si.pemikirAvatar border
TS
si.pemikir
Kenapa Sih Metromini Masih Boleh Beroperasi?


Halo Brayemoticon-Hai
Beberapa hari yang lalu media sosial lagi diramaikan dengan kasus meninggalnya pengemudi ojek online yang tewas akibat tertabrak metromini. Kronologinya, ada dua metromini yang saling balapan, namun karena kehilangan kendali, metromini itu menabrak dua driver ojek online yang sedang berhenti, satu kritis dan satu meninggal dunia.


Sumber: google image

Seperti yang kita ketahui, terutama warga Jakarta, yang namanya Metromini adalah angkutan umum yang paling rawan masalah. Rawan copet, rawan preman, rawan kebut-kebutan dan lain-lain. Dan udah bukan rahasia umum lagi kalo Metromini memiliki kondisi yang amat sangat parah, mulai dari speedometer yang mati, ga punya klakson dan rem yang suka blong. Karena kondisi metromini ini pernah di angkat dalam acara Aim*n, kalo ga percaya cek yutup videonya (Min Mod ane ga maksud ngiklan ya).

Tapi kenapa armada ini masih dibolehkan beroperasi di jalanan dan membawa penumpang? Padahal kita udah sering denger bahayanya angkutan ini, mulai dari banyaknya kasus kecelakaan hingga kendaraannya yang udah ga layak jalan.

Memang ga semua metromini kayak gitu, masih ada yang kondisinya bagus, masih ada juga yang taat berlalu lintas, tapi pola pikir masyarakat akan metromini udah jelek banget.


Sumber: google image

Ternyata, berdasarkan sumber dimari, mulai tahun 2019, Metromini dan kopaja engga boleh beroperasi dijalanan lagi. Dan yang beropasi sekarang ini hanyalah yang lolos revitalisasi. Jadi hanya metromini yang berusia kurang dari sepuluh tahun yang boleh beroperasi. Tapi kenapa harus nunggu 2019? Kenapa ga awal 2018 aja? Atau ga dari kemaren aja? Entahlah, mungkin keslamatan warga Jakarta ga begitu berharga.

Rencananya, metromini yang udah lebih dari 10 tahun ga boleh jalan lagi. Jadi kalo masih mau make metromini, harus beli baru lagi kendaraannya. Pemerintah cuma ngasih bantuan berupa subsidi sebesar 75 juta dan pinjaman dari Bank sebesar 562 juta. Dengan cicilan perbulan 9,7 juta. Jadi harapan pemerintah, si pemilik kendaraan masih bisa ngantongin 5,9 juta perbulan.

Emang sih bagus, jadi lebih terawat dan terjaga kondisi kendaraannya. Tapi apakah angka segitu ga terlalu gede ya bagi mereka? 5,9 juta itu masih dibagi-bagi lagi loh sama driver dan kernetnya. Belom kalo itu kendaraan orang lain, mereka masih harus nyetor dulu. Belom makin hari orang-orang lebih pilih kendaraan online kemana-mana.

Tapi kalo asal diberhentiin gitu aja, mau kerja apa para pengemudi metromini ini? Mau dijadiin supir transjakarta? Pasti sedikit yang bakalan lolos seleksi. Terus gimana nasib kernet metromini dan pemilik metromininya? Malah yang ada jadi nambah jumlah pengangguran yang ada di Jakarta. Jadi nambah masalah lagi buat pemerintahnya.

Ya ternyata ga gampang ya ngurus Jakarta. Yang gampang ngekritiknya doang emoticon-Ngakak

Kalo dari agan sista dimari ada ga solusi mengatasi metromini ini? Tulis di komen ya emoticon-Toast

Terimakasih Sudah Membaca :terimakasih

Sumber 1
Sumber 2

0
30.8K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.