Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kdvidAvatar border
TS
kdvid
Ngeri, Penggila Selfie Ekstrem ini Jatuh dari Gedung Lantai 62


Yong Ning adalah rooftoper yang sangat populer karena sering memamerkan aksi-aksinya yang berbahaya di media sosial China. Banyak orang terutama pemuda di berbagai negara melakukan aksi yang kurang lebih sama dengan Yong Ning untuk dipamerkan di media sosial. Mereka nekat tidak menggunakan alat pengamanan walau bisa fatal akibatnya. Sebaiknya kegiatan ini tidak ditiru karena sangat berbahaya dan nyawa taruhannya.

Yong Ning biasanya membagikan video menantang maut di Meipai. Di mana dia memiliki sekitar 235 ribu fans. Ia juga punya banyak follower di Weibo sampai tembus jutaan. Penggemarnya bertanya-tanya kenapa sekitar sebulan Yong Ning tidak update. Ternyata kemudian diketahui dia telah meninggal dunia pada tanggal 8 November lalu, tapi baru diinformasikan oleh pacarnya sebulan kemudian.

Spoiler for Foto:


Yong Ning jatuh dari gedung bernama Huayua International Centre. Bangunan ini adalah yang paling tinggi di kota Changhsa, ibu kota provinsi Hunan dengan 62 lantai. Diketahui bahwa bangunan tersebut sebenarnya hanya dibuka untuk publik sampai ke lantai 44. Dan dibutuhkan akses key card khusus untuk naik lebih tinggi lagi ke hotel Grand Hyatt. Di lantai teratas, ada petugas keamanan yang berjaga-jaga. Yong diduga memakai lift sampai lantai 44 itu, kemudian menyelinap untuk memanjat sampai ke lantai teratas. Kejadian jatuhnya Yong Ning terekam kamera dan video tersebut pun menjadi viral di media sosial.

* VIDEO REKAMAN KECELAKAAN TERSEBUT DAPAT DISAKSIKAN DI VIDEO DI PALING BAWAH

Spoiler for Foto:


Yong Ning biasanya memanjat seorang diri tanpa teman. Ia juga yang menyusun peralatan rekamannnya di posisi-posisi tertentu. Demikian juga saat ia terjatuh dan berujung pada kematiannya. Jenazahnya menurut laporan Strait Times ditemukan oleh pembersih jendela meski detailnya tidak terungkapkan. Pacarnya yang lapor polisi karena cemas Yong Ning tiba-tiba menghilang akhirnya harus menemui kenyataan tragis bahwa Yong telah meninggal karena terjatuh. Setelah melakukan investigasi, polisi tidak menemukan adanya tindakan kriminal dalam kematian Yong. Ia dipastikan jatuh karena kecelakaan.

Spoiler for Foto:


Media di China melaporkan kalau Yong mengikuti kompetisi bertajuk rooftopping challenge, yang memberikan hadiah besar bagi mereka yang bisa beraksi memukau di ketinggian. Hadiahnya dijanjikan sekitar 100 ribu yuan atau di kisaran Rp 204 juta. Namun detail kompetisi ini tidak diinformasikan dalam pemberitaan.

"Dia berencana untuk melamar pacarnya sehari setelah menyelesaikan tantangan itu. Dan dia membutuhkan uangnya untuk menikah dan untuk biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit," kata pamannya, Feng Shengliang. Tak dijelaskan apa sakit sang ibu. Sebelum menjadi seleb medsos, Yong adalah figuran di berbagai film. Namun ia banting setir menjadi rooftoper karena lebih menjanjikan rezeki.

Spoiler for Foto:


Komentar netizen pun bermunculan setelah Yong dipastikan tewas. Banyak yang berduka dan banyak juga yang menyayangkan kenapa dia semakin nekat.

"Kenapa Anda mencari pehatian dengan cara yang begitu berbahaya hanya untuk memuaskan para fans?" tulis sebuah komentar.

"Saya tidak bisa berkata-kata setelah menemukan di berita bahwa kamu melakukannya demi mengobati ibumu. Kamu melakukan apapun bagi orang yang kamu cintai," tulis yang lain.


Turut Berduka Yong Ningemoticon-Turut Berduka


BONUS

Spoiler for Ngeri dan Berbahaya Gan, Jangan Ditiru:


Jangan lupa di rate ya agan agan sekalian emoticon-Rate 5 Star
Makasih emoticon-2 Jempol

0
5.3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.