Presiden Indonesia ke raja ampat destinasi wisata yang sangat memanjakan mata, banyaknya pulau-pulau kecil dan terumbu karang membuat raja ampat menjadi daya tarik tersendiri.



Hingga ketika saya sedang duduk-duduk diwarung kopi, sambil membuka sosial media ada foto yang unik dan menarik presiden memancing di lautan raja ampat.

Raja ampat membuat terpesona semua orang, hingga ada banyak mimpi bagi pecinta travel yang ingin berkunjung kesana.

Namun yang menjadi omongan banyak orang adalah sandal jepit yang dipakaianya, ada-ada saja netizen ini sandal jepit pun di masa kini bisa menjadi berita, bahkan hingga viral di sosial media.





Nah berhubung penasaran siapakah penemu sandal jepit, astaga dari searching dengan ditemani paman google tidak juga di temukan.

Bahkan banyaknya artikel yang menyebut sendal jepit sudah ada dari masa lampau, siapa penemunyapun entahlah toh, kalau melihat produk yang digemari di Indonesia khususnya sendal jepit di sini memang masuk kasta paling bawah, hingga jarang terjadi sandal jepit hilang ketika masuk masjid.

Itulah uniknya negeri ini, padahal jadi penemu sandal jepit dan mematenkan temuannya kan bisa keren, dikenal serupa dengan om Thomas Alpha Edison.

Sayang sekali penemu sandal jepit sulit dilacak bahkan penemunya sendiri cenderung bungkam, walau alas kaki sudah ada dari zaman mesir, yunani hingga romawi kuno namun penggunaan karet elastis kan dari sandal jepit yang kita kenal saat ini awalnya adopsi sandal jepang namun beda versi.

Entah sangat susah memang mengetahui awal mula sendal ini migrasi ke Indonesia mungkin satu saat nanti ada peneliti sandal di bumi pertiwi membuka kotak pandora, agar misteri sandal jepit terbuka asal-usulnya.



Namun yang pasti di negeri ini sandal jepit identik dengan merk swallow, yah perusahaan ini memang konsisten memproduksi sandal jepit dari tahun 1982 hingga kini.




Hingga produknya pun menglobal ke seluruh nusantara dan menjadikan mindset masyarakat teringat pada sandal jepit pasti merk inilah yang sudah tertanam di pikiran.

Ternyata sandal jepit memang dicinta masyarakat, dari tua hingga anak-anak, dari masyarakat kelas bawah sampai pejabat, bahkan dari sabang hingga merauke.



Hingga di raja ampat sandal jepit pun ada, bahkan menjadi alas kaki favorit bagi anak pantai disana.

Sungguh ternyata filosofi sendal jepit bisa saja dengan makna melindungi, mempersatukan, bahkan membuat rasa aman dan nyaman dimanapun dia berada.

Upss itumah hanya cocoklogi yang ada di otakku saja maklum saat ini sandal jepitku sedang hilang, jadi aku ke warung kopi nyekerman saja kawan...

Sruuuppuutt kopi dolo kawan..