Personel JKT48 dituntut untuk menjadi pribadi yang disiplin. Pasalnya kedisplinan itu lah yang membuat sister group dari AKB48 ini besar dan bisa bersaing di industri hiburan Tanah Air.

Dilansir Sindonews, JKT48 mengumumkan nasib tiga personel mereka yang melanggar aturan manajemen. Ketiga personel itu, yaitu Dena Siti Rohyati, Amanda Dwi Arista dan Ayu Safira Oktaviani, harus menerima nasib diturunkan status mereka dari anggota menjadi trainee.

Ketiganya mendapatkan penurunan status setelah manajemen melihat mereka melanggar aturan. Pelanggaran itu terlihat dalam sejumlah video yang beredar di internet.

"Karena kurangnya kesadaran diri mereka sebagai member JKT48, telah terjadi kesalahpahaman di antara fans sekalian. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menurunkan 3 member berikut menjadi trainee. Mereka adalah Dena Siti Rohyati (Team J), Amanda Dwi Arista (Team KIII) dan Ayu Safira Oktaviani (Team KIII),” ujar manajemen JKT48.

"Kepada seluruh fans sekalian, terima kasih atas dukungannya. Sehubungan dengan foto dan video member yang beredar di internet, kami telah bicara dengan para member yang bersangkutan," tulis pihak manajemen dalam website resmi JKT48.

Dengan demikian, ketiga bakal bergabung dengan Ratu Vienny Fitrilya yang kini juga berstatus sebagai trainee di JKT48. Sebelumnya, manajemen JKT48 juga menurunkan status Ratu Vienny dari ketua tim KIII karena melanggar aturan.

Keputusan yang diambil manajemen JKT48 itu sudah berlaku sejak 1 Desember 2017. Manajemen berharap ke depannya member JKT48 bisa lebih bijak dalam bertindak.

“Ini merupakan sebuah keputusan yang berat. Akan tetapi, kami berharap agar para member tersebut bisa berusaha lebih keras untuk mendapat kepercayaan dan dukungan dari fans semua," katanya.

Manajemen pun berharap para personel JKT48 terus mendukung aktivitas grup itu. Mereka juga diharapkan mampu mengikuti peraturan yang cukup ketat dari manajemen. "Kami mohon dukungannya selalu," ucap mereka.

https://celebrity.okezone.com/read/2...langgar-aturan

wah parah dah