Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

z0id17Avatar border
TS
z0id17
Akunnya Diblokir, FPI Berencana Boikot Facebook Saat Hari Natal
Front Pembela Islam (FPI) telah mengumumkan akan memboikot Facebook dan layanan perpesanan WhatsApp saat Hari Natal, juga melakukan demonstrasi di kantor Facebook Indonesia. Hal ini dilakukan karena Facebook telah memblokir beberapa akun FPI, dan bahwa Facebook memperbolehkan akun-akun pro-LGBT dan anti-Syariah untuk tetap berada di situs tersebut.

Oleh: Krithika Varagur (VOA)

JAKARTA, INDONESIA—Kelompok Islam garis keras utama di Indonesia—Front Pembela Islam (FPI)—telah mengumumkan akan memboikot Facebook dan layanan perpesanan WhatsApp saat Hari Natal, juga melakukan demonstrasi di kantor Facebook Indonesia.

Mereka mengatakan bahwa Facebook—dan juga sebagian besar media sosial lainnya seperti Twitter dan Instagram—telah memblokir beberapa akun FPI, dan bahwa Facebook memperbolehkan akun-akun pro-LGBT dan anti-Syariah untuk tetap berada di situs tersebut. FPI juga berencana untuk melakukan protes di Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun baru.

Walau boikot tersebut kemungkinan tidak akan berdampak besar terhadap Facebook, namun hal ini menunjukkan bahwa akun-akun resmi FPI diblokir oleh sebagian besar wadah media sosial, yang memicu spekulasi bahwa langkah ini adalah permintaan dari pemerintah Indonesia.

Namun kenyataannya kemungkinan tidak seperti itu, menurut Ross Tapsell, yang merupakan seorang peneliti media Asia Tenggara di Universitas Nasional Australia.

“Terdapat kesalahan persepsi, baik di dalam FPI maupun di luar FPI, bahwa pemerintah Indonesia meminta perusahaan-perusahaan media seperti Facebook dan Twitter untuk menutup akun-akun tertentu, dan perusahaan-perusahaan ini akan patuh begitu saja,” ujarnya. “Bukan begitu cara kerjanya. Perusahaan media sosial memiliki kode perilaku mereka sendiri, dan melalui perdebatan yang luas dan teliti, barulah keputusan ini pada akhirnya dibuat.”

Spoiler for Habib Rizieq ketika berbicara kepada media saat tiba di markas besar kepolisian di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 1 Februari 2017. (Foto: Reuters):


Ia mengatakan bahwa Facebook kemungkinan menutup akun-akun FPI—yang sebelumnya terlibat dalam ujaran kebencian dan mendorong kekerasan—karena melanggar aturan dan kebijakan Facebook.

Ini adalah saat-saat yang ambigu bagi FPI, yang telah meningkat pesat dari kelompok yang terpinggirkan—yang didirikan pada tahun 1999 setelah turunnya Suharto—menjadi organisasi arus utama yang mengguncang pemilu gubernur Jakarta.

Pada akhir tahun 2016, FPI mengatur protes massa di Jakarta terhadap gubernur saat itu yang merupakan umat Kristen beretnis China, Basuki Tjahaja Purnama, karena diduga menghina Al-Qur’an. Kandidat yang pada akhirnya menang, Gubernur Anies Baswedan, secara terbuka bersekutu dengan FPI saat kampanyenya...

Read More : Akunnya Diblokir, FPI Berencana Boikot Facebook Saat Hari Natal
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.