Sandiaga Minta Warga Rembuk Cari Solusi Untuk Jebolnya Tanggul Jatipadang

Dec 12, 2017 4:48 PM



sumber foto : istimewa

 Wakil Gubernur DKISandiaga Uno menilai warga yang tinggal di sekitar Tanggul Jatipadang, seharusnya memberikan ruang agar air hujan bisa mengalir secara lancar.

"Sebetulnya memang daerah itu harus disupport oleh warga agar memberikan tempat untuk limpahan air tersebut," ujar Sandiaga, saat ditemui di Kolam Aquatic, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

Ia menjelaskan, ada sekira 300-an kepala keluarga menempati kawasan yang mengalami banjir akibat jebolnya tanggul tersebut. Sandiaga mengatakan warga harus mau melakukan kesepakatan terkait rencana terhadap tanggul tersebut kedepannya.

"Jadi warga mungkin ada 200 hingga 300 Kepala Keluarga (di wilayah itu) harus rembuk mau bagaimana kedepannya," jelas Sandiaga.

Politikus Partai Gerindra itu pun mengaku sebagian masyarakat kawasan tersebut memang telah mengirim pesan ke ponselnya dan menerangkan banjir segera surut. Sebab, Sandiaga memiliki kedekatan dengan warga di Jatipadang lantaran sering melakukan kampanye di sana.

"Sebagian dari mereka sms ke saya, karena saya sering kampanye (waktu Pilkada) di situ, (ada yang bilang) 'udahlah Pak, sebentar lagi juga surut'," kata Sandiaga.

Menurutnya, meskipun mereka terbiasa dengan keadaan seperti itu, namun ia tidak ingin musibah itu kembali terjadi.

Ia menegaskan kesehatan warga terganggu jika kawasan itu terus dilanda banjir.

"Tapi kan nggak bisa begitu terus, mereka (memang) udah terbiasa, tapi buat yang lain itu kan nggak sehat," tegas Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga pun menilai jika mereka terus menerus 'kebanjiran', hal itu tidak baik untuk keberlangsungan kehidupan mereka kedepannya.

"Secara jangka panjang, kalau setiap musim hujan mereka terendam, walaupun terbiasa, tapi ini bukan kebiasaan baik untuk diteruskan," kata Sandiaga.

Sebelumnya, hujan yang terus mengguyur ibikota selama beberapa jam pada Senin kemarin, membuat banyak wilayah di Jakarta terkena banjir, satu diantaranya mengakibatkan jebolnya Tanggul Jatipadang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun terjun langsung ke lokasi untuk mengecek ketinggian air serta titik tanggul yang mengalami jebol ataupun retak.

Banjir juga menyebabkan kemacetan akibat penumpukan kendaraan dan laju kendaraan yang melambat pada sejumlah ruas jalan di ibukota. Selain itu, banyak pula pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

Sumber