Seekor anjing gembala Jerman, Gavel, dikeluarkan dari akademi anjing milik Kepolisian Queensland, Australia. Gavel dianggap terlalu ramah terhadap orang asing.

Dilansir dari BBC, Selasa (5/12/2017), Gavel dikeluarkan dari akademi anjing Polisi setelah menjalani pelatihan selama 16 bulan. Bukannya menyalak, dia malah begitu akrab dengan orang asing.

"(Dia) tidak menunjukkan kemampuan yang dibutuhkan untuk berada di garis depan," ujar Kepolisian Australia dalam sebuah pernyataan.

Beruntungnya, dia kini dipelihara di kediaman resmi Gubernur Queensland. Gavel pun setelah dikeluarkan dari akademi ia kemudian mendapat pekerjaan baru.

Satu tahun setelah Gavel tiba di kediaman resmi gubernur, staf menyebarkan cerita dan foto Gavel ke sosial media. Gavel dipromosikan pada Februari 2017 setelah pengasuhnya menyebut Gavel tak cocok sebagai pekerja Kepolisian.

"Dia sudah ganti 4 seragam upacara karena kekecilan, karirnya telah berubah, sekarang gelar resminya Gavel VRD, 'Vice-Regal Dog'," kata kantor Gubernur dalam sebuah pernyataan.

"(Gavel) membawa kegembiraan yang tak terhitung banyaknya untuk kehidupan gubernur, Nyonya de Jersey (istri Gubernur), staf House of Government, dan ribuan orang Queensland yang telah mengunjungi kediaman (Gubernur)," imbuhnya.

https://m.detik.com/news/internasion...iaman-gubernur

Kasian si doggie gagal jadi PNS