Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) Airlangga Hartarto (AH) mengemukakan partai yang dipimpinnya sudah final mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (Capres) pada pemilu 2019. Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar Senin (18/12) hingga Rabu (20/12), tidak akan mengubah keputusan mendukung Jokowi menjadi capres.

"Partai Golkar sebagai organisasi mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sampai 2019. Sekaligus mendorong dalam kepemimpinan kedua 2019-2024 untuk pak Jokowi," kata AH saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PG di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (18/12) pagi.

AH menjelaskan agenda Rapimnas adalah untuk persiapan penyelanggaraan Munaslub yang akan dibuka Presiden Jokowi pada Senin malam. Dalam Munaslub tidak ada agenda membahas soal perubahan dukungan terhadap pemerintah dan dukungan terhadap Jokowi sebagai Capres. Agendanya hanya pergantian Ketum dan konsolidasi partai menjelang pilkada senrentak 2018 dan pemilu 2019.

“Insya Allah malam nanti akan dibuka Presiden Jokowi," ujar AH yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Sebagaimana diketahui, pekan lalu, AH telah ditetapkan menjadi Ketum PG menggantikan Setya Novanto dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG.

Penetapan dalam rapat pleno tersebut adalah pertama kali dalam sejarah Golkar.

Ada suara-suara kader PG yang mengkritisi penetapan tersebut karena dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. AH sendiri enggan berspekulasi apakah dalam Rapimnas akan muncul calon lain selain dirinya yang telah ditetapkan lewat rapat pleno.

“Dinamika Rapimnas itu agenda hal-hal untuk dibicarakan dalam munas," tutur AH.

Sekjen PG Idrus Marham meyakini tidak ada lagi kader Golkar yang ingin maju menjadi calon Ketum. Dia yakin semua sudah sepekat untuk menyerahkan kepada AH.

"Saya punya keyakinan, yang bisa baca peta pemilih saya yakin tidak maju," kata Idrus.

Sementara Wakil Sekjen M Sarmuji mengemukakan Rapimnas adalah pengesahan hasil rapat pleno mengangkat Airlangga sebagai Ketum. Kemudian membahas pernyataan politik penegasan dukungan terhadap Jokowi sebagai capres 2019-2024.
Menurutnya, Golkar mengusung tagline 'Menuju Golkar Bersih' pada Rapimnas III dan Munaslub kali ini. Tagline tersebut akan dimasukkan dalam AD/ART yang baru.

"Kalau ada pembahasan tentang tagline visi-misi terbuka kemungkinan. Misal agar tagline bersih jadi kebijakan organisasi,” ungkap Sarmuji.




SUMBER