moderatorccdAvatar border
TS
moderatorccd
Renovasi habiskan Rp 1 miliar, Gedung DPRD DKI malah miring 20 derajat
Renovasi habiskan Rp 1 miliar, Gedung DPRD DKI malah miring 20 derajat



Gedung DPRD miring. ©2017 Merdeka.com

JAKARTA | 16 Desember 2017 06:04Reporter : Fikri Faqih

Merdeka.com - Balai Kota DKI Jakartamendadak ramai lantaran jalan masuk dari arah Jalan Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat mengalami pengalihan. Pengalihan ini dilakukan karena dinding gedung DPRD DKI Jakarta menggelembung dan menyembuk keluar, bahkan lantainya mengalami kemiringan 20 derajat.

Khawatir akan keselamatan pegawai dan pengunjung Balai Kota DKI Jakarta, maka jalan di samping Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup. Sehingga para pejalan kaki dialihkan melewati gedung sekretariat DPRD DKI.

Ternyata, gedung yang mengalami kerusakan tersebut baru saja mendapatkan perbaikan. Berdasarkan situs lpse. jakarta.go.id tercatat, gedung legislatif ini baru saja renovasi. Dalam APBD DKI Jakarta 2017 tercatat, perbaikan tersebut memakan anggaran mencapai Rp 1.096.701.925, dengan nomenklatur lelang perbaikan sipil gedung DPRD.

Dalam lelang yang diajukan oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta ini, dimenangkan oleh Rajawali Tangguh Laksana. Mereka mengerjakan beberapa pekerjaan, seperti pemasangan plafon di lantai 2.

"Lantai 4 pekerjaan plafond, pekerjaan wallpaper, pekerjaan lantai karpet; lantai 5 pekerjaan plafon, pekerjaan wallpaper, pekerjaan lantai karpet. Lantai 6 pekerjaan plafond, pekerjaan wallpaper, pekerjaan lantai, karpet pekerjaan, lantai keramik," tulis dalam situs lpse.jakarta.go.id.

Kemudian, pengerjaan di lantai 11 seperti waterproofing, pengupasan plesteran. Sedangkan beberapa pekerjaan lainnya seperti pemasangan pintu dan dinding kaca tempered.

Mengetahui kabar kondisi gedung yang menyembul, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kabiro Umum Firmansyah melakukan pemeriksaan. Setelah diteliti, ternyata tembok dalam di ruangan pipa pendingin ruangan lantai 11 itu dalam keadaan miring.

"Di lantai 11 itu temboknya miring dan mulai retak. Jadi sudah ditemukan pak kepala biro umum barusan lapor saya lihat sekalian. Di sana agak retak dan miring 20 derajat ada risiko cukup besar jadi segera diperbaiki," ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).

Mereka berdua menduga penyebabnya adalah getaran dari pipa-pipa yang mengalirkan udara pendingin. Karena itu saat ini diupayakan diikat guna penguatan.

"Mungkin di situ juga kan pakai HPL (high pressure laminate) kalau kebuka itu ada udara masuk dari tengah cukup keras. Karena tekanan ke membran dari gedung itulah yang agak nahan," kata Kabiro Umum Firmansyah.

"Kalau ini ada alat yang mesin AC bekerja di situ dibangun tahun 2011 mungkin getarannya cukup kuat di tempat itu lalu harus penguatan ekstra," timpal Anies.

Sementara itu, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji mengatakan, perlu ada tim yang melakukan pemeriksaan mendalam atas rusaknya gedung legislatif tersebut. Bahkan, Fraksi Hanura DPRD DKI mendesak dibentuk Panitia Khusus (Pansus) gedung dewan.

"Saya minta pimpinan DPRD DKI bentuk Pansus gedung baru. Pansus harus dibentuk dan dilakukan audit konstruksi serta anggaran," katanya.

Menurutnya, fraksinya akan menggalang dukungan untuk bentuk pansus gedung dewan. Ini dilakukan demi keselamatan semua penghuni gedung. Sebab, berdasar laporan dari beberapa ahli coran tiang gedung dewan kosong.

"Makanya, pansus mesti dibentuk. Ini aneh gedung, setiap tahun ada perbaikan tapi ada kerusakan juga. Pansus akan minta audit konstruksi dan anggaran. Jika, ada permainan harus dibawa ke ranah hukum," tegasnya.

https://m.merdeka.com/jakarta/renova...0-derajat.html
0
5.3K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.