Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blizzard000Avatar border
TS
blizzard000
Video Rapat Tak Diunggah, Pemprov DKI: Lagi Ditinjau Efektivitasnya
Senin 11 Desember 2017, 12:44 WIB

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak lagi mengunggah video rapat dari gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno ke Youtube. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfo) DKI Jakarta mengatakan masih mempertimbangkan efektivitas video rapat yang diunggah itu.

"Gini, lagi kita tinjau efektivitas penayangannya. Jadi meninjau ini kan nggak sendirian, nggak cuma kemarin yang merekam harus dilihat juga karena ini bagian dari info publik. Jadi kita lagi koordinasi internal untuk nanti di materi yang ditayangkan akan seperti apa," kata Kepala Diskominfo DKI Dian Ekowati saat dihubungi, Senin (11/12/2017).

Dian mengatakan pihaknya masih mengkoordinasikan akan mengunggah kembali video-video rapat atau tidak. Dia mengaku tidak ingin menimbulkan polemik di masyarakat atas video yang diunggah.

"Ini belum matang ini berpotensi tidak. Nanti malah menimbulkan berbagai persepsi, yang akhirnya jadi tidak efektif. Informasi itu jadi tidak efektif, itu memberikan informasi untuk menyampaikan publik apa yang memang harus kita sampaikan sebagai tanggung jawab," terangnya.

Meski demikian, Dian memastikan warga tetap dapat mengakses video rapat Anies-Sandi. Warga bisa bersurat ke Pemprov DKI untuk memperoleh video itu.

"Kemarin diperkenankan mengajukan butuh info apa nih, silakan bersurat," ujarnya.

Sebelumnya, Kanal Pemprov DKI Jakarta di YouTube kini terlihat jarang mengunggah video rapat pimpinan dengan SKPD terkait. Sandiaga mengatakan tidak diunggahnya video rapat ke Youtube bukan berarti ada hal yang ditutupi.

"Tidak ada yang ditutupi. Tapi kita ingin channel yang ada di Pemprov tidak untuk memecah belah. Takut kalau ada rapim, ada yang isu memecah belah itu nantiKita tidak mau push sesuatu yang mengkhawatirkan, memecah belah antara warga. Karena ini sudah masuk natal dan tahun baru. Kita gunakan untuk merangkul semua. Jadi kita hindari yang berpotensi untuk cibiran, ejek mengejek antar kelompok masyarakat," kata Sandiaga kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12).
(fdu/idh)

DETIK
0
1.2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.