Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

paramadina729Avatar border
TS
paramadina729
Golkar Jateng Galang Poros Baru untuk Lawan PDI P




Partai Golongan Karya (Golkar) berencana memunculkan poros baru dalam peta politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Modal 10 kursi di DPRD Jateng, dinilai Golkar harus ikut pertarungan dalam Pilgub, tidak sekadar menjadi penggembira.

Hal itu ditegaskan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera-Bali DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, saat hadir dalam Rapat Pimpinan Daerah DPD I Golkar Jateng, di Hotel Alaska, Jalan Kiai Saleh, Kota Semarang, Sabtu (16/12) sore.

"Masa kita jadi pengikut, disuruh ikut orang bertarung. Wong ini ada medan pertempuran, ya bertarung dong," kata Nusron.

Seperti diketahui, saat ini terdapat figur Sudirman Said yang telah diusung Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan dikabarkan akan disusul Partai keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian ada poros PDIP, satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya sendiri.

Nusron mengungkapkan, poros baru yang akan digalang adalah Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Poros ini bisa memunculkan figur alternatif untuk Jateng ke depan.

"Kami lagi mencoba komunikasi dengan PPP, PKB, Nasdem dengan membuat poros baru di Jateng, dengan memunculkan firgur alternatif yang ada. Kami masih me-listing beberapa tokoh, insyaallah akan kami umumkan, pada awal Januari 2018," katanya.

Ia juga mangaku, untuk komunikasi dengan sejumlah parpol tersebut saat ini sudah terbilang hampir mengerucut dalam sebuah kesepakatan bersama. Namun untuk figur, sampai saat ini belum ada kesepakatan.

"Beberapa nama yang muncul ada Budi Waseso (kepala Badana Narkotika Nasional), Marwan Jafar (eks-Menteri Desa), Ahmad Muqowam (anggota DPD dari Jateng). Untuk wakilnya, ada Arianti Dewi (anggota DPR RI dari Jateng), Asif Kholbihi (bupati Pekalongan), Ferry Wawan Cahyono (wakil ketua DPRD Jateng)," kata Nusron.

Nusron juga mengungkap, Golkar bersama PKB menjadi inisiator poros baru tersebut. Dia berharap, keberadaan poros baru ini akan membuat dinamisasi Pilgub Jateng makin baik, serta masyarakat pun tentu memiliki banyak pilihan.

Mengenai wacana dari Sudirman Said yang ingin menggandeng wakil dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Yusuf Chudlory yang adalah ketua DPW PKB Jateng, Nusron yang juga mantan ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengaku tak mempersoalkannya.

"Soal SS (Sudirman Said--Red) mau nyari wakil dari NU, itu urusannya Pak Sudirman. Urusan NU, ya urusan NU, Golkar urusan partai. Pokoknya Golkar jangan sampai jadi pengikut, kalau tidak ada yang nyalon, saya yang maju," kata Nusron, didampingi Ketua DPD I Golkar Jateng Wisnu Suhardono.


http://jateng.tribunnews.com/2017/12...an-said?page=2
0
641
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.