ini adalah gaun yang melambangkan kemewahan


Beberapa orang membuat komentar kejam tentang selera gaun Jade


"Beberapa orang berkomentar lain seperti, "Apakah Anda dalam perjalanan menuju pemakaman badut?," dan "Hei, ini bukan Halloween, Anda sudah melewatkannya."

"Saya harus mengatakan kepada orang-orang yang tidak menyukai mode ini bahwa jika Anda belum mencobanya - maka Anda tidak akan mengerti. Ini adalah mode yang bagus untuk dipakai dan akan membuat Anda merasa bahagia. Karena Anda hanya tinggal menjadi diri sendiri. Dan Anda bisa bersenang-senang dan tidak perlu khawatir dengan apapun."

Jade pertama kali mulai berpakaian seperti seorang putri - atau dia menyebutnya dengan gaya Lolita - pada usia 11 tahun, saat ibunya akan mendandaninya dengan gaun berenda.

Dia berkata: "Ketika saya berumur 11 tahun, saya sangat tertarik dengan adegan anime Jepang. Mulai saat itu saya mulai mencoba cosplay."

"Gaya Lolita sama sekali tidak ada hubungannya dengan novel atau komik. Ini didasarkan pada mode atau gaya pada tahun 80an dari Jepang. Lolita yang berarti 'gadis muda'."

Penampilannya yang tidak biasa menarik perhatian para pengganggu disekolahnya dan Jade dijadikan bahan olok-olok, bahkan sampai serangan fisik.



Penampilan Jade telah menarik para pengganggu


Jade saat masih belia, sudah berpakaian seperti seorang putri


Jade bilang dia diintimidasi di sekolah


"Mereka biasa memukuli saya dan mereka memanggil saya dengan sebutan-sebutan yang mengerikan. Suatu saat seseorang bahkan mendorongku menuruni tangga di sekolah."

Dan semakin rumit penampilannya, semakin buruk mereka mem-bully-nya - bahkan saat Jade mencoba berpakaian seperti gadis-gadis lain di kelasnya, bullying masih terus berlanjut.

Jade berkata: "Saya memang mencoba berpakaian seperti mereka sehingga saya tidak diintimidasi lagi. Tapi mereka masih saja menggertak saya."

"Ini benar-benar menghancurkan rasa percaya diri saya. Ketika mereka mengetahui impian saya ingin menjadi model, mereka akan mentertawai saya dan melemparkan makanan kepada saya dan mengatakan bahwa saya terlalu gemuk untuk dijadikan model."

Keyakinannya hancur, tapi Jade telah menemukan jaringan yang mendukungnya di komunitas cosplay yang mengagumi satu sama lain daripada saling mengolok-olok obsesinya tersebut.



Kamar tidur Jade penuh dengan mainan dan boneka


Jade berkata: "Ini membuat saya merasa bahagia karena sepanjang hidup saya, saya diintimidasi dan komunitas ini membuat saya merasa nyaman. Saya merasa lebih aman dengan tampilan ini."

"Orang-orang yang juga memakai mode ini, mereka membuatmu tetap aman."

Selain berpakaian ala Lolita, Jade telah membuat banyak kostum karakter yang dia pakai untuk konvensi para cosplayer, seperti Draco Malfoy, Jessica Rabbit dan Cinderella.

Keinginan berlebih untuk tampil seperti boneka juga berdampak pada kesehatannya karena baru-baru ini dia didiagnosis mengalami fibromyalgia - suatu kondisi kronis yang bisa menyebabkan penderitanya merasakan nyeri otot dan memar di seluruh tubuh - ia pun perlu minum obat penghilang rasa sakit setiap harinya.

"Sangat menyakitkan untuk hidup seperti ini setiap hari," kata Jade.

Namun pakaian dan mainan imut ini merupakan bentuk pelarian dari kondisinya.

Dia berkata: "Ini mempengaruhi saya karena saya tidak dapat menikmati sebanyak mungkin hal yang saya inginkan. Berjalan saja kadang-kadang membuat saya benar-benar merasa sakit dan ada beberapa hari di mana saya hanya tidur seperti merasa terikat selama beberapa hari dan saya merasa benar-benar tidak bisa bergerak."

"Mainan dan pakaian itu membuat saya lupa rasa sakit yang saya alami."

"Karena bagi saya ini adalah jati diri saya yang sebenarnya dan akan menunjukkannya kepada semua orang diseluruh dunia."


Wah... Kalo dah gini susah juga yaa...
Ane ngerti emang ada orang-orang yang suka cosplay kaya gini.


Tapi jangan berlebihan lah...
Apalagi sampe nimbulin penyakit begitu.


Gimana komentar agan/sista tentang mbak yang satu ini?



Referensi: Mirror Online