Pagi gans, kali ini om lembu akan mengajak kalian mengikuti pengalaman om lembu yang agak strange bin aneh.
Singkatnya adalah om lembu kemarin di ajak jalan-jalan ama orang yang ga dikenal gan. Dan aneh tapi asyiknya om lembu yang ganteng ini nurut aja heuheuheu.

Kok bisa om lembu? Gini nih ceritanya !
Jadi gue kan sekarang kuliah di Yu jiyem nih, (anak jogja pasti ngerti apa yang dimaksud dengan yu jiyem) dan sekarang lagi musim libur.
Karena jadwal pulang seminggu lagi, alhasil gue nganggur dah. Selain ngekaskoes gue isi pengangguran gue dengan jalan ngegojek gan.
Gue belum lama si dalam dunia pergojekan. Gue masih 3 mingguan kayaknya ngegojek (oh iya gue ngegojek bukan karena gue kekurangan duit atau apa, gue cuma pingin biar ga nganggur aja si wkkwwkwkkw).

Lanjut, di hari itu hari Senin tanggal 25 Desember 2017, ketika jogja ga hujan (2 hari lalu hujan deres banget ga berhenti-berhenti).
Dapatlah orderan satu keluarga 3 orang. Kayaknya sih anak dan ayah ibunya sekeluarga, keluarga bahagia gitu. Oh iya, (gue pakai mobil bapak gue yang nganggur baytheway).Ketika order ke-3 dapatlah gue dari arah stasiun tugu ke arah jakal Merapi. (*Gue lupa nama tempatnya apa, gue manut aja ama google maps).

Dan akhirnya baru aku tahu setelah ngobrol-ngobrol kecil ama mereka, kalau mereka ingin ke Merapi. (Njir gue yang 3 tahun aja belum pernah ke merapi kwkwwkwkwkwk). Satu jam dari stasiun tugu kita akhirnya tiba juga.

Dan gue bilang, "Sudah sampai pak, buk. Ini alamatnya kan yaa?".

"Oh iya mas, terima kasih. Ini uangnya" Sahut bapaknya.

"Mas mau ikut kita kah?" tiba-tiba ajak bapaknya.

Njir gue agak kaget, siapa ini sekeluarga kok ngajak gue yang ga kenal gue kan.

"Gimana mas?" Sahut bapaknya lagi.

Njir gue bingung....

"Ya deh pak" Sumpah gue ga sengaja ini jawab "iya-nya". Tetapi ya gimana lagi, nasi sudah menjadi boeboer.

Kami singgah di persewaan jip.

"Jadi gini pak, di trip ini ada 3 kategori. Ada short trip, medium dan long. Ini fotonya, silahkan dilihat-lihat dulu" Kata bapak-bapak dari crew parisiwata merapi yang menjelaskan bagaimana nanti tripnya.

"Pilih yang mana enaknya mas?" Tanya bapaknya.

"njir kok tanya aku, gimana si ini bapak?" pikirku dalam hati.

"yang short aja sepertinya seru pak, hehehe" Jawab aku sambil mringis dan sok tahu padahal belum pernah.

"Ya udah short trip, 4 orang" Pesan bapaknya. Ga tau kenapa keluarganya manuuut aja kek robot.

Akhirnya sampailah kita berempat naik ke jip. Di jib itu disopiri oleh crew dari merapi. Awal perjalanan masih beraspal gan, jadi mulus.
Sampailah kita ke museum #sisaHartaku. Di musium ini terdapat berbagai peninggalan-peninggalan masyarakat setelah erupsi.



Dari mulai tulang-belulang sapi, hp, laptop, piring, tv-CRT, lukisan, rumah, dan bahkan pusaka keris orang Jowo. Pokoknya dijaga seoriginal mungkin.Untuk pusaka keris itu dijaga dengan jeruji agar masyarakat tidak bisa masuk. Mungkin keris-keris itu masih ada isinya si.
di situ juga terdapat tulisan-tulisan entah siapa yang nulis,

"Merapi tidak pernah ingkar janji"

"Sak bejo-bejone wing lali, luwih bejo ingkang uwong sing eling lan waspada",

dan tulisan lainnya gue lupa.
Satu hal lagi, gue ternyata di sini jadi tukang bawa barang dan tukang foto sekeluarga. hahahaa XD.

Setelah asyik dari musium tiba di (gue lupa namanya) kalau ga salah batu alien. Gue kagak tau kenapa namanya batu alien, mungkin karena di batu itu terdapat seperti ukiran wajah. Dan emang si. Dan lagi-lagi gue jadi tukang bawa barang dan tukang foto sekeluarga XD.

Okeey lanjutz, di perjalan dari wisata batu alien ini kita melewati jalan yang terjal. Badan digoyang-goyang ke kanan ke kiri ke depan dan ke belakang rasanya tulangku mau remuk semua.
Hadeeuuh, pokoknya yang sakit encok *not recommend deh. Gila goyangnya ngalahin goyang drible by duo serigala.


Okeey, setelah itu kita ke Bunker Kaliadem. Apa itu bunker? Katanya itu Bunker adalah sejenis bangunan pertahanan militer. Bunker biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak bunker dibangun pada Perang Dunia I dan II. Dalam masa Perang Dingin, bunker-bunker besar dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan perang nuklir.

Nah kalau ini bunker digunakan untuk berlindung dari erupsi gunung merapi. Dari sini, merapi sangat dekeeeetttttt banget. Gue jadi pingin naik gunung merapi .

Aku pun masuk ama sekeluarga, dan coba tebak apa di dalamnya?

Yaaps, ga keliatan kwkwwkkwkw. Kan bawah tanah jadi ga keliatan heheuheuehu.

Oh iya konon bunker ini dulu berhasil menampung korban erupsi 2 orang. Namun naas 2 orang itu meninggal .

Dan lanjut lagi, akhirnya kita foto-foto lagi dan aku hanyalah seorang fotografer sementara heuheuheu.

Setelah itu kita cus ke tujuan wisata selanjutnya.

Dan dengan jentle dan pemberani gue bilang, "maaf pak, sepertinya nanti saya tidak bisa".
"Oh gitu ya mas, ya udah gapapa, kalau gitu kita makan bareng mas, mas yang pilih makannya dimana, kan mas lebih tau jogja"
"Wah ini bapak, bisa aje" Pikirku
"Ya udah pak" sahutku.
Kita pun cus ke tempat favorit makananku PREKSU PANDEGA heuheuheu.

Alhamdulillah akhirnya pun gue pun terbangun dari tidur gue setelah seharian capek beraktivitas. Udah jam 6 sore ternyata hmmm, maem dulu gan

ini ceritamu mana ceritaku?

otak gue yang maha lembu hehhehehe [/QOUTE]