Perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan yang tergabung dalam tim terpadu, Khaidir.
Dikatakannya, ia kerap melakukan peninjauan, dan semua diperiksa.
"Berdasarkan daftar menu, kita bisa periksa bahan-bahannya. Saya sering juga keliling, baca referensi, dan sebagainya. Di sini masalahnya, pada ayam ini.

Kenapa timbul bau, karena ada sesuatu yang tidak bagus, alasan mereka darah yang menetes makanya bau. Bagusnya ayam itu, harus dibersihkan dulu baru masuk ke freezer. Ayam itu wajib dicuci dulu, baru disimpan," katanya, Senin (11/12/2017) saat sidak tim terpadu pengolahan pangan industri.

Disampaikannya, bau yang tidak sedap keluar dari cheest freezer sangat membahayakan. Tidak hanya dari segi kesehatan, namun dari aspek lainnya.

"Yang namanya ada bau, maka ada yang busuk di dalam itu. Akibat bau itu, bisa terbang ke produk lain. Kan bahaya. Apalagi dalam Islam, kalau sudah bau begitu, bisa jadi haram jatuhnya,"katanya.

Store Manager KFC Gajah Mada, Sri Rahayu mengatakan, setiap harinya ayam yang di dalam cheest freezer selalu habis, dan berganti.
Ayam tersebut pun di bedakan di dua tempat, ada yang dibekukan dan ada yang hanya dipendingin ringan.

"Ayam itu, setiap harinya habis. Setiap pagi ada pasokan baru masuk. Per harinya kita butuh 300 ekor. Itu habis, setiap hari habis. Jadi yang di pendinginan ringan, itu baru dikasi bumbu, kenapa bau karena darahnya masih mentes," katanya.
Tim Terpadu Pengolahan Industri Pangan melakukan sidak ke beberapa tempat industri pangan di Kota Medan, Senin (11/12/2017).

Salah satu industri pangan yang disidak adalah KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Pada sidak tersebut, ada beberapa poin yang menjadi perhatian karena dianggap salah oleh tim terpadu.
Salah satu yang sangat mencolok bagi tim terpadu adalah, bau menyengat keluar dari cheest frezeer penyimpanan ayam. Akibatnya ayam menjadi berlalat.(*)

http://medan.tribunnews.com/2017/12/...isa-jadi-haram