Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mendorong komunitas Tionghoa membuat event ‘acara’ yang bernuansa pariwisata. Hal itu kata dia perlu dilakukan demi mendorong lebih banyak wisatawan asal Tiongkok datang ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sandiaga saat menghadiri perayaan Hari Onde, salah satu hari besar warga Tionghoa di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Sabtu 16 Desember 2017.

"Sebentar lagi setelah Natal Tahun Baru masuk lebaran Imlek. Jadi di Imlek kita menggandeng paguyuban Tionghoa untuk memastikan ada event yang mengangkat pariwisata," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, duta pariwisata komunitas Tionghoa yaitu Koko Cici nantinya bisa dilatih berbahasa Mandarin dan menjadi pemandu. Dengan kesamaan latar belakang kebudayaan dengan warga Tiongkok, hal itu diyakini dapat menarik wisatawan Tiongkok datang ke Jakarta.

"Kita dorong pariwisata kearifan Koko Cici. Kita bisa banyak dapatkan wisatawan Tiongkok. Mereka (Koko Cici) bisa jadi tour guide berbahasa mandarin," ujarnya menambahkan.

Hari Onde dirayakan setiap tanggal 15 bulan Lunar dengan pesta lampion serta berkumpul bersama keluarga. Asal-usul hari Onde dapat ditelusuri kembali ke filsafat Tao Yin dan Yang sebagai keseimbangan dan harmoni dalam alam semesta.

Di Indonesia, Hari Onde biasanya dirayakan dengan membuat kue onde dan memakannya bersama keluarga. (mus)

http://www.viva.co.id/berita/metro/9...hoa-di-jakarta

makin banyak gan