Ilustrasi

Seorang wanita penghibur DV (24) tewas di kontrakannya di Desa Tuguselatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (14/12) lalu.

Kematiannya yang sempat masih menjadi misteri kini mulai menemui titik terang.

Rekan korban, MM mengatakan sebelum tewas korban menginap di sebuah vila di Desa Tugu Utara.

Di vila itu, ada empat wanita dan bersama empat turis asal Timur Tengah. Selama empat hari empat malam mereka berpesta miras.

“Saya kaget dengar mereka meninggal,” kata MM kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Menurut dia, DV ditemukan meninggal di kontrakannya. Selain DV, rekannya AG dan seorang pria asal Timur Tengah, Daud (32) juga tewas.

Keduanya sempat dilarikan ke RS. Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua. Mereka kejang-kejang dan badan panas dingin.

“Saya dengar begitu. Mulutnya berbusa. Kamis siang dibawa ke rumah sakit. Magrib kejang dan meninggal malamnya,” katanya.


Jenazah AG dan Daud kemudian diljpnn.com, CISARUA - Seorang wanita penghibur DV (24) tewas di kontrakannya di Desa Tuguselatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (14/12) lalu.

Kematiannya yang sempat masih menjadi misteri kini mulai menemui titik terang.

Rekan korban, MM mengatakan sebelum tewas korban menginap di sebuah vila di Desa Tugu Utara.

Di vila itu, ada empat wanita dan bersama empat turis asal Timur Tengah. Selama empat hari empat malam mereka berpesta miras.

“Saya kaget dengar mereka meninggal,” kata MM kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Menurut dia, DV ditemukan meninggal di kontrakannya. Selain DV, rekannya AG dan seorang pria asal Timur Tengah, Daud (32) juga tewas.

Keduanya sempat dilarikan ke RS. Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua. Mereka kejang-kejang dan badan panas dingin.

“Saya dengar begitu. Mulutnya berbusa. Kamis siang dibawa ke rumah sakit. Magrib kejang dan meninggal malamnya,” katanya.arikan ke RSUD Ciawi.

Sementara itu Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito, mengatakan, polisi baru menerima laporan satu orang tewas. Sedangkan dua lainnya belum diketahui.

“Yang dilaporkan warga hanya satu,” ujar Sujito.

Sebelumnya DV ditemukan tewas mengenaskan. Wanita yang berdomisili di Sentul Bogor itu ditemukan tanpa pakaian.

Di tubuhnya hanya melekat pakaian dalam berwarna kuning.

Menurut keterangan pemilik kontrakan, Unang alias Komeng (38), kondisi korban diketahui setelah dirinya menaruh curiga.

Sebab, sejak seharian tak tanda-tanda ada aktivitas dari dalam kamar.

Unang pun mencoba mencari tahu dengan mengintip melalui ventilasi. Saat melihat kondisi korban terlentang di atas tempat tidurnya. Tangannya menutup matanya.

Terakhir kali DV terlihat sehari sebelumnya, Rabu siang (13/12) sekitar pukul 13.00 WIB saat makan di warung nasi.

“Biasannya ke kamar mandi atau sekadar ke warung,” katanya.

Menurut dia, sehari-hari DV memang berprofesi sebagai wanita penghibur di kawasan Puncak.