Quote:
Front Pembela Islam (FPI) akan terus mensosialisasikan kepada umat Islam dan Alumni 212
untuk tidak menggunakan aplikasi seperti Facebook, Whatsapp dan Google.
Sekretaris DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti terus mensosialisasikan kepada umat Islam aplikasi pengganti terbaru sehingga Facebook, Whatsaap dan ooggle tidak digunakan lagi.
"Sosialisasi dilakukan semenjak kita para Alumni 212 dan FPI diblokir habis oleh mereka. Mulai tanggal 25 Desember kami secara berangsur-angsur hijrah tidak memakai Facebook sama sekali," ujar Novel saat dihubungi, Selasa (26/12).
Ci..yeee nasbung bikin Facebook tandingan. Selalu ga mau kalah.
Sebelumnya, FPI akan mempromosikan tiga aplikasi untuk menggantikan Facebook, WhatsApp dan Google. Alasannya karena sudah banyak akun Facebook milik FPI diblokir.
Aplikasi tersebut adalah, Redaksitimes.com untuk pengganti Facebook, Callind.com pengganti WhatsApp, dan Geevv.com untuk menggantikan Google.
Novel mengaku,
apabila tiga aplikasi tersebut sudah resmi ditinggalkan. Maka mereka akan merugi, khususnya Facebook.
Facebook tandingan nasbung yang terlihat amatiran.
"Pengguna Facebook mencapai 50 juta atau setengah pengguna Facebook di Indonesia," katanya.
Quote:
Sumber:
http://www.patriotnkri.com/2017/12/sekretaris-dpd-fpi-sejak-kami-boikot-fb.html?m=1