Trauma Dan Penderita : Hal Yang Dipandang Sebelah Mata
TS
a112aditya
Trauma Dan Penderita : Hal Yang Dipandang Sebelah Mata
Salam buat para agan dan sista sekaskus raya.
Masih betah dong mantengin forum ini
Untuk sementara ane cek repost aman ya
Spoiler for evidence:
Selama ini, kebanyakan orang lebih mengkhawatirkan luka fisik ketimbang luka batin. Hah!!! Luka batin!!! *stopbaper Plak!!! Serius dikit napa.
Apalagi sudah menyangkut wabah seperti malaria, DBZ*teett!!! DBD maksudnya, terus HIV, bahkan yang lagi rame-ramenya di pasar, difteri. Pasar?
Memang kita tidak bisa memungkiri hal tersebut cukup mengancam. Tapi kita tidak bisa juga mengesampingkan luka batin begitu saja. Menurut pribadi TS, keduanya cukup penting untuk dijadikan salah satu pokok utama kehidupan.
Efek yang tejadi biasanya adalah keterlambatan penanganan. Korban sudah jatuh, baru semua perhatian tertuju padanya. Iya.. Dia.. Siapa? Apa? Ya luka batin yang membuat si penderita trauma Di sinilah TS ingin mengingatkan kita semua untuk meningkatkan kepedulian akan Trauma dan Para Penderita. Yuk mari dilanjut
Spoiler for Tentang Luka Batin:
Quote:
Lukasendiri dalam KBBI 1. n belah (pecah, cedera, lecet, dan sebagainya) pada kulit karena kena barang yang tajam dan sebagainya: 2. v menderita luka. Bila kita dalami lagi, pemahaman kata ini berlaku secara fisik.
Lalu bagaimana dengan luka batin?
Aku diputusin sama dia *drama
Eits... Jangan salah! Untuk beberapa orang, frasa di atas bisa meninggalkan bekas luka batin lho. Nah... Luka batin tidak berbeda dengan luka fisik. Yang belah (pecah, cedera, lecet, dan sebagainya) itu tidak fisiknya, tapi batinnya. Sekali lagi... JANGAN SALAH!!! Efek dari luka batin sama luka fisik, sama beratnya, sakitnya. Bahkan bekasnya... PERMANEN!!!
Beda cerita kalo luka fisiknya kena oplas
Spoiler for Trauma:
Quote:
Wuih... Keren ya gambarnya. Penggemar Venom ya?
Masih bagi-bagi ilmu dan kepedulian... Traumamenurut KBBI, 1. n keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani: 2. n luka pada tubuh atau fisik. Bisa dilihat sendiri kan? Trauma sendiri adalah bahasa lain dari luka pada tubuh atau fisik.*gak usah diulang juga kali
Luka fisik jelas tampaknya. Walau di dalam tubuh sekali pun, luka fisik bisa terdeteksi. Luka batin, seperti yang dijelaskan KBBI, berhubungan dengan kejiwaan. Dan parahnya, hal tersebut tak kasatmata BUKAN HOROR!!! Sulit menentukan kejiwaan seseorang terganggu karena secara fisik sulit terlihat (kok gak konsisten sih?). Para ahli harus mempelajarinya berdasarkan kebiasaan dan tingkah laku. Dari sana trauma bisa terlihat. Butuh penanganan khusus.
Itulah kenapa TS pake gambarnya Venom. Secara perlahan, trauma memakan penderitanya dari dalam. Semua akan kembali pada si penderita dan lingkungannya. Kemampuan mereka menghadapi kondisi tersebut.
Bagi orang awam? Sulit. Oleh karena itu, penanganannya sering kali terlambat. Begitu jatuh korban, semua sudah terlambat. Tentunya kita tidak ingin itu terjadi, bukan? Tidak ada yang ingin! Jadi kita harus bagaimana nih? Firstly first*cielah... PEDULI!!! TS tekankan sekali lagi... Kita harus PEDULI!!! Pada setiap aspek terkecil sekali pun di sekitar orang-orang terpenting kita.
Mulai panjang... Mulai capek... Masih semangat kan? Puter ini dulu yuk
Spoiler for Summertime by MCR:
Sambil lanjut ya
Spoiler for Penderita:
Quote:
Para Penderitaterkadang dihadapkan pada situasi dimana mau tidak mau mereka harus menerimanya. Situasi dimana sebuah trauma dapat lahir. Entah itu secara langsung, atau tidak. Dari kontak fisik, verbal, maupun visual. Malah ada yang dikarenakan faktor keturunan. Salah apa coba? Salah bunda mengandung? Salah si bapak main invest? (Maafin anakmu ini pak, bu)
Siapa yang harus disalahkan? Tidak ada!!! Dalam kasus ini (menurut pribadi TS), semua adalah korban. Efek dari reaksi berantai yang turun temurun, budaya yang berkembang, hingga kedatangan Thanos dan Darkseid yang perlahan menginvasi bumi *eh?
Everyone is a victim. Everyone is a suspect. Tidak ada yang tangannya bersih dari darah.
Kamu suci aku ternoda. Aku cuci kamu pake r*nso antinoda.
Kok TS makin geje?
Orang awam menganggap trauma adalah hal sepele. Yang dengan kata-kata mutiara sembuh begitu saja. Kok enak!!! Pengobatan luka fisik aja dilakukan dengan bertahap dan perhatian yang memadai. Masa trauma cuma dikasih quote-quote copas entah darimana. Kepedulian, perhatian, jauh lebih penting dari terapi dan obat-obatan. Hal tersebut bisa menjadi pencegahan dini sebelum tekanan trauma terhadap si penderita tumbuh berkembang subur.
Lakukan interaksi yang tepat. Jalin koneksi yang kuat. Bantu penderita sebagaimana kita membantu diri sendiri. Konsep self healing yang TS pelajari ternyata juga memiliki hubungan dengan salah satu teknik terapi yang berpengaruh bagi para penderita trauma. Yang mengejutkan lagi, cara tersebut lebih bersahabat ketimbang meminta penderita terapi atau obat-obatan yang kadang membuat si penderita merasa dipaksa.
Quote:
"The shape of love is the same as your heart is. // So tell me my heart is the same as your is..." The Same As by One Ok Rock
Akhir kata...
Hal yang dipandang sebelah mata bagi kebanyakan orang, trauma ataupun penderitanya, sepantasnya mendapat porsi yang sama sebagaimana luka fisik untuk ditangani. Bukan malah diacuhkan, bahkan dijadikan bahan gurauan atau sekedar bumbu kehidupan.
Kita sama. Walau luka itu berbeda-beda. Tapi kepedulian dan perhatian itu mutlak. Jangan biarkan mereka sendiri.
- + - + - + - + -
Sekian thread singkat sebagai pengingat, khususnya untuk TS, umumnya untuk agan dan sista sekalian. Ambil manfaatnya, buang buruknya, kalo ada lebihnya lumayan buat parkir. Thread ini murni pemikiran TS. Untuk gambarnya, TS comot kantong ajaibnya mbah Google, untuk video ada di Youtube(channelnya langsung di video), sisanya KBBI daring sama potongan lirik dari band ternama. So... Do you care? Aware? Or not even bother?
Salam Kaskus
Polling
0 suara
Bagaimana reaksimu?
Diubah oleh a112aditya 11-12-2017 23:34
0
9.5K
Kutip
77
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!