Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

president.trumpAvatar border
TS
president.trump
FPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut Natal
FPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut Natal
Bimo Wiwoho , CNN Indonesia | Selasa, 19/12/2017 13:09 WIB


FPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut Natal



Jakarta, CNN Indonesia -- Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Muhsin Alatas, mengatakan pihaknya akan melakukan razia atau sweeping andai masih ada perusahaan-perusahaan yang memaksa karyawan beragama Islam menggunakan atribut bernuansa natal.

Sweeping pun akan dilakukan FPI bersama ormas Islam lain apabila kepolisian tidak menggubris aduan karyawan yang dipaksa menggunakan atribut natal.

"Kalau sudah lapor tapi tidak ada tindak lanjut, ya mau tidak mau umat Islam yang akan bergerak," ucap Muhsin kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (19/12).

Nantinya, kata Muhsin, FPI bersama ormas Islam lain akan menemui dan meminta pimpinan perusahaan yang bersangkutan untuk membuat pernyataan di atas materai. Pernyataan itu berisi komitmen untuk tidak memaksa karyawan beragama muslim menggunakan atribut natal.

Muhsin mengatakan, para pimpinan ormas Islam, termasuk FPI, senantiasa mengawasi perusahaan yang memaksa karyawan beragama muslim menggunakan atribut natal.

FPI juga akan membuka pintu aduan tersebut. Namun, pihaknya tidak akan langsung melakukan sweeping begitu menerima aduan. Mereka akan mengarahkan karyawan yang bersangkutan ke kantor polisi sekitar perusahaan tempatnya bekerja. Jika polisi bergeming, maka pihaknya bersama ormas Islam lain akan bergerak.

"Makanya polisi harus menindaklanjuti laporan masyarakat agar masyarakat senang dan bangga," kata Muhsin.

FPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut NatalMassa FPI berbaris di hadapan pasukan polisi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Muhsin menegaskan, pihaknya tidak keberatan jika perusahaan memajang beraneka ragam ornamen natal. Akan tetapi, pemaksaan penggunaan atribut natal kepada karyawan beragama Islam tidak dibenarkan.

Ia mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan imbauan agar tidak memaksa karyawan Muslim mengenakan atribut natal.

Sebelumnya, Sekjen MUI Anwar Abbas mengimbau kepada perusahaan agar menghormati fatwa MUI yang dikeluarkan pada 2016. Fatwa yang dimaksud yakni penganut agama Islam diharamkan menggunakan atribut agama lain.

Namun MUI telah melarang ormas melakukan sweeping terkait pelarangan atribut keagamaan nonmuslim. Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya meminta aksi sweeping dihentikan dan tidak terjadi lagi.

"MUI secara tegas tidak membenarkan sweeping yang dilakukan pihak atau ormas tertentu yang berdasarkan informasi terjadi di beberapa daerah. Kami minta sweeping itu dihentikan," ujar Ma'ruf saat itu.


Selain itu, pekan lalu, Menkopolhukam Wiranto juga menegaskan, masyarakat tidak boleh melakukan aksi sweeping jelang perayaan Natal 2017. Hal itu bertentangan dengan aturan hukum.

"Sejak dulu tidak boleh kelompok masyarakat men-sweeping masyarakat yang lain. Tidak boleh," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat (15/12). (pmg/kid)



https://www.cnnindonesia.com/nasiona...atribut-natal/



Sweefing Edisi Natal di Mulai.... emoticon-Christmasemoticon-Ultah emoticon-Selamat

Tolong 2 Bulan Lagi Sweefing-in Sodara seiman yang Terima Atribut Imlek yang Namanya Angpao juga yah.... terima kasih....


FPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut NatalFPI Ancam Sweeping yang Paksa Muslim Pakai Atribut Natal

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.7K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.