Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Pemprov DKI Putuskan Tidak Unggah Video Rapim


Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 16 dari 48 SKPD Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi publik, Jumat (8/12) pekan lalu. Video rapat pimpiman (rapim) mingguan yang selalu diunggah ke YouTube sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu penilaian Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.  Namun di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan - Sandiaga Uno kebijakan itu berubah. 

Video rapim mingguan yang diikuti seluruh SKPD, wali kota serta bupati tersebut tidak lagi ditayangkan ke Youtube sejak 23 Oktober 2017.  Video terakhir yang tayang di YouTube adalah di tanggal 23 Oktober, dimana Anies - Sandi memimpin rapim untuk pertama kalinya. Tetapi bukan mendapat apresiasi, Anies - Sandi malah mendapat hujatan netizen. Hal itu yang membuat Pemprov DKI memutuskan tidak lagi mengunggah video ke YouTube.
"Dari kemarin bahwa rapim yang pertama kita unggah itu ternyata digunakan sebagai meme, bukan hanya oleh yang tidak mendukung kami tapi juga yang mendukung kami membangga-banggakan gitu dan memprovokasi. Tujuannya apa?," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (11/12). Sandiaga menambahkan, video rapim yang diunggah tanggal 23 Oktober tersebut lebih banyak mudharat dari pada manfaat.
Selain itu, sambung mantan bos Saratoga Group ini, membuat masyarakat Jakarta kembali terpecah belah. Padahal di satu sisi, Anies - Sandi sedang berupaya menyatukan warga pasca pilkada. "Kita ingin mempersatukan warga kami, itu menjadi menjadi prioritas kami. Kita melihat manfaat dan mudharat-nya. Kemarin mengunggah pertama itu jelas sekali mudharat-nya lebih banyak daripada manfaatnya," sambung Sandiaga. 
Sandi membantah Pemprov DKI Jakarta kembali tertutup. Ia mempersilahkan masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ingin mengetahui rapim mengajukan surat kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Pemprov DKI Jakarta. "Kalau tujuannya transparansi yang mau ada pihak LSM atau masyarakat yang ingin mengetahui rapim yang berkompeten datang ke sini kita berikan akses.Nah dari segi keinginan masyarakat ada untuk sementara ini silakan datang ke Kominfotik," jelasnya. 

Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...ah-video-rapim

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
590
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.