sumber: netsanity.net

Kalau misalnya dunia maya adalah dunia nyata maka ane termasuk orang yang punya banyak tittle neet, geek, otaku, movie lover, musik adict, gamers, kaskuser, blogger, wattpad, youtubers, freelancer, bahkan mendekati hikikomori, aktif di fb, wa, instagram, bbm, sms, email, suratan pake kertas, snapchat, tinder, penikmat youtube, artikel, buku, review film, gabung di komunitas online film, penulis, seni gambar, jual beli online juga.

Sehari gak internetan itu ngerasa gak punya tujuan hidup, internet dan tablet itu semacam teman hidup penghilang gundah, jujur dalam hati terdalam alasan kenapa ane aktif banget di dumay adalah KESEPIAN yah bener, merasa gak diakui di dunia nyata LOSER nembak cewe ditolak mulu, disekolah gak pinter amat, ngerasa dikucilkan di masyarakat, korban bully juga, bahkan hp ane udah gak sanggup nyimpen data vok*p , dunia maya seolah menjadi pelarian dari dunia nyata yang menurut ane kejam.

Sampai ane nemu sebuah vidio ini di youtube, dan lewat vidio ini sumpah pikiran ane serasa ditampol bertubi-tubi, disitu ane mulai nyadar bahwa dunia maya hanyalah sebuah fantasi sementara.