Gunung Kidul adalah sebuah daerah di kawasan Yogyakarta yang mempunyai pantai yang paling eksotis dan aduhai indahnya. Daerah ini dulu terkenal dengan trio pantai kembar yang saat ini sudah kalah pamornya dengan pantai-pantai yang lain yang sedang naik daun dikalangan wisatawan, Salah satu pantai yang mempesona bagai bunga sakura adalah Pantai Siung yang memiliki Surga yang tersembunyi di balik bukitnya. Surga yang tidak akan pernah terbayangkan dan tidak akan pernah bisa diungkapkan oleh kata-kata apa pun.

Perjalanan ini dimulai menuju kota Yogyakarta. Karena, hanya menuju ke Kota Gudeg ini kita bisa pergi ke Gunung kidul. Kemudian melewati Ringroad jalan Wonosari, menuju perempatan sampaan belok kiri hingga pasar Piyungan berjalan lurus. Bukit Pathuk yang terkenal dengan bukit bintangnya dengan keindahan bak gemerlp pertama yang berkilau kemudian menuju ke Pathuk, Sambipitu, Gading, tempat calon bandar udara Gunung Kidul yang sedang tahap pembangunan. Tak jauh dari situ ada pertigaan belok kiri arah menuju kota wonosari, Playen, Pasar Wonosari, setelah pasar pertigaan keduan belok kanan nah setelah sampai disitu akan ada plakat yang akan mengarahkan kita menuju Pantai Siung, cukup jauh dan melelahkan.

Rasa lelah karena perjalanan jauh itu akan langsung hilang dengan sendirinya. Saat Air Laut pantai Siung ini menyapa. Lahan parkir yang sangat dekat dengan pantai sangat menyenangkan hati. Pasir-pasir putih nan halus itu seakan menyambut kami yang sedang bersuka cita. Pantai ini memiliki sebuah karang yang cukup epik. Ada sebuah cekungan yang bisa digunakan untuk bermain air. Ada pula para nelayan yang melakukan start dari pantai ini.

Nah, Pantai Siung ini memiliki sebuah bukit yang pemandangannya lebih eksotis. Kami pun, mencoba untuk menanjak keatas. dan melihat sisi lain dari Pantai Siung yang air lautnya benar-benar mencerminkan birunya langit hari ini. Sungguh seketika lidah ini tak bisa berucap apa pun dan hanya decak kagum yang sungguh luar biasa.

Di sisi lain pantai pun juga ada sebuah karang yang menggambarkan sebuah lukisan anak kecil tentang laut. Sungguh seperti mimpi bisa menikmati keindahan ini. saat ombak menerjang karang, saat itu air naik keatas dan jatuh dikarang-karang kemudian membentuk air terjun, alirannya yang ,elintasi setiap karang adalah momen yang paling ditunggu untuk mengabadikan momen yang ada.

Tidak cukup sampai disini, kami pun masih akan naik lagi, karena hari sudah sore. Kami ingin melihat matahari tenggelam di balik bukit karang yang menjulang tinggi. semakin keatas, pemadangannya yang disajikan semakin gokil. Apalagi, sinar senja yang sudah berubah menjadi warna emas yang mempesona/ Langit-langit jingga pun keluar dengan sendiri menambah suasana romantis sore ini.

Untuk melintasi bukit ragil dan mendapatkan spot romantis, kamu semua harus berhati-hati. Karena jalanan yang cukup terjal dan menantang adrenalin. kamu bisa bayangin kalau kamu sedang naik gunung dengan pegangan dari kayu dan kurang kuat lalu dibawah kamu adalah jurang. So amazing kan.

Tetapi, pantai Siung tidak akan mengkhianati perjuangan kamu untuk menaklukkan Bukit Ragi. Matahari tenggelam dengan begitu sempurna menutup hari dan menutup perjalanan kami di Pantai Siung. Sebuah pantai yang indah yang harus dilewati dengan sebuah perjuangan. Seperti sebuah kehidupan yang harus dilewati dengan sebuah perjuangan jika ingin mencapai sebuah keindahan.