Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Selain Paham Radikal, Pengaruh Hapeisme Perlu Diperhatikan Pula!


Telepon genggam, gadget atau yang familier disebut handphone alias hape, saat ini seakan merupakan kebutuhan yang wajib terpenuhi.

Ketika saya masih SD, unyu-unyu dan baju sering berubah warna karena lelehan ingus, sisa makanan dan lain sebagainya, diterangkan oleh bu guru, ada tiga pembagian kebutuhan.

Yakni kebutuhan primer, sekunder dan tertier. Maka sekarang ini, handphone adalah bagian dari kebutuhan primer.

Spoiler for Kira² adek ini pada nonton apaan yach?:


Tidak hanya sebagai pra-syarat dari kebutuhan primer saja untuk pengadaannya, penggunaan hape juga seolah tak lepas dari bagian kehidupan manusia.

Bila dahulu ada lagu kanak-kanak yang liriknya "bangun tidur ku terus mandi", sekarang ini kebanyakan sudah diubah oleh kebiasaan unik yang konon katanya disebut generasi millenial.

Bangun tidur cek hape. Mau tidur cek hape. Hendak makan ambil hape. Lagi ngobrol sama orangtua, tak lepas hape. Ketemuan reuni, sibuk dengan hape. Tetangga bahkan saudara meninggal, ambil hape. Pokoknya every moment, every time, hape, hape dan hape.

Penggunaan hape tak cuman dalam kondisi yang tenang, santai atau suasana kondusif.

Tak percaya? Lihatlah sepanjang jalan. Mata akan dengan mudah menangkap pengemudi motor, mobil, atau sepeda onthel menggunakan hape dan mengabaikan keselamatannya. Kalau masinis, nakhoda atau pilot, saya belum pernah liat.

Bukankah kecelakaan yang diakibatkan kurang fokus karena sibuk dengan hape sudah sering terjadi?

Namun tak cukup jua menyadarkan penggunanya. Padahal, jika dipikir-pikir, andai saja memang kondisinya urgent, bisa berhenti sejenak, parkir kendaraan dan silakan melakukan komunikasi. Bukan malah asyik bertelpon ria dijalanan.

Berbagai fitur canggih yang disematkan dalam hape dewasa ini, banyak membantu tugas atau menjadi ajang pelampiasan hobi bagi yg gemar selfie.

Ragam hape sendiri bermacam-macam. Bagi generasi jaman old, tapi gak old-old bingit, pasti pernah menyaksikan varian hape dengan bentuk unik, baik yang tipis, kecil sampai yang setebal batu bata yang multi fungsi seperti varian nokia 3210 yang berguna bikin kelenger anjing tetangga jika digonggong. Lempar saja, benjut dah kepalanya.

Spoiler for My first time hape yg multi fungsi:


Meski sekarang ini didominasi bentuk kotak-kotak. Jenis hape, ada pula yang berlayar gede. Sebutannya tablet. Kedepan, diusahakan ada yang berbentuk kaplet, dan juga disirup. Biar lengkap seperti obat.

Canggihnya fitur hape, ditunjang pula dengan berbagai macam media sosial yang sukses bikin banyak orang keranjingan. Disinilah, awal mula petaka dimulai. Apa sebab?

Spoiler for Hindari penggunaan hape saat sedang menggemudi:


Seperti ulasan diatas, frekuensi penggunaan hape sudah sedemikian melewati ambang batas kewajaran.

Cobalah lihat dibengkel tambal ban, diparkiran, diwarung angkringan, di terminal, di stasiun, di bandara, dan dimana sahaja. Semua menggenggam hape dan asyik masyuk bermain dengannya.

Baiklah, anggap itu masih wajar. Namun, tak jarang pengemudi sibuk dengan hape-nya. Bahkan bagi yang sudah kelas expert, jemarinya hapal dimana letak hurup dan numerik meski tanpa dilirik.

Sudah sedemikian parahkah wabah hapeisme ini? Membuat kita tak berhenti melototinya? Bahkan kadang kita jadi zombie? Acuh dengan sekeliling?

Spoiler for Zombie?:


Ada yang juga yang paling nyebelin. Sudah jalanan ramai, nyebrang jalan masih aja mata tak lepas dari layar hape.

Spoiler for Mbok yo jgn main hape pas nyebrang jalan:


Mungkin, selanjutnya, salah satu wasiat dari orang yang akan meninggal, supaya dikasi hape lengkap dengan quota berlimpah. Mana tahu disana sinyalnya bagus, bisa reuni sesama penghuni alam barzah.

Jika paham radikal bikin orang terpengaruh melakukan sesuatu seperti yang didoktrin kan kepada orang lain dan berdampak buruk, maka hapeisme ini juga memiliki dampak yang sama. Cuman, gak separah radikalisme.

Ah, gak semuanya kek gitu bray. Tergantung orangnya.
Lho, emang iya, masak tergantung selimut tetangga???

Tetap jaga keselamatan. Hindari penggunaan hape ketika sedang dijalan raya. Kecuali kita dibonceng ya?


©Skydavee...

Sumber gambar: google
Diubah oleh skydavee 13-12-2017 00:56
0
14.5K
144
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.