Batam (RiauNews.com) – Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengungkap motif pelaku Dedi Purbioanto (28) menghabisi nyawa Deli Cinta Sihombing (28). Berdasarkan pengakuan dari pelaku, Hengki mengatakan bahwa pelaku marah setelah korban tak mau bayar setelah berhubungan badan.

“Dia itu habis ‘main’ enggak bayar,” ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (23/12/2017).

Kepada polisi, Dedi mengaku sebagai seorang gigolo. Marah karena tidak dibayar oleh korban sehingga dia menjadi gelap mata dan kemudian terjadi pertengkaran dan pembunhan.

“Tapi itu hanya sebatas pengakuan pelaku setelah tertangkap, alias alibi,” kata Hengki.

Namun selain membunuh, pelaku juga menyikat barang-barang berharga milik korban, yakni mobil, televisi, serta handphone korbannya.

Sebelumnya, Deli ditemukan tewas terikat di dalam kamar rumahnya di Blok EE 08 No 12 A, Perumahan Center Raya, Tanjunguncang, Batam, dalam kondisi mengenaskan.

Ia ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di tempat tidur. Ia masih menggunakan baju kaos warga hitam dan tubuh bagian bawah tak berbusana.

Deli ditemukan di samping anaknya yang berusia masih 3 tahun (Sebelumnya disebut 3 bulan-red). Anak tersebut ditemukan masih hidup namun sudah lemas.***