Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bawang.gorenkAvatar border
TS
bawang.gorenk
Toko Kue Ini Tolak Bikin Ucapan Selamat Natal, Warganet Protes
Toko Kue Ini Tolak Bikin Ucapan Selamat Natal, Warganet Protes
Liputan6.com, Jakarta - Kehebohan di media sosial kembali terjadi menjelang Hari Natal. Kali ini, giliran toko kue bernama Chocolicious yang menuai perhatian warganet. Pasalnya, toko tersebut menyatakan tidak ingin membuat kue dengan ucapan selamat Hari Natal.

Viralnya toko kue yang berlokasi di Makassar ini berawal dari unggahan akun Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam cuitannya, akun tersebut berkeluh kesah karena masih ada saja isu SARA untuk sekelas kue Natal.


Akun ini juga mengunggah potongan gambar antara pelanggan dengan toko kue Chocolicious. Di situ, ada seorang pengguna bernama Lanny Serestyen-Fransiska yang awalnya ingin memesan kue untuk merayakan Natal.

Lanny ingin meminta Chocolicious untuk menuliskan "Selamat Hari Natal keluargaku,", ditolak mentah-mentah oleh toko kue tersebut. Karena tersinggung dan kesal, ia pun mengunggah keluh kesahnya. "Hari ini kue pun sudah mulai radikal," keluh Lanny dalam posting Facebook-nya.

Chocolicious sendiri pun sebetulnya telah meminta maaf karena memang belum bisa menyediakan tulisan ucapan selamat Hari Natal. Alasannya, mereka ingin menjalankan prinsip agama mereka untuk tidak mengucapkan selamat Hari Natal.

Sontak saja, alasan Chocolicious memancing protes dari warganet. Banyak yang menyayangkan, untuk hal sekecil ini masih ada saja yang membawa isu SARA.

Pantauan Tekno Liputan6.com, pembicaraan soal toko kue tersebut kini cukup banyak diperbincangkan di linimasa Twitter. Untuk lebih lengkapnya, berikut kami lampirkan cuitan-cuitannya.


Tak Ada Larangan untuk Ucapkan Natal


Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri mengatakan tidak ada larangan bagi umat Muslim untuk mengucapkan selamat Hari Natal.

Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin, berkata bahwa sampai saat ini tak ada larangan bagi seorang muslim melakukan hal tersebut.

"Saya kira silahkan saja, yang tidak boleh itu menggunakan atribut Natal," katanya. Dengan demikian, Ma'min berharap semua pihak, terutama umat Islam, bisa menjaga suasana yang kondusif dalam menyongsong hari raya Natal dan Tahun Baru 2018.

Ia juga berharap umat Islam dapat selalu mengedepankan ahlak yang mulia serta ikut menghargai umat Nasrani.

(Jek/Ysl)

Sumber

Toko roti radikal katanya emoticon-Leh Uga
Diubah oleh bawang.gorenk 24-12-2017 08:08
0
11.7K
140
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.