Yogyakarta, kota seribu pesona yang menawarkan berbagai keindahan wisata alam serta sarat akan kebudayaan tradisional Jawa yang masih melekat erat hingga saat ini. Tidak dapat dipungkiri lagi provinsi yang berbatasan dengan Jawa Tengah ini menjadi primadona destinasi wisata para pelancong dari berbagai penjuru daerah bahkan negara. Terdapat bergabai kawasan wisata yang menarik, salah satunya ialah Kaliurang yang menawarkan berbagai tempat wisata alam menarik untuk mengisi waktu liburan.

Liburan kali ini saya ditemani oleh ketiga sahabat saya yaitu Permadi, Guntur, dan Adhika. Untuk memasuki kawasan wisata Kaliurang ini dikenakan biaya retribusi atau tarif tiket masuk objek wisata Kaliurang seharga 4 ribu untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak dikenakan biaya sebesar 3 ribu per orang. Namun ada pengalaman unik sekaligus trik tersendiri agar dapat memasuki kawasan Kaliurang tanpa harus membayar, dengan cara membunyikan klakson atau menyalakan lampu pass jauh dengan tetap berjalan, "jalan terus saja sambil bunyiin klakson, biar bisa masuk Kaliurang gratis," kata Adhika, sahabat sekaligus wisatawan yang sudah sering berkunjung ke Kaliurang.

Rasanya kurang jika tak berkunjung ke Kaliurang jikalau sedang berada di Yogyakarta. Tempat ini memang menjadi salah satu ikon wisata Yogyakarta yang cukup populer dan banyak diminati oleh para wisatawan hingga saat ini. Sejuknya udara, indahnya pepohonan pinus yang tumbuh dengan suburnya menjulang ke langit serta masih asri dan terjaganya wilayah tersebut dari ulah tangan jahil yang tak bertanggung jawab menjadi daya tarik tersendiri untuk rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.Kaliurang yang terletak di Sleman Yogyakarta merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati pesona indahnya gunung Merapi. Objek wisata ini sendiri berada di daerah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman atau kurang lebih berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Yogyakarta. Daerah Kaliurang sendiri terletak di atas bukit dan dikelilingi oleh deretan pegunungan yang menjulang tinggi ke langit. Dikarenakan kondisi geografis tersebut membuat suhu udara di Kaliurang sini cukup sejuk, bahkan dapat menjadi sangat dingin dikala sore dan malam hari telah tiba. Suasana yang sejuk dan tenang ini dapat dijadikan sebagai media untuk berwisata sekedar melepas penat dan stre ditengah pekerjaan yang menumpuk.

Di tengah perjalanan menuju Kaliurang, hal pertama yang akan wisatawan rasakan adalah sejuknya udara dengan indahnya hamparan pesawahan luas dipadu dengan deretan perbukitan yang ditumbuhi berbagai macam pepohonan tinggi sehingga membuat pemandangan sangat indah dipandang. Terlihat pula berbagai aktivitas masyarakat di sana yang mayoritasnya adalah seotang petani dan peternak begitu menikmati pekerjaan mereka, pemandanganya membuat damai dan sejuk di hati. Di sana kita dapat menemukan julukan dari desa yang telah ditinggalkan oleh penduduknya kala musibah bencana alam menimpa beberapa tahun silam dengan sebutan The Lost World. Ada beberapa tempat wisata yang dapat wisatawan dikunjungi, diantaranya ialah The Lost World Castle, Rumah Hobbit, Stonehenge, dan masih banyak lagi yang lainya. Sesampainya di Rumah Hobbit wisatawan dapat melihat pemandangan kota Yogyakarta yang indah dengan jelas. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya memang butuh mental yang cukup untuk mencapai tempat wisata yang satu ini, tak lain ialah dikarenakan kondisi jalanya yang rusak parah. "Biyasanya orang-orang yang berkunjung disini nyewa jeep seharga 300 ribu di penyewaan mobil, biyar ngga capek-capek melewati jalanan rusak," ujar Adhika, salah satu sahabat saya yang berasal dari Yogyakarta.

Selain pemandangan dari atas bukit yang amat indah, banyaknya spot foto eksotis yang menawan dapat dengan mudah kita jumpai di kawasan ini, jikalau melihat keatas suguhan pemandangan Gunung Merapi yang kita dapatkan, namun jikalau melirik kebawah paparan pesawahan, tambang batu tradisional dan indahnya kota Yogyakarta yang dapat kita nikmati, dan begitulah kawasan wisata lereng Merapi Kaliurang yang sesungguhnya.