Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

naijirAvatar border
TS
naijir
Penataan Pasar Tn Abang Dikritik, Sandi: Terlalu Dini untuk Menilai
Penataan Pasar Tn Abang Dikritik, Sandi: Terlalu Dini untuk Menilai
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi berbagai kritikan terkait penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Menurutnya, terlalu dini untuk menilai benar-tidaknya kebijakan tersebut.

[color]=red] "Seperti yang selalu saya bilang bahwa it's too early, terlalu dini untuk menilai kebijakan itu. Kebijakan ini semua berbasis data," [/color] kata Sandiaga saat dimintai tanggapan soal kritikan terhadap penataan kawasan Pasar Tanah Abang, di Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (24/12/2017).

Berbagai pihak salah satunya Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengkritik pemindahan PKL dari trotoar ke jalan. Bestari menilai penggunaan jalan sebagai tempat berjualan PKL kurang tepat.

Baca juga: Angkot Usia 10 Tahun Lebih, Hanya Bisa Operasi hingga 2018 di DKI


Baca juga: PKL Bubar, Lalin Depan Stasiun Tanah Abang Lancar



Namun, menurut Sandiaga merelokasi PKL ke Blok G Pasar Tanah Abang juga bukan kebijakan yang tepat. Sebab, sehari setelah relokasi PKL tersebut kembali berjualan di trotoar.
Penataan Pasar Tn Abang Dikritik, Sandi: Terlalu Dini untuk Menilai
"Kemarin itu saya lihat PKL yang ditertibkan 400, kemarin saya tanya sama Pak Yani (Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu), 'Pak Yani, setelah dihukum, dikembalikan ke Blok G, berapa lama mereka sampai lagi ke jalanan?'. 'Besoknya Pak sudah di jalanan.' dan konversinya 100 persen. Itu berbasis data, papar Sandiaga sambil menirukan percakapannya dengan Yani.

Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu melanjutkan penataan kawasan Pasar Tanah Abang yang diumumkan pada Kamis (21/12) bersifat sementara. Saat ini Pemprov DKI sedang menyusun Trasit Oriented Development (TOD) kawasan Pasar Tanah Abang.
Penataan Pasar Tn Abang Dikritik, Sandi: Terlalu Dini untuk Menilai
Di sisi lain, Sandiaga sebetulnya tak mempermasalahkan segala bentuk kritik asal berbasis data. Kata dia, jangan sampai opini masyarakat terbentuk bukan dari fakta yang ada di lapangan.

"Jadi, kalau begitu, pola penataan tersebut, semuanya berbasis data, bahwa kita ingin mereka punya untuk sementara tempat di situ. Nanti, setelah TOD-nya jadi, tentunya ditata dengan baik. Jadi, nggak apa-apa dikritisi terus, tapi konstruktif gitu lho. Dikasih masukannya bukan katanya, katanya, tapi berbasis data," papar Sandiaga.
emoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwk
"Dari 10 yang kami tanya (pemindahan PKL ke jalan), 2 menyatakan tidak mendukung, 2 menyatakan mendukung, dan 6 oke-oke saja. Jadi, jangan cuma 1, terus diangkat. Karena itu nggak representatif dan akhirnya opini masyarakat terbentuk ya jauh daripada kenyataan masyarakat," tutupnya.
emoticon-Wowemoticon-Wowemoticon-Wowemoticon-Wowemoticon-Wowemoticon-Wow

SUMBER

Jaman gubernur sebelumnya para pedagang kaki lima yang berdagang di jalan di alokasi tempat yang lebih layak seperti di blok G. Jadi ga macet jalanan nua. Kenapa skrg kembali lagi ke jalan ya para pedagangnya...kaga ngerti dah sama kebijakannya...
Diubah oleh naijir 24-12-2017 06:29
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.1K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.