Meskipun cuaca di sekitar kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi Aksi Bela Palestina, terlihat mendung dan turun hujan rintik. Namun, hal itu tidak membuat massa enggan datang.

Pantauan VIVA di lapangan, massa justru semakin ramai datang dari arah Jalan Medan Merdeka Barat, menuju ke dalam area Monas untuk mendekati panggung yang diisi dengan rangkaian ceramah dan orasi.

Satu dari sedemikian banyak elemen masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut adalah DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

"Jangankan hujan, kalau pun ada bom, kita harus bertahan katanya,"ujar Ponco Budiman, selaku ketua rombongan DPP LDII Nasional, saat ditemui di lokasi, Minggu 17 Desember 2017.

Ponco menilai, turunnya gerimis ringan di aksi pagi ini merupakan bentuk rahmat Tuhan. Sebagai sesama Muslim, massa justru harus bertahan demi solidaritas kepada warga Palestina.

"Hujan itu rahmat soalnya, dan ini juga sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina," kata Ponco.

Dia ikut mengecam keras keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait masalah Yerusalem, dan mendesak agar PBB mengambil tindakan tegas terkait masalah tersebut

"Sebagai negara merdeka, kita kan berharap tidak ada penjajahan di dunia ini. Kalau (keputusan) Trump seperti itu, kan artinya sudah menjajah secara legalitas. Maka kami berharap, PBB bisa bantu menyelesaikannya," tuturnya.

Aksi bela Palestina ini diperkirakan akan terus digelar hingga pukul 12.00 WIB.