Selamat malam agan dan sista, perkenalkan saya amanda.
ini adalah thread pertama saya, sudah lama saya menjadi SR di sub forum ini. di karnakan saya sering melihat para penulis menceritakan tentang tentang kisah yang terjadi pada diri nya, maka dari itu saya memberanikan diri untuk sekedar bercerita tentang kejadian yang menimpa saya bertahun-tahun lalu, atau tepat nya ketika saya berusia 13 tahun saat saya masih duduk di bangku SMP. saya memiliki kelebihan di bandingkan oleh orang lain, yaitu saya bisa melihat sosok yang tidak bisa orang lain lihat.. tentu nya kalian bisa menebak apa itu... mereka adalah mahkluk ghaib, bahkan sampai saat ini pun saya masih bisa melihat mereka dengan jelas.
Sebelum nya saya mohon maaf jika thread saya berantakan, namun semoga agan/sista sekalian menyukai cerita pendek ini.
Ibu ku pernah mengatakan bahwa aku terlahir dengan cara sungsang, kalian tau apa itu sungsang? sungsang adalah proses saat bayi keluar dari rahim yang dimana kaki keluar lebih dahulu, yang mana jika kita berkaca kepada persalinan normal, bayi akan keluar kepala nya terlebih dahulu. Banyak yang bilang aku memperoleh mata batin ini di karnakan kejadian tersebut, termasuk salah seorang dukun yang sangat di percayai oleh ayah ku.
Quote:
Cerita ini di mulai pada saat malam sabtu, dan waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, waktu itu aku sedang sibuk memasak di dapur, karna kebetulan sudah 2 hari ayah dan ibu ku pergi menjenguk nenek yang sedang sakit di kampung. jadi aku sedang sendirian menjaga rumah, sebenarnya biasa nya ada bibi yang menemaniku dari pagi sampai sore, dan ketika pukul 8 malam ia akan pulang. walaupun sebenarnya aku merasa takut sendirian di rumah, tapi aku mencoba untuk tetap tenang.
Singkat cerita, ketika pukul sudah menunjukan pukul 11 malam, dan aku sudah selesai makan dan sedang mencuci piring di dapur. Aku mendengar suara ketukan pintu, namun aneh nya suara ketukan itu bukan berasal dari pintu depan, melainkan pintu belakang yang tepat berada di depan ku, karna kebetulan pintu belakang terdapat di dapur. Aku pun langsung berfikir aneh-aneh, aku berfikir jika itu adalah seorang maling atau pun orang jahat yang mengetahui keadaan rumah ku yang sedang sepi dan hanya ada aku sendirian. Namun aku mencoba tenang dan mengambil nafas dalam-dalam, lalu mencoba untuk berfikir positive.
Lalu aku mendekati pintu dengan rasa was-was, aku mencoba menengok dari jendela yang terdapat di sebelah pintu. dan ternyata aku tidak melihat apapun di belakang sana, melainkan hanyalah kebun yang gelap, karna memang tidak ada penerangan di sana. Langsung saja Bulu kuduk ku pun langsung berdiri, aku panik, dan aku berfikir pasti yang melakukan ini adalah Jin yang berada di kebun kosong itu... ya sebenarnya aku memang mengetahui ada seseok jin berwarna hitam pekat dan tidak memiliki tangan yang tinggal di kebun tersebut, aku pernah melihat nya beberapa kali namun ketika aku melihat nya, aku merasa ia juga melihat ku walaupun aku tidak bisa melihat wajahnya.
Lalu karna takut, aku pun langsung mengunci pintu dan segera berlari ke kamar, namun... baru beberapa langkah ku berlari, aku kembali mendengar suara ketukan, tapi kali ini berbeda.. suara ketukan itu berasal dari jendela yang terletak di sebelah pintu belakang tempat aku mengintip tadi. Dan tentu saja aku secara reflek langsung menengok ke arah jendela tersebut... dan benar saja... aku melihat sosok pria dengan wajah hitam, bahkan semakin hitam nya aku tidak bisa melihat bentuk wajah dan mata nya. Keringat ku pun langsung bercucuran deras, badan ku seolah tidak bisa bergerak sama sekali, dan parah nya aku tidak bisa menengok ke arah lain bahkan tidak bisa menutup mata ku. seolah dia memaksa ku untuk terus menatap nya. Aku sangat ingin berteriak waktu itu, namun sesuatu seperti menutup tenggorokan ku dan aku hanya bisa membuka mulut ku lebar-lebar namun tidak ada suara sedikit pun yang bisa keluar dari tenggorokan ku.
Lalu tiba-tiba saja pintu belakang yang sudah ku kunci tadi terbuka begitu saja, dan.... sosok itu masuk ke dalam rumah ku. Dan masih dalam kondisi yang tidak bisa bergerak, aku hanya pasrah saat mahkluk itu mendekati ku secara perlahan. Semakin dekat dia pada ku, entah mengapa kesadaran ku pun ikut menghilang secara perlahan-lahan. Dan ia pun sekarang sudah berada tepat di depan wajah ku, mungkin hanya sekitar sejengkal dari wajah ku. akhirnya kesadaran ku pun hilang, dan aku pun pingsan.
.
.
.
Lalu aku pun akhir nya terbangun dari pingsan ku, dan mencoba untuk bangkit dari posisi tidur. tapi... aku baru menyadari satu hal... aku terbangun di sebuah pemakaman.
"AAAHHHHHHHHH"
Aku pun langsung berteriak karna saking kaget nya, mengapa aku bisa di sini? padahal sebelum nya aku sedang berada di dapur. Dan aku pun teringat dengan mahkul hitam yang menghampiri ku waktu itu dan membuat ku pingsan. dan ketika aku bangun aku sudah berada di kiburan. Tapi aneh, ini bukan seperti pemakaman umum, melainkan hanya ada 2 buah kuburan yang bersebelahan, dan aku tertidur di tengah-tengah nya. Aku mencoba melihat ke sekeliling ku, aku hanya bisa melihat sebuah kabut putih dan pepohonan, seolah kuburan ini seperti terisolasi. dan tidak ter urus.
Aku pun mencoba lari dari tempat tersebut, aku berlari sekuat tenaga sengan tujuan untuk bisa meninggalkan tempat ini dan pulang. Namun ketika aku sudah jauh berlari ke dalam kabut, aku malah kembali ke tempat aku terbangun tadi. Kaki ku pun langsung lemas, di tambah aku sudah sangat lelah berlari tadi. Aku begitu ketakutan, namun aku tidak tau harus melakukan apa di saat seperti ini, sebenarnya aku berada di mana.
Aku menarik nafas dalam-dalam dan mencoba untuk tenang, aku mencoba berfikir bagaimana aku bisa keluar dari sini, dan aku pun mencoba untuk berkeliling di sekitar kuburdan dan mencoba untuk mencari sesuatu yang ku harap bisa menolong ku keluar dari sini. Namun sia-sia... aku tidak bisa menemukan apa pun, aku pun akhir nya kembali menangis, karna tidak tau harus melakukan apa lagi, apa kah aku akan mati di sini? ya allah tolong aku?. Aku hanya bisa berdoa dan meminta pertolongan kepada Gusti Allah untuk bisa mengeluarkan ku dari sini, terus dan terus aku berdoa dengan bibir dan tangan yang tidak bisa berhentk gemetar ini. Sampai akhir nya aku penasaran sebenarnya siapa 2 orang yang terkubur di sini. Aku pun mencoba melihat nama nya di batu nisan.
"Syarif Hidayatullah". kata ku yang membaca salah satu nama yang terpampang di batu nisan tersebut.
Namun tiba-tiba saja, aku merasakan ada sosok yang muncul di belakang ku. Buluk kuduk ku pun kembali merinding hebat, aku tidak berani untuk mengok kebelakang. Tapi aneh nya, aku merasakan energi positif dari sosok yang berada di belakang ku ini.
"hai nak, menengok lah kebelakang". kata nya.
"ku mohon jangan ganggu aku, aku hanya ingin pulang ke rumah". kata ku yang begitu ketakutan.
"tenang lah, setelah kau melihat ku, aku berjanji akan menolong mu untuk pulang". kata nya.
Sebebarnga aku tidak ingin mempercayai nya, tapi di kondisi seperti ini seperti nya aku tidak memiliki pilihan lain selain melihat nya. Dan dengan membaca bissmilah aku menengok ke arah belakang...... Aku pun cukup terkejut dengan apa yang ku lihat, aku melihat sosok pria tua menggunakan sorban putih dengan rambut nya yang seluruh nya berwarna putih, mungkin karna usia nya yang sudah tua.
"Siapa ka--"
Belum selesai aku berbicara, tiba-tiba saja kesaran ku kembali menghilang, dan sebelum aku menutup mata aku melihat dia tersenyum tipis ke arah ku. dan senyum itu sungguh membuat ku tenang.
.
.
.
.
.
"De... ya allah de, kamu kenapa" terdengar suara ibu memanggil-manggil ku.
Aku pun terbangun, dan aku kembali di buat terkejut, ternyata aku terbangun di kamar ku. dan terlihat ibu dan ayah ku sedang menangis memeluk ku.
"ibu.. bapak.." kata ku yang masih sangat lemas.
"ya allah alhamdulilah, kamu udah sadar de... kamu tuh udah pingsan selama 3 hari". kata nya
"APA BUK? 3 HARI" kata ku kaget.
sekian itu aja, semoga agan dan sis suka dengan cerita saya... sebenernya saya ingin bercerita jauh lebih panjang, namun takut banyak yang tidak suka hehe