Hallo agan dan sista.....

Kali ini saya mau berbagi info/ planing saya, mengenai rencanaan untuk traveling di tahun depan (2018), dan kota tujuan saya kali ini adalah kota kudus,

Kenapa saya pilih kota kudus karna untuk kota seperti Jogja, Bandung dan Semarang pasti agan dan sista kebanyakan udah pernah kesana termasuk saya

Jadi kali saya akan membuat planing untuk traveling ke Kota Kudus, semoga tulisan saya bisa bermanfaat untuk Agan dan Sista yang bingung mau liburan kemana atau yang masih belum tau tempat wisata di Kudus.

Pertama ane mau ngenalin dulu nih tentang Kota Kudus



Kudus terletak di daerah Jawa Tengah, Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (Kretek) terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. dan terdapat tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.

Ok kita lanjut ke rencana traveling ke Kudus ......

Saya berangkat dari Jakarta ke kota Kudus dengan mengunakan Bus, karna di Kota Kudus sendiri tidak menyediakan stasiun kereta api, kalo agan dan sista mau naik kereta bisa transit di Stasiun Semarang Tawang dari stasiun kita bisa menggunakan Damri/ Bus yang menuju ke Kudus. tapi biar ngak pindah-pindah saya sih lebih baik naik Bus dari jakarta dan turun langsung di terminal Bus Kudus,





Sebelum Sampai ke kudus lebih baik mencari penginapan untuk kita menginap dan melakukan reservasi terlebih dahulu, jadi pas sampai di kota Kudus kita ngak perlu kebingungan mau nginep di mana.

Setelah bertanya dengan mbah Google akhirnya penginapan yang saya pilih di kota Kudus yaitu Hotel Air Mancur, yang harga permalamnya cukup relatif murah di banding hotel lainya yaitu berkisaran 90 ribu sampai 300 ribu. selain hotel Air mancur ada juga Hotel Amanda yang letaknya tak terlalu jauh dari Hotel Air Mancur yang harganya juga relatif cukup murah yang berkisaran 100 ribu sampai 400 ribu. kedua hotel ini memiliki fasilitas yang cukup baik dan nyaman di tempati.

Hotel Air Mancur


Hotel Amanda


Setelah cek in di Hotel kita bisa istirahat setelah perjalan yang cukup jauh, sambil merencanakan tempat tujuan yang akan kita tuju, jika kita sampai hotel saat malam hari kita bisa mulai berwisata di pagi hari nya namun jika kita sampai saat pagi maka lebih baik kita istirahat sebentar dan saat siang atau menjelang sore kita bisa pergi ke tempat wisata,


Tempat wisata pertama yang kita kunjungin adalah Mesjid Menara Kudus,

Di sana kita bisa melihat Masjid Menara Kudus yang di dirikan oleh Sunan Kudus sebagai penggagas dan pendiri. Jarak dari Hotel ke Masjid Menara Kudus tidak terlalu jauh hanya membutuhkna waktu kurang lebih 12 menit dengan mengunakan mobil/alat tranportasi.



Menara Masjid Kudus merupakan menara Masjid tertua di Jawa, selain itu Menara Masjid Kudus merupakan simbol toleransi warisan dari Sunan Kudus. Hal ini bisa dilihat dari bangunan dan arsitektur menara masjid yang bentuk menyerupai candi Jawa-Hindu dan terbuat dari bata merah yang dipasang tanpa perekat semen. Menara dihiasi piring keramik bergambar yang semuanya berlukiskan masjid, manusia dengan unta, dan pohon kurma.berlukiskan kembang

Disamping menara terdapat masjid yang bernama Masjid Al-Aqsa, Berdasar cerita sejarah yang ada Sunan Kudus membawa sebuah batu dari Baitul Maqdis di Palestina. Batu itu kemudian digunakan untuk batu pertama pendirian masjid yang kemudian diberi nama masjid Al-Aqsa di Kudus. Belakangan justru masjid tersebut populer dengan sebutan Menara Kudus.

OK di hari berikutnya kita bisa pergi ke musium kretek, yang letaknya cukup dekat dari hotel Air Mancur dan Amandah yaitu sekitar 7 menit dengan mengunakan kendaraan.

Di musium ini memperkenalkan sejarah kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Museum Kretek merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia yang berada di kudus hal ini karena kota kudus merupakan penghasil roko kretek terbesar di indonesia, Di musium ini kita juga bisa melihat jenis-jenis roko yang pernah ada di indonesia dari jaman dahulu sampai jaman sekarang.



Sehabis dari musium Kretek kita bisa ke Taman Oasis Djarum yang letaknya tak terlalu jauh dari musium kretek, Taman Oasis Djarum berlokasi di jln.Lingkar Utara tepatnya di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dekat dengan Universitas Muria Kudus.
di taman ini merupakan tempat yang enak nih buat nongkrong sambil bersantai melepas penat, karna terdapat pohon-pohon yang rindang serta banyak tamanan hias yang cocok untuk menjadi baground selvie nihhh di sini juga terdapat monumen-monumen yang unik.



Sehabis dari Taman Oasis kita bisa mampir ke gerbang kudus kota kretek saat menjelang malam hari, Gerbang Kudus Kota Kretek berada di kawasan Taman Tanggul Angin, kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Gerbang ini melambangkan kota kudus yang selama ini yang mempunyai sebutan sebagai Kota Kretek.



Selain Gerbang Kudus Kota Kretek ini taman lampion kudus juga merupakan tempat wisata yang wajin nih buat di kunjungin, namun tempat wisata ini hanya buka pada hari jumat-minggu saja dan buka pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Taman lampion ini terletak di Taman Krida Kawasan GOR kudus dan untuk tiket masuknya hanya Rp3000 sangat murahh yaa




Ok di hari ketiga ini saya berencana pergi ke situs patiayam dan air terjun kali bonten

situs patiayam merupakan musium purbakala tapi isinya bukan tentang ayam yaaa
Museum ini berada di Jalan Raya Kudus-Pati, tepatnya di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. kalo dari hotel sekitar 30 menit dengan mengunakan kendaraan mobil.

Dimusium ini menyimpan berbagai peninggalan purbakala yang ditemukan di sekitar pegungungan Patiayam. Museum ini berada tidak jauh dari lokasi situs Patiayam dimana fosil-fosil purbakala ditemukan untuk pertama kalinya. Peninggalan purbakala yang ada di musium ini terdiri dari fosil gajah purba atau Stegodon Trigonocephalus, fosil Stegodon atau gajah purba, Replika Gajah Purba atau Stegodon Trigonocephalus, fosil kerang laut, dan masih banyak lagi



Dari musium ini saya mau langsung ke Air Terjun Kali Bohten yang Terletak di Desa Rahwatu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah, dari Musium Pati Ayam kita memerlukan waktu yang lumayan cukup lama yaitu sekitar satu jam dengan mengunakan mobil.

Saya lihat di google sih air terjun ini menunjukkan keindahan dan keasriannya. air terjun yang tidak langsung jatuh ke bawah melainkan jatuh ke batu besar yang ada dibawahnya lalu mengalir ke batu yang ada dibwahnya,
Terlihat air terjun ini menampilkan pemandangan yang sangat indah,terlebih lagi airnya terlihat sangat bening.



Dihari ke empat Sekaligus Hari terakhir Jalan2 di kudus karna besoknya udah harus persiapan pulang ke jakarta. saya memutuskan akan pergi ke wisata alam rejenu kudul, colo kudud dan air terjun montel.

Perjalan dari hotel ke Air Terjun Montel kudus kuran lebih satu jam dengan mengunakan mobil. lokasi air terjun ini berada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah. Air terjun ini di keliling oleh pepohonan sehingga air terjun ini sangat sejuk dan terlihat alami dari gambarnya saja terlihat seperti kita sedang berada di dalam hutan dan menemukan sebuah air terjun yang indah.



Tak jauh dari Air Terjun Montel kita bisa pergi dengan berjalan kaki ke Wisata Alam Rejenu Kudus di sana terdapat mata Air Tiga Rasa Rejenu, Lokasi wisata ini terletak di lereng Gunung Muria, atau tepat berada di atas air terjun Monthel yang juga terkenal sebagai objek wisata para pengunjung. Di sini terdapat sebuah makam yang banyak diziarahi orang. Orang mengenalnya sebagai makam Syeh Sadzali. Salah satu murid Sunan Muria yang disegani, yang konon berasal dari Irak (Baghdad).



Setelah icip-icip Mata Air Tiga Rasa Rejenu kita bisa pergi rekreasi ke Colo Kudus di sini sih katanya tempatnya mirip sama wisata alam kopeng yang ada di magelang, saya pernah ke kopeng dan di sana dingin banget apa lagi menjelang sore, kira-kira di kudus dingin juga ngak yaa.

Colo Kudus terletak di Dawe Kudus Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Di Colo Kudus menyuguhkan pemandangan khas pegunungan, suasana yang ngak bakalan ada di kota-kota besar, disini juga memiliki Taman Ria Colo yang memang tidaklah jauh dari Graha muria.



Sehabis dari Colo Kudus kita kembali ke hotel dan berkemas untuk kembali pulang ke Jakarta,

Sebelum mengakhiri postingan in saya mau berbagi info mengenai makanan yang harus di makan saat berada di Kota Kudus

Macam-macam masakan khas Kudus



Sekian Mengenai cerita perencanaan saya untuk berlibur di kota Kudus tahun depan, Semoga perencaaan saya bisa terwujut di tahun depan nanti dan semoga tread saya ini bisa bermanfaat untuk kalian yang mau berlibur juga di kota kudus.