Meniup lilin pada saat merayakan ulang tahun sudah menjadi suatu tradisi yang dilakukan oleh hampir semua penduduk dunia. Kebiasaan ini telah berlangsung lama, dan sudah menjadi bagian dari momen ulang tahun yang tentunya tidak akan terlupakan. Tapi, apakah Kawan Sumber tahu kalau sebenarnya meniup lilin pada kue ulang tahun malah akan menyebarkan bakteri mulut pada kue?

Dilansir dari CNN.com, mulut kita sebenarnya penuh dengan bakteri yang dapat tersebar jika kita meniup sesuatu, termasuk meniup lilin pada kue ulang tahun.

Paul Dawson adalah seorang peneliti makanan dan profesor di Universitas Clemson, Amerika Serikat. Selama 30 tahun, Dawson senantiasa meneliti kebiasaan makan yang berpotensi menyebarkan bakteri pada makanan. Dan salah satunya adalah kebiasaan meniup lilin kue ulang tahun.



Penelitian Dawson ini telah dipublikasikan dalam Journal of Food Research. Dalam penelitiannya, Dawson dan timnya menempelkan kertas foil pada sebuah styrofoam dan mengoleskan krim kue pada permukaan kertas foil tersebut untuk membuat simulasi kue ulang tahun. Dawson juga memasang 17 buah lilin kue dan menyalakannya. Setelah meniup lilin yang menyala tersebut, Dawson dan timnya kemudian mengukur jumlah serta jenis bakteri yang menempel pada krim kue.

Hasilnya cukup mengejutkan: Meniup lilin pada kue ulang tahun terbukti dapat menyebarkan bakteri mulut pada lapisan atas kue sampai 15 kali lipat. Bakteri mulut yang menempel pada kue pun meningkat sampai 1400%.

Faktanya, jumlah bakteri yang menempel pada krim kue bervariasi, tergantung dari cara meniup masing-masing orang.

Kasus penyebaran penyakit karena tiupan kue ulang tahun memang jarang sekali terjadi. Lagipula, bakteri lazim ditemui pada objek sehari-hari, seperti pada gagang pintu atau ponsel. Namun, menjadi lebih tahu tentang kebiasaan makan yang baik dan higienis tentu tidak ada ruginya, bukan?