Untuk mendorong siswa agar memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, Kemendikbud memastikan sebagian besar soal USBN 2018 akan menggunakan model esai.

Hal ini langsung disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Muhadjir Effendy, ia memastikan pada tahun 2018 sebagian besar soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) adalah berupa esai.

“Tahun 2018 nantinya soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) nanti sebagian besar memakai esai,” ucap Muhadjir.

Menurut Muhadjir, dengan adanya lebih banyak soal esai maka siswa akan memiliki high order thinking skill (HOTS). Sehingga jawaban yang dihasilkan pun akan memiliki kualitas yang baik dibanding dengan soal pilihan ganda.

Nantinya Kemendikbud akan menerapkan metode khusus untuk mengoreksi soal esai tersebut, yaitu dengan memaksimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Lain dengan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang lebih banyak menggunakan esai, untuk ujian nasional (UN) tidak akan menggunakan banyak pertanyaan esai.

Namun menurut Mendikbud, untuk soal ujian nasional (UN) tahun 2018 masih dalam tahap uji coba menggunakan soal model baru.

Diketahui, selama ini materi ujian nasional (UN) hanya menggunakan soal pilihan ganda untuk mata pelajaran tertentu saja.

Untuk materi soal USBN SMA/SMK sebanyak 75% akan diserahkan kepada pemerintah provinsi (Pemprov), sedangan untuk SD dan SMP akan diserahkan kepada pemerintah kota/kabupaten.