Kantor adalah rumah kedua bagi para pekerja. Sejak pagi hingga sore, bahkan sering juga hingga malam, mereka bekerja bersama-sama sebagai sebuah tim yang solid. Sayangnya, tidak semua rekan kerja mempunyai pandangan yang sama tentang rekan kerja yang lain. Ada orang yang menyukai bekerja dengan seseorang, sementara ada pula yang membenci orang itu.

Dalam beberapa kasus, ketika rekan kerja merasa sangat membenci Anda, maka mereka akan berterus terang. Namun, pada umumnya orang akan memaksa diri mereka untuk memendam rasa benci tersebut. Membenci adalah sebuah emosi yang sangat rumit dan biasanya seseorang akan membenci Anda ketika Anda melakukan sesuatu, namun sesungguhnya mereka tidak membenci diri Anda.

Nah, agar Anda bisa dengan mudah membaca tanda-tanda rekan kerja yang membenci Anda, berikut ini adalah panduan yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

Dia mengirim email dengan kata-kata yang singkat
Biasanya rekan kerja mengirimkan email yang panjang dan mendetail. Tiba-tiba dia mengirimkan pesan yang hanya terdiri dari beberapa kata saja dan masing-masing diakhiri dengan tanda titik. Inilah salah satu tanda bahwa dia membenci Anda.

Para peneliti di bidang perilaku manusia berkaitan dengan komputer melaporkan bahwa pesan teks yang diakhiri dengan tanda titik (.) bisa diartikan pesan itu kurang tulus. Sang pengirim dinilai tak punya perasaan. Dingin, atau mungkin juga kejam.

Dia selalu cerewet memberi perintah-perintah kecil
Salah satu cara mengerjakan proyek besar adalah dengan memecahnya menjadi beberapa bagian dan mendelegasikannya kepada beberapa orang sehingga proyek itu bisa dengan cepat diselesaikan.

Nah, ketika Anda sedang mengerjakan bagian dari proyek itu ternyata ada orang yang selalu memantau terus menerus setiap langkah yang Anda buat disertai dengan perintah-perintah bagaimana cara mengerjakannya dengan benar. Inilah yang disebut sebagai micromanaging. Itu juga merupakan pertanda bahwa dia membenci Anda.

Dia terus menerus bertanya
Bertanya kepada rekan kerja adalah hal yang normal. Namun jika Anda mendapati ada rekan kerja yang selalu bertanya untuk setiap keputusan yang Anda buat, bisa jadi dia tidak mempercayai Anda. Inilah tanda klasik bahwa dia tidak percaya terhadap Anda. Anda bisa semakin curiga jika dia ternyata jarang melemparkan pertanyaan kepada orang lain.

Dia selalu menjadikan Anda bahan lelucon dan gosip
Gosip dan lelucon memang enak untuk diperbincangkan. Namun jika ada orang yang selalu menjadikan Anda sebagai bahan lelucon dan gosip, cobalah untuk mawas diri. Bisa jadi itu adalah pertanda sang pembuat gosip dan lelucon itu membenci Anda.

Dia selalu bersaing dengan Anda
Kompetisi yang sehat akan menyenangkan. Bahkan persaingan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan bagi perusahaan. Namun jika ada rekan kerja yang selalu mencoba untuk berada selangkah di depan Anda, itu adalah pertanda bahwa dia tidak menginginkan Anda untuk maju. Persaingan ini sudah tidak sehat karena berlebihan. Dia membenci Anda.

Anda tidak diikutsertakan dalam pertemuan penting
Jika ada rekan kerja yang dengan sengaja menyingkirkan Anda dari pertemuan penting yang seharusnya Anda hadiri, itu artinya dia tidak menginginkan Anda terlibat dalam proyek itu. Dia sedang mencoba untuk melakukan sabotase dengan cara tidak mengundang Anda. Itu sama saja dengan dia tidak menyukai kehadiran Anda.

Dia tidak peduli dengan apa yang sedang Anda lakukan
Manajer yang cerewet memang menyebalkan, namun belum tentu dia membenci Anda. Yang harus diwaspadai justru adalah rekan kerja yang sama sekali tidak mempedulikan apa yang sedang Anda kerjakan. Itu sama artinya dengan dia tidak menghargai semua kontribusi Anda. Dia membenci Anda.

Dia mencuri kredit untuk gagasan yang Anda miliki
Anda sudah bersusah payah menelurkan gagasan yang brilian untuk sebuah proyek. Namun tiba-tiba gagasan yang benar-benar sama diakui sebagai miliknya di depan pimpinan. Ini memang perbuatan yang tidak beretika. Inilah tanda bahwa dia memang tidak menyukai Anda.

Dia mempertontonkan bahasa tubuh yang negatif
Bisa saja kata-katanya tidak menunjukkan bahwa dia membenci Anda. Namun, bahasa tubuh sering kali tidak bisa disembunyikan. Dia selalu menghindari kontak mata dengan Anda, tangannya selalu bersedekap seolah-olah menantang.

Dia menahan informasi penting yang seharusnya Anda tahu
Salah satu cara termudah untuk merusak tanpa menyerang Anda adalah dengan menahan informasi yang seharusnya Anda ketahui. Jika itu terjadi pada diri Anda, waspadalah ada orang yang membenci Anda.

Dia tidak mengakui keberadaan Anda
Sudah menjadi kebiasaan umum untuk mengucapkan "Selamat pagi" ketika seseorang bertemu rekan kerjanya pada pagi hari di kantor. Namun jika ada rekan kerja yang seolah-olah selalu lupa untuk mengucapkan salam, bisa jadi dia memang tidak menyukai Anda.

Dia menghindari komunikasi tatap muka
Jika ada orang yang selalu lebih memilih untuk berkomunikasi lewat pesan singkat, email atau messenger tanpa pernah mau bertatap muka meskipun Anda dan dia sama-sama berada di satu gedung, bisa jadi dia memang membenci Anda.

Dia tidak pernah meminta pendapat Anda
Semua orang yang berkepentingan sudah dimintai opini mereka. Namun ternyata Anda dimintai pendapat padahal Anda berkepentingan dalam urusan itu. Pasti ada sesuatu di balik peristiwa ini. Bisa jadi mereka tidak ingin mendengarkan opini dari orang yang dia benci.

Dia selalu tidak mempunyai kesempatan untuk Anda
Misalnya saja Anda harus berkoordinasi dengan orang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah di kantor. Namun ternyata dia tidak pernah bisa menyediakan waktu untuk bertemu. Meeting yang sudah dijadwalkan berulang kali dibatalkan. Email pun tidak berbalas. Dia tidak pernah mempunyai waktu luang untuk Anda. Ini adalah pertanda dia membenci Anda.

Dia menerapkan standar ganda
Dia seolah-olah mempunyai kepribadian ganda. Kepada teman yang lain dia sangat ramah, namun kepada Anda dia sangat kaku. Terhadap Anda dia selalu menerapkan aturan kantor yang baku. Bisa jadi dia memang membenci Anda.