- Beranda
- Berita dan Politik
AS veto Resolusi DK PBB yang tolak akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel
...
TS
hebatpart12
AS veto Resolusi DK PBB yang tolak akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Amerika Serikat memveto draf Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menolak keputusan Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan draf resolusi tersebut merupakan "penghinaan". Dia juga mewanti-wanti bahwa AS tidak akan melupakan pengajuan draf semacam itu.
"Ini adalah bukti tambahan bahwa PBB melakukan lebih banyak mudarat ketimbang manfaat dalam menangani konflik Israel-Palestina," ujarnya.
Hari ini, hanya karena menentukan di mana kami akan meletakkan kedutaan besar saja, Amerika Serikat dipaksa membela kedaulatannya. Catatan akan menunjukkan bahwa kami melakukan ini dengan bangga," sambung Haley.
Draf resolusi penolakan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel diajukan oleh Mesir. Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC di New York, Nada Tawfik, draf tersebut menghindari penyebutan AS atau Trump secara gamblang agar bisa disokong secara penuh.
Alih-alih mengajak negara-negara mengecam AS, draf itu mendesak "semua negara menahan diri untuk tidak menetapkan perwakilan diplomatik di kota suci Yerusalem".
Draf tersebut juga menghendaki "semua negara patuh pada resolusi-resolusi Dewan Keamanan mengenai Kota Suci Yerusalem dan tidak menyetujui aksi atau tindakan apapun yang berlawanan dengan resolusi-resolusi itu".
Kecuali AS, draf itu disetujui empat anggota permanen DK PBB—Cina, Prancis, Rusia, dan Inggris—beserta 10 anggota nonpermanen lainnya.
Langkah veto AS terhadap draf resolusi DK PBB mendapat sanjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Secara khusus dia memuji Nikki Haley melalui Twitter.
Namun, juru bicara Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas, menyebut tindakan AS "tidak bisa diterima dan mengancam stabilitas komunitas internasional karena negara itu tidak menghormatinya".
"Komunitas internasional kini harus berupaya melindungi rakyat Palestina," kata Nabil Abu Rudeina, jubir Mahmoud Abbas, kepada kantor berita AFP.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, mengatakan dirinya akan menyerukan pertemuan darurat Majelis Umum PBB untuk mendiskusikan masalah Yerusalem.
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-42406702
hanya tuhan (kalo memang tuhan itu ada) yang bisa menolak perintah negaranya pakde trump ini. itupun saya yakin dalam hal ini tuhan berpihak pada usa dan israel. karena gak mungkin tuhan sebodoh pro palestine..
perlu saya beritahu pada rekan rekan sekalian ada beberapa alasan konkret kenapa PBB tidak bisa berkutik dihapan USA:
pertama, US itu negara superpower dengan ekonomi terbesar dunia dan militer terkuat didunia..
kedua, US itu contibutor dan donatur utama dan terbesar bagi PBB. baik donatur dana, sarana prasarana dan tenaga ahli atau relawan.
Ketiga, US secara hukum ada diposisi yang sudah benar, tapi salah secara politik dan pallywood.
Diubah oleh hebatpart12 19-12-2017 02:38
0
2.3K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru